Roy Suryo Bantah Bawa Aset Kementerian
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo membantah telah membawa pulang barang-barang milik Kementerian setelah ia melepas jabatannya.
JAKARTA, NusaBali
Politikus Partai Demokrat ini malahan menyebutkan bahwa kabar tersebut merupakan fitnah untuk menjatuhkan ia di tahun politik. “Saya sama sekali tidak membawa aset barang milik negara Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Roy Suryo, Selasa (4/9). "Saya menduga bahwa ini adalah fitnah untuk menjatuhkan martabat dan nama baik saya di tahun politik,”
Sebelumnya, beredar surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Surat bernomor 513/SET.BIII/V/2018 tertanggal 1 Mei 2018. Dalam lelayang itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga menyebutkan Roy Suryo belum mengembalikan sebanyak 3.226 unit barang. Tak ada penjelasan rinci barang-barang apa saja yang masih dibawa Roy Suryo. Namun dalam surat itu dijelaskan barang-barang itu masih terkait dengan barang yang belum dikembalikan Roy Suryo pada 2016.
Pada 2016, Kementerian Pemuda dan Olahraga memang menyurati Roy Suryo. Isi suratnya sama, meminta Menteri Pemuda dan Olahraga periode Januari 2013 sampai Oktober 2014 ini mengembalikan barang milik Kementerian. Dalam surat ini, Kementerian menyebutkan bahwa mereka menindaklanjuti surat dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bernomor 100/S/XVI/05/2016. BPK mempersoalkan kehilangan barang milik negara saat menginventarisir aset Kementerian.
Roy Suryo tak mau menanggapi soal dua surat ini. Dia meminta wartawan menghubungi pengacaranya.Pengacara Roy Suryo, Tigor Simatupang, mengatakan barang-barang milik Kemenpora sudah dikembalikan semua pada 2014. "Barangnya sudah dikembaliin, lho. Terus sekarang diributin, apa maksudnya? Ada motif apa?" ujarnya saat dihubungi, Rabu (5/9) seperti dilansir tempo.
Roy Suryo pernah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada 2013-2014. Menurut Tigor, setelah Roy Suryo tak menjabat Menpora pada 2014, ada barang-barang yang dikirimkan ke rumah kliennya di Yogyakarta. Tigor mengklaim barang-barang itu dikirim pihak Kemenpora. Saat barang dikirim, Roy Suryo, kata dia, sedang tidak berada di Yogyakarta. "Setelah Pak Roy pulang ke Jogja, dia lihat barang bertumpuk-tumpuk di rumahnya," ucapnya.
Politikus Demokrat itu pun bertanya pada keluarganya mengenai asal barang tersebut. Menurut Tigor, Roy mendapat penjelasan bahwa itu barang dari Kemenpora. "Ah, kembaliin. Ini bukan barang saya. Kembaliin ke Kemenpora," tuturnya menirukan ucapan Roy Suryo.
Menurut Tigor, saat itu, barang-barang tersebut pun dikembalikan. Tigor juga mengatakan Roy Suryo hingga hari ini belum pernah menerima surat permintaan pengembalian barang dari Kemenpora tersebut. "Itu satu hal yang aneh gitu, ya, kan? Surat belum diterima, dia udah sebar di medsos (media sosial). Itu kan itikad enggak baik dari Kemenpora, kan?" katanya. *
Politikus Partai Demokrat ini malahan menyebutkan bahwa kabar tersebut merupakan fitnah untuk menjatuhkan ia di tahun politik. “Saya sama sekali tidak membawa aset barang milik negara Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Roy Suryo, Selasa (4/9). "Saya menduga bahwa ini adalah fitnah untuk menjatuhkan martabat dan nama baik saya di tahun politik,”
Sebelumnya, beredar surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Surat bernomor 513/SET.BIII/V/2018 tertanggal 1 Mei 2018. Dalam lelayang itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga menyebutkan Roy Suryo belum mengembalikan sebanyak 3.226 unit barang. Tak ada penjelasan rinci barang-barang apa saja yang masih dibawa Roy Suryo. Namun dalam surat itu dijelaskan barang-barang itu masih terkait dengan barang yang belum dikembalikan Roy Suryo pada 2016.
Pada 2016, Kementerian Pemuda dan Olahraga memang menyurati Roy Suryo. Isi suratnya sama, meminta Menteri Pemuda dan Olahraga periode Januari 2013 sampai Oktober 2014 ini mengembalikan barang milik Kementerian. Dalam surat ini, Kementerian menyebutkan bahwa mereka menindaklanjuti surat dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bernomor 100/S/XVI/05/2016. BPK mempersoalkan kehilangan barang milik negara saat menginventarisir aset Kementerian.
Roy Suryo tak mau menanggapi soal dua surat ini. Dia meminta wartawan menghubungi pengacaranya.Pengacara Roy Suryo, Tigor Simatupang, mengatakan barang-barang milik Kemenpora sudah dikembalikan semua pada 2014. "Barangnya sudah dikembaliin, lho. Terus sekarang diributin, apa maksudnya? Ada motif apa?" ujarnya saat dihubungi, Rabu (5/9) seperti dilansir tempo.
Roy Suryo pernah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada 2013-2014. Menurut Tigor, setelah Roy Suryo tak menjabat Menpora pada 2014, ada barang-barang yang dikirimkan ke rumah kliennya di Yogyakarta. Tigor mengklaim barang-barang itu dikirim pihak Kemenpora. Saat barang dikirim, Roy Suryo, kata dia, sedang tidak berada di Yogyakarta. "Setelah Pak Roy pulang ke Jogja, dia lihat barang bertumpuk-tumpuk di rumahnya," ucapnya.
Politikus Demokrat itu pun bertanya pada keluarganya mengenai asal barang tersebut. Menurut Tigor, Roy mendapat penjelasan bahwa itu barang dari Kemenpora. "Ah, kembaliin. Ini bukan barang saya. Kembaliin ke Kemenpora," tuturnya menirukan ucapan Roy Suryo.
Menurut Tigor, saat itu, barang-barang tersebut pun dikembalikan. Tigor juga mengatakan Roy Suryo hingga hari ini belum pernah menerima surat permintaan pengembalian barang dari Kemenpora tersebut. "Itu satu hal yang aneh gitu, ya, kan? Surat belum diterima, dia udah sebar di medsos (media sosial). Itu kan itikad enggak baik dari Kemenpora, kan?" katanya. *
1
Komentar