Pahlawan Asian Games Dijamu Penjabat Gubernur di Jaya Sabha
Lima atlet Bali penyumbang medali bagi kontingen Indoensia dalam Asian Games XVIII di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September 2018, terus mendapatkan apre¬siasi dari Penjabat Gubernur Bali, Hamdani.
DENPASAR, NusaBali
Sehari pasca dijemput langsung ke Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban (Kecamatan Kuta, Badung) sepulang dari Asian Games 2018, para atlet berpredstasi ini: Komang Harik Adi Putra (pencak silat), Ni Made Dwi Yanti (pencak silat), Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari (pencak silat), Cokorda Istri Agung Sanistya Rani (karate), dan Sanggoe Dharma Tanjung (skateboard) kembali dijamu di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha Denpasar, Selasa (4/9) malam.
Penjabat Gubernur, Hamdani, menyatakan apresiasi atas perjuangan lima atlet yang telah mengharumkan nama negara dan daerah ini. Dalam Asian Games 2018, Komang Harik Adi Putra sukses meraih medali emas kategori laga Kelas E (65-70 Kg) Putra, sementara pasangan Made Dwi Yanti/Sang Ayu Sidan Wilantari peraih emas nomor seni ganda putri cabang pencak silat Asian Games 2018. Sedangkan Sanggo Dharma Tanjung adalah peraih medali perak cabang skateboard. Sebaliknya, karateka Inkai Cok Istri Agung Sanistya Rani meraih emas Kumite Kelas -55 Kg Putri.
"Saya mengapresiasi perjuangan para atlet yang telah membela Indonesia di ajang Asian Games kemarin. Secara khusus saya juga mengucapkan selamat kepada atlet yang telah mampu menyumbang medali untuk Indonesia. Teruslah tingkatkan prestasinya. Bagi yang belum mampu meraih medali saat ini, teruslah berlatih, tingkatkan kemampuan, dan yakinlah pasti bisa meraih juara," ujar Hamdani.
Menurut Hamdani, keberhasilan para atlet di Asian Games 2018 ini membuat bangga Pemprov Bali dan seluruh masyarakat Pulau Dewata. Berkat sumbangsih mereka, Indonesia berhasil tembus peringkat empat klasemen distribusi medali Asian Games 2018 di bawah China, Jepang, dan Korea Selatan. Indonesia berjaya dengan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada KONI Bali, karena keberhasilan ini telah membuktikan upaya pembinaan yang dilakukan. Saya juga mengajak komponen olahraga di Bali untuk kembali bekerja keras dalam peningkatan prestasi menyongsong PON XX 2020 di Papua,” kata Hamdani.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi menyatakan ada 43 atlet dari KONI Bali yang bertarung di Asian Games 2018. Mereka bertanding di 14 cabang olahraga. Dari situ, mereka berhasil pulang dengan 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. "Ini telah memberikan kebanggaan bagi kita semua. Ini adalah kerja keras dari seluruh lapisan. Kita telah mampu memberikan kontribusi untuk bangsa Indonesia," tandas Suwandhi.
Sehari sebelumnya, para atlet pahlawan Asian Games 2018---kecuali karateka Cokorda Istri Agung Sanistya Rani—disambut Penjabat Gubernur Bali, Hamdani, di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Senin sore pukul 17.00 Wita. Turut menyambut kedatangan mereka yang baru pulang dari Asian Games 2018, antara lain, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Kadispora Provinsi Bali, Ketut Boy Jayawibawa.
Usai penyambutan oleh Penjabat Gubernur Bali, tiga pendekar pecak silat peraih medali emas Asian Games 2018 dan rombongan langsung menju ke Puspem Badung di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Senin sore pukul 17.30 Wita. Mereka dijamu Ketua Umum DPD PSPS Bakti Negara Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta, yang juga Bupati Badung. *
Sehari pasca dijemput langsung ke Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban (Kecamatan Kuta, Badung) sepulang dari Asian Games 2018, para atlet berpredstasi ini: Komang Harik Adi Putra (pencak silat), Ni Made Dwi Yanti (pencak silat), Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari (pencak silat), Cokorda Istri Agung Sanistya Rani (karate), dan Sanggoe Dharma Tanjung (skateboard) kembali dijamu di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha Denpasar, Selasa (4/9) malam.
Penjabat Gubernur, Hamdani, menyatakan apresiasi atas perjuangan lima atlet yang telah mengharumkan nama negara dan daerah ini. Dalam Asian Games 2018, Komang Harik Adi Putra sukses meraih medali emas kategori laga Kelas E (65-70 Kg) Putra, sementara pasangan Made Dwi Yanti/Sang Ayu Sidan Wilantari peraih emas nomor seni ganda putri cabang pencak silat Asian Games 2018. Sedangkan Sanggo Dharma Tanjung adalah peraih medali perak cabang skateboard. Sebaliknya, karateka Inkai Cok Istri Agung Sanistya Rani meraih emas Kumite Kelas -55 Kg Putri.
"Saya mengapresiasi perjuangan para atlet yang telah membela Indonesia di ajang Asian Games kemarin. Secara khusus saya juga mengucapkan selamat kepada atlet yang telah mampu menyumbang medali untuk Indonesia. Teruslah tingkatkan prestasinya. Bagi yang belum mampu meraih medali saat ini, teruslah berlatih, tingkatkan kemampuan, dan yakinlah pasti bisa meraih juara," ujar Hamdani.
Menurut Hamdani, keberhasilan para atlet di Asian Games 2018 ini membuat bangga Pemprov Bali dan seluruh masyarakat Pulau Dewata. Berkat sumbangsih mereka, Indonesia berhasil tembus peringkat empat klasemen distribusi medali Asian Games 2018 di bawah China, Jepang, dan Korea Selatan. Indonesia berjaya dengan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada KONI Bali, karena keberhasilan ini telah membuktikan upaya pembinaan yang dilakukan. Saya juga mengajak komponen olahraga di Bali untuk kembali bekerja keras dalam peningkatan prestasi menyongsong PON XX 2020 di Papua,” kata Hamdani.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi menyatakan ada 43 atlet dari KONI Bali yang bertarung di Asian Games 2018. Mereka bertanding di 14 cabang olahraga. Dari situ, mereka berhasil pulang dengan 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. "Ini telah memberikan kebanggaan bagi kita semua. Ini adalah kerja keras dari seluruh lapisan. Kita telah mampu memberikan kontribusi untuk bangsa Indonesia," tandas Suwandhi.
Sehari sebelumnya, para atlet pahlawan Asian Games 2018---kecuali karateka Cokorda Istri Agung Sanistya Rani—disambut Penjabat Gubernur Bali, Hamdani, di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Senin sore pukul 17.00 Wita. Turut menyambut kedatangan mereka yang baru pulang dari Asian Games 2018, antara lain, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Kadispora Provinsi Bali, Ketut Boy Jayawibawa.
Usai penyambutan oleh Penjabat Gubernur Bali, tiga pendekar pecak silat peraih medali emas Asian Games 2018 dan rombongan langsung menju ke Puspem Badung di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Senin sore pukul 17.30 Wita. Mereka dijamu Ketua Umum DPD PSPS Bakti Negara Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta, yang juga Bupati Badung. *
1
Komentar