ISI Denpasar Sahkan 527 Mahasiswa Baru
Penerimaan Mahasiswa Dilakukan dengan Ketat
DENPASAR, NusaBali
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar sidang terbuka yang dihadiri unsur senat kampus setempat dan para orangtua mahasiswa untuk mengesahkan sebanyak 527 peserta didik baru tahun akademik 2018/2019.
"ISI Denpasar bertugas mengemban dan mengembangkan seni budaya Nusantara. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya ISI Denpasar mensyukuri tugas mulia itu dari tahun ke tahun," kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha, SSKar, MHum saat menyampaikan sambutan pada acara pengesahan mahasiswa baru tersebut, di kampus setempat, Rabu (5/9).
Prof Arya menambahkan, ISI Denpasar sebagai salah satu perguruan tinggi seni di Tanah Air juga memiliki visi untuk menjadi pusat unggulan (center of excellence) seni budaya berbasis kearifan lokal berwawasan universal, yang kemudian diterjemahkan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Setelah ISI Denpasar unggul dengan meraih akreditasi A untuk institusi, dan 11 program studi yang juga mengantongi akreditasi A, maka pihaknya sekarang sedang menuju persiapan untuk meraih akreditasi internasional. Sehingga ISI Denpasar juga rutin mencari pembanding dengan sejumlah perguruan tinggi unggulan di dalam dan luar negeri.
Di sisi lain, Prof Arya menandaskan meskipun sekarang eranya digital dan juga berpengaruh terhadap sejumlah program studi seni, tidak lantas semua bidang seni dapat dikerjakan dengan bantuan aspek digital. "Seni itu menyangkut rasa dan sikap, jadi tetap memerlukan pertemuan tatap muka. Bukan mentang-mentang digital, semua diganti dengan digital," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni ISI Denpasar Prof Dr I Nyoman Artayasa, MKes mengatakan jumlah mahasiswa baru ISI Denpasar untuk tahun akademik 2018/2019 sebanyak 527 mahasiswa.
ISI Denpasar sebelumnya menetapkan kuota mahasiswa bagi 12 program studi sarjana/sarjana terapan sebanyak 605 orang yang terdiri atas kuota SNMPTN 158 orang, SBMPTN 210 orang, untuk sembilan program studi sarjana dan sebanyak 237 orang jalur mandiri bagi program studi sarjana dan sarjana terapan. "Dibandingkan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2017, terdapat peningkatan jumlah pendaftar calon mahasiswa baru tahun ini sebanyak 12 persen, sehingga seleksi penerimaan mahasiswa dilakukan dengan ketat," ucap Artayasa.
Pada kesempatan tersebut, Artayasa yang juga panitia penyelenggara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) mengatakan, PKKMB 2018 diikuti mahasiswa baru Fakultas Seni Pertunjukan sebanyak 244 orang dan dari Fakultas Seni Rupa dan Desain sebanyak 291 mahasiswa.
Kegiatan PKKMB dilaksanakan selama lima hari dari 20-25 Agustus dengan diberikan sejumlah materi seperti perguruan tinggi di era Revolusi Industri 4.0, kesadaran bela negara, bahaya radikalisme dan terorisme, bahaya narkoba, kepemimpinan, kerukunan beragama, kegiatan akademik di ISI Denpasar, pengenalan nilai budaya dan etika, organisasi kemahasiswaan, persiapan penyesuaian diri di perguruan tinggi dan sebagainya. *ant
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar sidang terbuka yang dihadiri unsur senat kampus setempat dan para orangtua mahasiswa untuk mengesahkan sebanyak 527 peserta didik baru tahun akademik 2018/2019.
"ISI Denpasar bertugas mengemban dan mengembangkan seni budaya Nusantara. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya ISI Denpasar mensyukuri tugas mulia itu dari tahun ke tahun," kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha, SSKar, MHum saat menyampaikan sambutan pada acara pengesahan mahasiswa baru tersebut, di kampus setempat, Rabu (5/9).
Prof Arya menambahkan, ISI Denpasar sebagai salah satu perguruan tinggi seni di Tanah Air juga memiliki visi untuk menjadi pusat unggulan (center of excellence) seni budaya berbasis kearifan lokal berwawasan universal, yang kemudian diterjemahkan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Setelah ISI Denpasar unggul dengan meraih akreditasi A untuk institusi, dan 11 program studi yang juga mengantongi akreditasi A, maka pihaknya sekarang sedang menuju persiapan untuk meraih akreditasi internasional. Sehingga ISI Denpasar juga rutin mencari pembanding dengan sejumlah perguruan tinggi unggulan di dalam dan luar negeri.
Di sisi lain, Prof Arya menandaskan meskipun sekarang eranya digital dan juga berpengaruh terhadap sejumlah program studi seni, tidak lantas semua bidang seni dapat dikerjakan dengan bantuan aspek digital. "Seni itu menyangkut rasa dan sikap, jadi tetap memerlukan pertemuan tatap muka. Bukan mentang-mentang digital, semua diganti dengan digital," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni ISI Denpasar Prof Dr I Nyoman Artayasa, MKes mengatakan jumlah mahasiswa baru ISI Denpasar untuk tahun akademik 2018/2019 sebanyak 527 mahasiswa.
ISI Denpasar sebelumnya menetapkan kuota mahasiswa bagi 12 program studi sarjana/sarjana terapan sebanyak 605 orang yang terdiri atas kuota SNMPTN 158 orang, SBMPTN 210 orang, untuk sembilan program studi sarjana dan sebanyak 237 orang jalur mandiri bagi program studi sarjana dan sarjana terapan. "Dibandingkan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2017, terdapat peningkatan jumlah pendaftar calon mahasiswa baru tahun ini sebanyak 12 persen, sehingga seleksi penerimaan mahasiswa dilakukan dengan ketat," ucap Artayasa.
Pada kesempatan tersebut, Artayasa yang juga panitia penyelenggara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) mengatakan, PKKMB 2018 diikuti mahasiswa baru Fakultas Seni Pertunjukan sebanyak 244 orang dan dari Fakultas Seni Rupa dan Desain sebanyak 291 mahasiswa.
Kegiatan PKKMB dilaksanakan selama lima hari dari 20-25 Agustus dengan diberikan sejumlah materi seperti perguruan tinggi di era Revolusi Industri 4.0, kesadaran bela negara, bahaya radikalisme dan terorisme, bahaya narkoba, kepemimpinan, kerukunan beragama, kegiatan akademik di ISI Denpasar, pengenalan nilai budaya dan etika, organisasi kemahasiswaan, persiapan penyesuaian diri di perguruan tinggi dan sebagainya. *ant
Komentar