nusabali

MenPAN-RB Ingatkan Hati-hati Penipuan

  • www.nusabali.com-menpan-rb-ingatkan-hati-hati-penipuan

Seleksi CPNS 2018

JAKARTA, NusaBali

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau MenPAN-RB Syafruddin mengingatkan masyarakat, agar waspada penipuan oleh orang-orang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS.

Ia meminta masyarakat, agar tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum yang menjanjikan dapat memuluskan proses peserta dalam seleksi CPNS yang akan digelar.

"Jangan percaya, kalau ada pihak-pihak yang menawarkan jasa bisa meluluskan seseorang dengan imbalan sejumlah uang,” kata Syafruddin di Jakarta, Kamis (6/9).

Syafruddin memastikan, seorang hanya bisa menjadi PNS apabila lolos seleksi. Dan, itu harus melewati tiga tahapan seleksi pelamar CPNS, yakni seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi bidang (SKB).

Proses pendaftaran sendiri rencana dibuka pada minggu kedua bulan September ini, yakni 16-20 September. Syafruddin meminta, masyarakat terus memantau informasi mengenai rekrutmen CPNS ini melalui situs Kementerian PAN-RB yakni menpan.go.id dan situs BKN melalui sscn.bkn.go.id.

"Bukan dari sumber lain," ujar mantan Wakapolri tersebut.

Sebagai informasi, nantinya akan Ada 238.015 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang tersedia untuk diperebutkan oleh pelamar pada 2018. Rinciannya, 51.271 untuk instansi pusat dan 186.744 untuk instansi daerah.

Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana memprediksi jumlah pendaftar calon pegawai negeri sipil atau CPNS akan mencapai enam juta orang. Jumlah pendaftar CPNS 2018, meningkat dari 2017, dengan jumlah pendaftar mencapai 2,4 juta orang.

Untuk mengantisipasi banyaknya pendaftar CPNS, kata Bima, pemerintah akan melakukan berbagai kesiapan infrastruktur. Sebab, Bima mengakui, website kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) masih memiliki daya tampung data sebanyak 50 ribu per hari.

"Yang saya khawatirkan di Dukcapil. Tetapi, hari ini kita mau pastikan apakah pansel bisa untuk penerimaan CPNS, karena sehari hanya sampai 50 ribu (data). Kalau sampai dua juta, bagaimana?" kata Bima di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).

Karena itu, saat ini pihaknya sedang melakukan peningkatan dan perbaikan untuk meningkatkan performa situs, yang akan digunakan calon peserta tes CPNS.

"Kita sekarang juga lagi stres tes, kita lakukan kalau pun tidak bisa akan kita perbaiki aplikasi sscn-nya (website pendaftaran cpns)," kata dia. *

Komentar