Butet Pensiun, Winny Jadi Pasangan Owi
Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky mengaku akan melakukan percobaan, memasang Tontowi Ahmad dengan Winny Oktavina Kandow pada Chinese Taipei Open 2018.
JAKARTA, NusaBali
Hal itu dilakukan persiapan seiring Liliyana Natsir yang gantung raket (pension) pada awal 2019.Tontowi meraih sejumlah kesuksesan ketika berpasangan dengan Liliyana. Prestasi-prestasi yang pernah ditorehkan Owi, sapaan akrab Tontowi, bersama Butet, sapaan Liliyana antara lain medali emas Olimpiade 2016, juara kejuaraan dunia 2013 dan 2017, tiga gelar All England, dan Indonesia Open 2017 serta 2018.
Namun, Owi harus menerima fakta Liliyana yang ingin gantung raket mulai 2019. Hal ini tentu saja langsung disikapi tim kepelatihan untuk menyediakan pasangan baru pengganti Liliyana yakni Winny Oktavina Kandow.
"Saya sudah diskusi bersama Nova, saya lihat Winny di pratama punya kelebihan-kelebihan seperti power nya bagus, antisipasi bola bagus, pintar dan masih muda. Dari obrolan ini kami sepakat bahwa setelah Asian Games akan kami coba memasangkan mereka," kata Richard dalam rilis, Senin (3/9).
Sebelum akan dipasangkan dengan Tontowi, Winny berpasangan dengan Akbar Bintang Cahyono. Bersama Akbar, Winny membuat kejutan dengan mencapai semifinal Singapore Open 2018 BWF World Tour Super 500. Dalam perjalanan ke semifinal, Akbar/Winny sempat mengalahkan pasangan unggulan. Mereka terhenti oleh Tontowi/Liliyana di semifinal yang berlangsung ketat.
Richard pun menaruh harapan Tontowi/Winny bisa menjadi pasangan yang padu seperti kombinasi pasangan senior-junior yang sebelumnya ia duetkan seperti Nova/Liliyana dan Tontowi/Liliyana.
"Bisa saja jadi prospek ke olimpiade, kenapa tidak? Tontowi Ahmad adalah pemain yang matang, punya pengalaman dan dia peraih medali emas olimpiade. Memang kami inginnya pasangan ini ke arah sana," kata Richard Mainaky. *ant
Namun, Owi harus menerima fakta Liliyana yang ingin gantung raket mulai 2019. Hal ini tentu saja langsung disikapi tim kepelatihan untuk menyediakan pasangan baru pengganti Liliyana yakni Winny Oktavina Kandow.
"Saya sudah diskusi bersama Nova, saya lihat Winny di pratama punya kelebihan-kelebihan seperti power nya bagus, antisipasi bola bagus, pintar dan masih muda. Dari obrolan ini kami sepakat bahwa setelah Asian Games akan kami coba memasangkan mereka," kata Richard dalam rilis, Senin (3/9).
Sebelum akan dipasangkan dengan Tontowi, Winny berpasangan dengan Akbar Bintang Cahyono. Bersama Akbar, Winny membuat kejutan dengan mencapai semifinal Singapore Open 2018 BWF World Tour Super 500. Dalam perjalanan ke semifinal, Akbar/Winny sempat mengalahkan pasangan unggulan. Mereka terhenti oleh Tontowi/Liliyana di semifinal yang berlangsung ketat.
Richard pun menaruh harapan Tontowi/Winny bisa menjadi pasangan yang padu seperti kombinasi pasangan senior-junior yang sebelumnya ia duetkan seperti Nova/Liliyana dan Tontowi/Liliyana.
"Bisa saja jadi prospek ke olimpiade, kenapa tidak? Tontowi Ahmad adalah pemain yang matang, punya pengalaman dan dia peraih medali emas olimpiade. Memang kami inginnya pasangan ini ke arah sana," kata Richard Mainaky. *ant
1
Komentar