Tahun 2018, Hanya 3 SMP Diakreditasi
Tahun 2018, hanya 3 SMP dari 54 SMP sederajat di Karangasem diakreditasi.
AMLAPURA, NusaBali
Langkah ini untuk mengevaluasi dan pembelajaran hingga mengacu delapan standar pendidikan. Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem I Wayan Sarya mengakui hal itu di ruang kerjanya, Kantor Disdikpora, Jalan Veteran Amlapura, Kamis (6/9). Kata dia, akreditasi dilakukan sesuai jatah dikeluarkan Badan Akreditasi Nasional (BAN).
Ketiga SMP dan sederajat itu yakni SMPN 2 Sidemen, SMP Satu Atap Sangkan Gunung (Kecamatan Sidemen), dan MTs At Taqwin Desa Bukit, Kecamatan Karangasem. Akreditasi ada yang telah tuntas dilaksanakan pihak asesor, dan ada juga yang tengah berjalan. "Secara umum, delapan standar pendidikan, telah berjalan di tiga sekolah itu. Hanya saja, kualitasnya berbeda-beda," kata I Wayan Sarya yang mantan Kasek SMPN 1 Manggis.
Kendala yang paling sering dialami sekolah, katanya, standar sarana, dan standar biaya. Sedangkan enam standar lainnya terpenuhi optimal yakni standar kompetensi lulusan, standar Isi , standar proses, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tujuannya akreditasi untuk mengoptimalkan realisasi delapan standar pendidikan sesuai yang diamanatkan, Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Pasal 60, Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Pasal 86 dan 87 dan Surat Keputusan Mendiknas No 87/U/2002 yang bertujuan untuk menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam menyelenggarakan layanan pendidikan dan memperoleh gambaran tentang kinerja sekolah.
"Hasil akreditasi nanti, dilaporkan asesor ke BAP (Badan Akreditasi Provinsi) dan BAP meneruskan laporan itu ke BAN," kata I Wayan Sarya.
Di bagian lain, Kasek SMPN 2 Sidemen I Nyoman Narta dihubungi di Banjar Wangsean, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, mengatakan terakhir sekolahnya dilakukan akreditasi tahun 2012. Sesuai ketentuan mestinya diakreditasi tahun 2016, agar tepat empat tahun. "Kami sebelumnya menyandang akreditasi A, akreditasi kali ini mengecek inovasi sekolah di delapan standar pendidikan," kata I Nyoman Narta, mengenai hasil akreditasi berlangsung minggu lalu.
SMPN 2 Sidemen, jelas dia, membina 534 siswa dengan 32 guru PNS, terbagi 18 kelas, memberdayakan siswa di 13 ekstra kurikuler. Dua asesor yang mengakreditasi SMPN 2 Sidemen I Gede satria Wibawa dan I Nyoman Sedana. Di Karangasem, tahun 2015 ada 12 SMP diakreditasi, sedangkan tahun 2016 sebanyak 2 SMP, kali ini hanya 3 SMP. *k16
Ketiga SMP dan sederajat itu yakni SMPN 2 Sidemen, SMP Satu Atap Sangkan Gunung (Kecamatan Sidemen), dan MTs At Taqwin Desa Bukit, Kecamatan Karangasem. Akreditasi ada yang telah tuntas dilaksanakan pihak asesor, dan ada juga yang tengah berjalan. "Secara umum, delapan standar pendidikan, telah berjalan di tiga sekolah itu. Hanya saja, kualitasnya berbeda-beda," kata I Wayan Sarya yang mantan Kasek SMPN 1 Manggis.
Kendala yang paling sering dialami sekolah, katanya, standar sarana, dan standar biaya. Sedangkan enam standar lainnya terpenuhi optimal yakni standar kompetensi lulusan, standar Isi , standar proses, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tujuannya akreditasi untuk mengoptimalkan realisasi delapan standar pendidikan sesuai yang diamanatkan, Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Pasal 60, Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Pasal 86 dan 87 dan Surat Keputusan Mendiknas No 87/U/2002 yang bertujuan untuk menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam menyelenggarakan layanan pendidikan dan memperoleh gambaran tentang kinerja sekolah.
"Hasil akreditasi nanti, dilaporkan asesor ke BAP (Badan Akreditasi Provinsi) dan BAP meneruskan laporan itu ke BAN," kata I Wayan Sarya.
Di bagian lain, Kasek SMPN 2 Sidemen I Nyoman Narta dihubungi di Banjar Wangsean, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, mengatakan terakhir sekolahnya dilakukan akreditasi tahun 2012. Sesuai ketentuan mestinya diakreditasi tahun 2016, agar tepat empat tahun. "Kami sebelumnya menyandang akreditasi A, akreditasi kali ini mengecek inovasi sekolah di delapan standar pendidikan," kata I Nyoman Narta, mengenai hasil akreditasi berlangsung minggu lalu.
SMPN 2 Sidemen, jelas dia, membina 534 siswa dengan 32 guru PNS, terbagi 18 kelas, memberdayakan siswa di 13 ekstra kurikuler. Dua asesor yang mengakreditasi SMPN 2 Sidemen I Gede satria Wibawa dan I Nyoman Sedana. Di Karangasem, tahun 2015 ada 12 SMP diakreditasi, sedangkan tahun 2016 sebanyak 2 SMP, kali ini hanya 3 SMP. *k16
1
Komentar