Akses Dermaga Gunaksa Dipending
Kementerian Perhubungan RI mempending bantuan akses jalan menuju Dermaga Gunaksa, Klungkung. Sebab ada kekhawatiran dalam perjalanan proyek bernilai puluhan miliar tersebut mentok karena terjangan air dari Tukad Unda, ketika musim hujan berlangsung.
Padahal kegiatan tersebut sudah dianggarkan Pusat pada APBN 2015 Rp 40 miliar.
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kamis (22/10), tidak menampik realita tersebut. Setelah bertemu langsung dengan Dirjen Perhubungan Darat, Suwirta mendapatkan jawaban bahwa pemerintah pusat belum berani mencairkan dana puluhan miliar tersebut pada tahun ini. “Padahal kegiatan tersebut sudah dianggarkan oleh kementerian, pada APBN 2015 mencapai Rp 40 miliar. Dimana rencananya, uang tersebut untuk membangun akses jalan dermaga sepanjang sekitar 1,7 km,” ujarnya.
Suwirta menegaskan, penundaan hal itu bukan karena proyek dermaga yang sedang berkasus. Namun, lantaran normalisasi Tukad Unda belum tuntas. Pihak kementerian khawatir, kalau proyek akses jalan dermaga dibangun, maka dirusak akibat aliran Tukad Unda yang belum dinormalisasi. Sebab, masih ada kubungan-kubangan Tukad Unda. “Apalagi ketika musim hujan, air sungai tersebut sangat deras, sehingga bisa menjadi ancaman,” sebutnya.
Kata dia, Dirjen Perhubungan Darat sudah sempat menetapkan pemenang tender, namun karena persoalan tersebut, proyek itu tidak jadi tahun 2015 ini.
Sebelum dilakukan normalisasi yang dibiayai Balai Wilayah Sungai Bali Penida, kata Suwirta, terlebih dahulu pihaknya harus melakukan pendataan pemilik lahan di wilayah eks galian C tersebut, di sekitaran Tukad Unda. Setelah semua pemilik lahan didata, barulah pemerintah bisa melakukan pemetaan untuk normalisasi Tukad Unda. “Untuk pendataanannya saja, paling cepat bisa kelar pada awal tahun 2016 nanti,” sebutnya.
Pasalnya, dari ribuan pemilik lahan di eks galian C, baru sekitar 300 pemilik lahan, yang sudah mengambil formulir sebagai proses awal melakukan pendataan. Dari jumlah yang mengambil formulir itu, juga belum ada yang mengembalikan, karena harus diisi lengkap. “Mudah-mudahan akses jalan tersebut bisa terealiasasi pada tahun depan,” harapnya.
Komentar