Andre Jadi Ketua Presidium KMHDI
Sekum PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) periode 2016-2018 I Kadek Andre Nuaba naik jabatan sebagai Ketua Presidium KMHDI masa bakti 2018-2020.
SOLO, NusaBali
Andre berada di posisi itu setelah terpilih dalam Mahasabha ke XI di Asrama Haji Jogjakarta yang berlangsung pada Selasa malam (4/9). Andre mengatakan, sebagai Ketua Presidium terpilih adalah sebuah kepercayaan yang diberikan kepadanya. "Ini merupakan sebuah tugas dan tanggung jawab besar. Lantaran KMHDI saat ini sudah memiliki bargaining dan posisi yang strategis sehingga komando kepemimpinan harus mampu mengikuti perubahan yang selalu bergerak dinamis," kata Andre kepada NusaBali, Kamis (6/9).
Saat pemilihan Presidium terdapat lima calon. Selain Andre dari PC KMDI Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), ada I Made Sudana Yasa (PD KMHDI Sulawesi Utara), Ni Luh Putu Gopi Janawati (PC KMHDI Mataram), Putu Agung Martin Sabudi (PC KMHDI Surabaya), dan Made Teja Artha Sakti Sukma (PC KMHDI Buleleng).
"Saya ikut mencalonkan diri, karena bagi saya tiada pengabdian yang sia-sia. Karma baik lah yang telah menuntun saya untuk berada pada titik ini. Ketika kita masih dibutuhkan untuk berkontribusi, maka kita siap untuk melakukan itu," tegas Andre.
Dari lima calon tersebut, tiga orang memperoleh suara terbanyak. Mereka adalah Andre, I Made Sudana Yana dan Ni Luh Putu Gopi Janawati. Ketiga orang Presidium terpilih, selanjutnya di perjelas tupoksinya. Ketua Presidium sebagai figur KMHDI untuk internal dan eksternal di pegang Andre. Presidium I urusan internal organisasi dan administrasi kesekretariatan (Sekjen) I Made Sudana Yasa. Presidium II urusan Keuangan dan Internal Pengurus/Program Kerja (Bendum) Ni Luh Putu Gopi Janawati.
“Program prioritas kami adalah memastikan bahwa kaderisasi berjalan sesuai dengan hasil yang telah kita susun bersama saat konferensi pendidikan kaderisasi nasional di Jakarta Maret lalu," kata Andre.
Tak ketinggalan menguatkan kolaborasi KMHDI di tataran eksternal, tidak hanya bersama Organisasi Kepemudaan saja, tapi juga membangun hubungan baik bersama seluruh Kementerian Lembaga lintas sektor dan stake holder terkait.
Andre sendiri di KMHDI sudah tujuh tahun. Ia telah melalui semua proses penempaan dan pendidikan di KMHDI. Awalnya ia menjadi anggota biasa. Enam bulan kemudian mendapat amanah sebagai Ketua Biro Organisasi di PD KMHDI Sumatera Selatan. Dua tahun berikutnya menjadi sekretaris PS KMHDI Sumsel sekaligus menjadi Anggota Departemen Organisasi PP KMHDI 2014-2016. Selanjutnya menjadi Sekretaris PP KMHDI periode 2016-2018.
Kini dipercaya menjadi Ketua Presidium PP KMHDI 2018-2020. Andre pun menceritakan, ia masuk KMHDI secara tidak sengaja. Lambat laun dia menikmati proses di organisasi tersebut. "Ternyata banyak hal yang saya dapatkan sebagai pengembangan fundamental diri disini," imbuhnya. *k22
Saat pemilihan Presidium terdapat lima calon. Selain Andre dari PC KMDI Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), ada I Made Sudana Yasa (PD KMHDI Sulawesi Utara), Ni Luh Putu Gopi Janawati (PC KMHDI Mataram), Putu Agung Martin Sabudi (PC KMHDI Surabaya), dan Made Teja Artha Sakti Sukma (PC KMHDI Buleleng).
"Saya ikut mencalonkan diri, karena bagi saya tiada pengabdian yang sia-sia. Karma baik lah yang telah menuntun saya untuk berada pada titik ini. Ketika kita masih dibutuhkan untuk berkontribusi, maka kita siap untuk melakukan itu," tegas Andre.
Dari lima calon tersebut, tiga orang memperoleh suara terbanyak. Mereka adalah Andre, I Made Sudana Yana dan Ni Luh Putu Gopi Janawati. Ketiga orang Presidium terpilih, selanjutnya di perjelas tupoksinya. Ketua Presidium sebagai figur KMHDI untuk internal dan eksternal di pegang Andre. Presidium I urusan internal organisasi dan administrasi kesekretariatan (Sekjen) I Made Sudana Yasa. Presidium II urusan Keuangan dan Internal Pengurus/Program Kerja (Bendum) Ni Luh Putu Gopi Janawati.
“Program prioritas kami adalah memastikan bahwa kaderisasi berjalan sesuai dengan hasil yang telah kita susun bersama saat konferensi pendidikan kaderisasi nasional di Jakarta Maret lalu," kata Andre.
Tak ketinggalan menguatkan kolaborasi KMHDI di tataran eksternal, tidak hanya bersama Organisasi Kepemudaan saja, tapi juga membangun hubungan baik bersama seluruh Kementerian Lembaga lintas sektor dan stake holder terkait.
Andre sendiri di KMHDI sudah tujuh tahun. Ia telah melalui semua proses penempaan dan pendidikan di KMHDI. Awalnya ia menjadi anggota biasa. Enam bulan kemudian mendapat amanah sebagai Ketua Biro Organisasi di PD KMHDI Sumatera Selatan. Dua tahun berikutnya menjadi sekretaris PS KMHDI Sumsel sekaligus menjadi Anggota Departemen Organisasi PP KMHDI 2014-2016. Selanjutnya menjadi Sekretaris PP KMHDI periode 2016-2018.
Kini dipercaya menjadi Ketua Presidium PP KMHDI 2018-2020. Andre pun menceritakan, ia masuk KMHDI secara tidak sengaja. Lambat laun dia menikmati proses di organisasi tersebut. "Ternyata banyak hal yang saya dapatkan sebagai pengembangan fundamental diri disini," imbuhnya. *k22
Komentar