Traffic Light Mati, Pengendara Hati-hati
Listrik padam di seluruh Bali, Rabu (5/9) siang, mengakibatkn sejumlah traffic light/TL (lampu pengatur lalu lintas) tak berfungsi.
GIANYAR, NusaBali
Pemadaman listrik sekitar pukul 12.00 Wita. Namun arus lalin (lalu lintas) bergerak lancar, meski penuh hati-hati. Kendaraan yang melintas saling memberikan prioritas sehingga tidak sampai terjadi kemacetan.
Sekretaris Dinas Perhubungan Gianyar I Made Rai Ridharta mengungkapkan, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lapangan untuk antisiasi karena lampu TL padam. Ada dua lampu TL yang tetap bisa menyala walaupun listrik padam. Dua itu yakni di simpang RSUD Sanjiwani Gianyar dan simpang Blahbatuh. Dua TL bantuan Pusat ini memakai baterai cadangan. ‘’Tapi, jika pemadaman listrik cukup lama, akan segera habis juga baterai cadangannya," ujarnya, kemarin.
Sedangkan TL di kawasan Gianyar lainnya, belum memiliki baterai cadangan. Jika pun memiliki, ketahanannya hanya sebentar karena powernya kecil. "Jika ingin lama maka harus kombinasi dengan solar cell. Tentu harganya lebih mahal," jelasnya. Namun panel baterai jenis ini susah perawatan. "Idealnya, panel tersendiri. Jika pakai solar cell untuk pengisiannya, maka cadangannya bisa lebih lama," terangnya.
Namun, dikatakan, masih ada persoalan lain yaitu belum dapat ditemukan yakni bagian inverter yang bagus. "Saat ini alat tersebut rata-rata rusak setelah 6 bulan," ujarnya.
Rai Ridharta mengatakan tahun ini dana perawatan dari APBD Gianyar tahun 2018 dialokasikan untuk perawatan tiang dan CCTV. "Karena kalau terlambat, maka nanti kerusakan akan parah dan tidak bisa berfungsi," jelasnya. Beruntung, pemadaman listrik tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 15.00 Wita, listrik kembali menyala. Lampu TL pun mulai menyala dan berfungsi kembali.*nvi
Pemadaman listrik sekitar pukul 12.00 Wita. Namun arus lalin (lalu lintas) bergerak lancar, meski penuh hati-hati. Kendaraan yang melintas saling memberikan prioritas sehingga tidak sampai terjadi kemacetan.
Sekretaris Dinas Perhubungan Gianyar I Made Rai Ridharta mengungkapkan, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lapangan untuk antisiasi karena lampu TL padam. Ada dua lampu TL yang tetap bisa menyala walaupun listrik padam. Dua itu yakni di simpang RSUD Sanjiwani Gianyar dan simpang Blahbatuh. Dua TL bantuan Pusat ini memakai baterai cadangan. ‘’Tapi, jika pemadaman listrik cukup lama, akan segera habis juga baterai cadangannya," ujarnya, kemarin.
Sedangkan TL di kawasan Gianyar lainnya, belum memiliki baterai cadangan. Jika pun memiliki, ketahanannya hanya sebentar karena powernya kecil. "Jika ingin lama maka harus kombinasi dengan solar cell. Tentu harganya lebih mahal," jelasnya. Namun panel baterai jenis ini susah perawatan. "Idealnya, panel tersendiri. Jika pakai solar cell untuk pengisiannya, maka cadangannya bisa lebih lama," terangnya.
Namun, dikatakan, masih ada persoalan lain yaitu belum dapat ditemukan yakni bagian inverter yang bagus. "Saat ini alat tersebut rata-rata rusak setelah 6 bulan," ujarnya.
Rai Ridharta mengatakan tahun ini dana perawatan dari APBD Gianyar tahun 2018 dialokasikan untuk perawatan tiang dan CCTV. "Karena kalau terlambat, maka nanti kerusakan akan parah dan tidak bisa berfungsi," jelasnya. Beruntung, pemadaman listrik tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 15.00 Wita, listrik kembali menyala. Lampu TL pun mulai menyala dan berfungsi kembali.*nvi
1
Komentar