nusabali

Ekspor Toyota Tembus 1,3 Juta Unit

  • www.nusabali.com-ekspor-toyota-tembus-13-juta-unit

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menandai pencapaian realisasi ekspor yang melampaui satu juta unit atau tepatnya 1,3 juta unit selama lebih dari 30 tahun, yang dirayakan di Tanjung Priok Car Terminal.

JAKARTA, NusaBali
Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Saya sekali lagi sangat menghargai dan mengapresiasi ekspor Toyota yang diproduksi Indonesia yang dikirim ke pasar Asia, pasar Afrika, pasar Amerika Latin, pasar Timur Tengah, dan beberapa ke Eropa, dan Australia," kata Presiden dalam sambutannya saat pelepasan ekspor mobil Toyota Tahun 2018 di IPC Car Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu (5/9).

Presiden Jokowi menyatakan akan menemui Presiden Toyota, Akio Toyoda, untuk mengusulkan tambahan investasi industri otomotif di Indonesia.  Kepala Negara mengatakan dalam 2,5 tahun sejak 2015, Toyota telah menambah investasi sebesar Rp22,7 triliun. "Sebuah jumlah yang besar. Sehingga satu tahun, targetnya tahun ini bisa merealisasikan kurang lebih nanti 217 ribu kendaraan yang bisa diekspor," ujar Jokowi.

Toyota Indonesia mengekspor berbagai produk otomotif mulai dari kendaraan utuh atau Complete Built-up Unit (CBU), kendaraan terurai atau Complete Knock Down (CKD), mesin utuh tipe TR dan NR, komponen kendaraan hingga alat bantu produksi saat pengelasan berupa jig.  Terdapat sembilan kendaraan utuh bermerek Toyota yang diekspor ke mancanegara yaitu Fortuner, Kijang Innova, Vios, Yaris, Sienta, Avanza, Rush, Agya, dan Townace/Townlite. Adapun model Sport Utility Vehicle (SUV) Fortuner yang diproduksi di fasilitas manufaktur Toyota Karawang Plant 1, menyumbang volume terbesar.

Secara kumulatif, total volume ekspor Fortuner sejak pengapalan perdana pada 2006 berjumlah lebih dari 410.000 unit atau sekitar 30 persen dari total volume kumulatif ekspor CBU bermerek Toyota.

Jejak keberhasilan Fortuner diikuti oleh model sedan Vios dan Rush, di mana pada 2014 pabrikan otomotif asal Jepang ini memulai ekspor perdana Vios dalam jumlah signifikan ke negara Timur Tengah dengan volume rata-rata 3.000 unit per bulan.

Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menyampaikan, perusahaan asal Jepang tersebut memaknai capaian ini sebagai pemicu semangat untuk bisa meningkatkan performa ekspor sehingga mampu membantu meningkatkan devisa negara di sektor otomotif. "Kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungan pemerintah, sehingga capaian ini bisa terwujud dengan baik," ungkapnya.

Di sisi lain Presiden juga mengapresiasi penggunaan konten lokal oleh Toyota sebesar 75-94 persen dalam produknya. Dia berharap perkembangan usaha industri lokal juga terdorong naik dengan penggunaan konten lokal tersebut. *ant

Komentar