nusabali

Karangasem Berharap Kontribusi Besar dari Gubernur Bali

  • www.nusabali.com-karangasem-berharap-kontribusi-besar-dari-gubernur-bali

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa berharap agar Karangasem dapat kontribusi lebih besar dari Gubernur/Wakil Gubernur Bali I Wayan Koster dan Cokorda Artha Ardana Sukawati.

AMLAPURA, NusaBali

Harapan itu disampaikan setelah pasangan Gubernur/Wakil Gubernur Bali resmi dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu (5/9). Bupati Mas Sumatri juga berharap kepemimpinan Koster-Cok Ace mampu menjadikan Bali lebih maju dan warga masyarakatnya lebih sejahtera. Bupati mengingatkan warga Karangasem agar melupakan perbedaan pilihan yang sebelumnya terjadi pada Pilkada Gubernur Bali. Setelah Gubernur/Wakil Gubernur Bali resmi dilantik, wajib didukung seluruh programnya demi kemajuan Bali secara utuh dan berkesinambungan. “Kami tetap berharap di bawah kepemimpinan Bapak Wayan Koster, pembangunan  infrastruktur merata sampai ke wilayah Bali timur,” pinta Bupati Mas Sumatri.

Bupati Mas Sumatri juga berharap program Bali Mandara yang telah manfaatnya dirasakan masyarakat untuk dilanjutkan bahkan disempurnakan. Selama 10 tahun program itu bergulir, perlu dilakukan kajian dan evaluas agar lebih sempurna. Bupati Mas Sumatri yakin Koster-Ace yang telah berpengalaman optimis mampu memajukan budaya Bali di tengah gencarnya arus globalisasi dan masuknya budaya luar.

Terpenting, keberadaan Pura Sad Kahyangan di Bali, termasuk di Karangasem dengan tiga Pura Sad Kahyangan, sebagai taksunya Bali atau spiritnya Bali, tetap mampu terjaga kasuciannya. “Kebijakan pemerintah hendaknya berpihak kepada kelestarian budaya, penyelamatan budaya, dan melindungi hak-hak masyarakat,” tambahnya. Bupati Mas Sumatri berjanji untuk berkoordinasi ke Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali dalam upaya memajukan Bali dari bagian timur.

Upaya lainnya, agar program-program kerja Gubernur Bali disinergikan dengan program yang tengah berlangsung di Kabupaten Karangasem. Misalnya ada program Goes to Banjar, maksudnya pelayanan kepada masyarakat dengan sistem jemput bola hingga ke tingkat banjar yang telah berjalan hendaknya ada dukungan kuat dari pemprov Bali, sehingga program jadi bersinergi dan saling mendukung. Tentunya pada akhirnya masyarakat diuntungkan. “Sebab dengan mengurus keperluan administrasi hanya sampai di banjar terdekat, biaya bisa ditekan,” tegasnya. *k16

Komentar