nusabali

Polisi Tangkap Begal yang Tewaskan Mahasiswi

  • www.nusabali.com-polisi-tangkap-begal-yang-tewaskan-mahasiswi

Polisi menangkap begal sadis yang tewaskan mahasiswi Bandung, Shanda Puti Denata (23).

BANDUNG, NusaBali

Pelaku berjumlah dua orang dan satu di antaranya ditembak mati. Dari informasi yang dihimpun, kedua pelaku Yonas Aditya (YA) dan Aminatus Solihin alias Ami (AS). Pelaku yang ditembak adalah AS. "Iya (dua orang satu ditembak mati)," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana saat dikonfirmasi via pesan singkat, Rabu (5/9).

Seperti diberitakan sebelumnya, Shanda dibegal pada Kamis (30/8) pukul 04.00 WIB di Cikapayang Dago. Shanda dibonceng oleh temannya EA. Keduanya baru makan bakso daerah Cihampelas. Dari penuturan teman Shanda, keduanya sengaja pulang menjelang Subuh untuk menghindari begal. Namun saat berada di Jalan Cikapayang, keduanya dipepet pelaku. Salah satu pelaku menarik tas Shanda sehingga mahasiswi tingkat akhir STT Tekstil itu terjatuh dan kepalanya terbentur aspal. EA pun terjatuh dan mengalami memar-memar.

Keduanya ditolong oleh sopir online yang melintas dan dibawa ke RS Borromeus. Sayang, nyawa Shanda tak tertolong. Dia meninggal pukul 00.00 WIB, Jumat (31/8). Shanda meninggalkan seorang suami dan bayi perempuan berumur 1 tahun.

YA dan AS punya peran berbeda saat merampas tas ibu satu anak itu.  “Dalam kasus tersebut, YA (26) berperan sebagai joki. Sedangkan Aminatus Solihin alias Ami (23) sebagai eksekutor, " ucap Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto di RS Sartika Asih, Kota Bandung, Rabu (5/9) seperti dilansir detik.

Pada Kamis (30/8) lalu, keduanya beraksi menggunakan sepeda motor matic bernopol D 5699 KP yang dikemudikan YA. Kala subuh, sekitar pukul 04.00 WIB, mereka menemukan 'mangsa'. Saat itu, mereka melihat Shanda dan rekannya, inisial EA (23), mengendarai sepeda motor di kawasan Cikapayang, Bandung. Saat itulah, kawanan begal tersebut menyasar kedua korban.YA memepetkan kendaraan yang dikemudikannya ke arah motor Shanda dan EA.

Setelah dekat, giliran Ami menjalankan tugasnya. Dia mengambil secara paksa tas yang dibawa oleh Shanda yang posisinya dibonceng. "Kendaraan beserta korban terjatuh, kepala korban mengenai jalan dan kedua pelaku kabur membawa tas rampasan," tutur Agung.

Terlacaknya pelaku kejahatan jalanan tersebut berkat rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar TKP. "Dari CCTV yang satu kita hubungkan dengan CCTV yang lain," ucap Agung.

Hasil analisis rekaman CCTV yang diamati polisi, terungkap ada dua pelaku. Tim gabungan Polrestabes Bandung dan Polda Jabar menelusuri identitas kawanan begal itu. Polisi akhirnya menangkap Ami, Selasa (4/8) lalu. Sang eksekutor itu ditangkap tim gabungan Polrestabes Bandung dan Polda Jabar di kawasan Jalan Pahlawan, Bandung.

Penyelidikan polisi berlanjut. Setelah mengetahui titik persembunyian Adit di Rancamanyar, Kabupaten Bandung, dini hari kemarin, Ami justru berupaya kabur dan melawan petugas. Polisi langsung menembakkan timah panas ke arah dada Ami hingga tewas. *

Komentar