Ridwan Kamil Siap Dukung Jokowi-Ma’ruf
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil siap mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) di Pilpres 2019 mendatang.
JAKARTA, NusaBali
Padahal, tahun 2014 lalu pria yang akrab disapa Kang Emil ini merupakan tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta).
"Saya dulu tahun 2014 kan ketua tim pemenangan Pak Prabowo di Bandung," kata Kang Emil kepada wartawan di DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (5/9). Emil berkunjung ke kantor DPP NasDem usai pelantikan gubernur di Istana Negara. Di kantor DPP NasDem itu, Emil bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan terlihat berbincang-bincang.
"Siap (mendukung Jokowi-Ma'ruf)," ujarnya. Mengenai mekanisme dukungannya, Emil belum mengetahui seperti apa. Ia akan ikut aturan yang berlaku. "Ya saya ikut aturan, kalau aturan memungkinkan saya nggak ada masalah, tapi saya dengar ada aturan baru, nggak boleh kan," imbuhnya.
Ia membandingkan pilpres tahun ini dengan tahun 2014 lalu. Ia mengatakan pada tahun 2014 lalu dia menjabat sebagai wali kota dan masih diperbolehkan mendukung Prabowo di Pilpres 2019.
"Saya dulu tahun 2014 kan ketua tim pemenangan Pak Prabowo di Bandung. Dulu boleh, sekarang katanya nggak boleh. Jadi intinya saya akan cek sesuai aturan atau tidak, saya akan ikuti," kata Emil dilansir detik.com. Selain itu, dia menyebut tidak masalah jika bekerja sama dengan rivalnya saat masih menjadi calon Gubernur Jabar, yaitu Deddy Mizwar. Deddy diketahui menjadi salah seorang jubir Jokowi-Ma'ruf. Pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jawa Barat 2018 diusung empat parpol, yakni NasDem, PPP, PKB dan Hanura. Keempat parpol tersebut merupakan parpol pengusung Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) di Pilpres 2019. *
"Saya dulu tahun 2014 kan ketua tim pemenangan Pak Prabowo di Bandung," kata Kang Emil kepada wartawan di DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (5/9). Emil berkunjung ke kantor DPP NasDem usai pelantikan gubernur di Istana Negara. Di kantor DPP NasDem itu, Emil bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan terlihat berbincang-bincang.
"Siap (mendukung Jokowi-Ma'ruf)," ujarnya. Mengenai mekanisme dukungannya, Emil belum mengetahui seperti apa. Ia akan ikut aturan yang berlaku. "Ya saya ikut aturan, kalau aturan memungkinkan saya nggak ada masalah, tapi saya dengar ada aturan baru, nggak boleh kan," imbuhnya.
Ia membandingkan pilpres tahun ini dengan tahun 2014 lalu. Ia mengatakan pada tahun 2014 lalu dia menjabat sebagai wali kota dan masih diperbolehkan mendukung Prabowo di Pilpres 2019.
"Saya dulu tahun 2014 kan ketua tim pemenangan Pak Prabowo di Bandung. Dulu boleh, sekarang katanya nggak boleh. Jadi intinya saya akan cek sesuai aturan atau tidak, saya akan ikuti," kata Emil dilansir detik.com. Selain itu, dia menyebut tidak masalah jika bekerja sama dengan rivalnya saat masih menjadi calon Gubernur Jabar, yaitu Deddy Mizwar. Deddy diketahui menjadi salah seorang jubir Jokowi-Ma'ruf. Pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jawa Barat 2018 diusung empat parpol, yakni NasDem, PPP, PKB dan Hanura. Keempat parpol tersebut merupakan parpol pengusung Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) di Pilpres 2019. *
Komentar