Ratusan Pegawai 'Senam Dayung' ala Jokowi
Semangat yang dibangun oleh Dinas LHK adalah semangat Asian Games XVIII yang digelar di Jakarta dan Palembang, beberapa waktu lalu
Sambut IMF, Tim DLHK Kerahkan 1.100 Personel
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 750 orang pegawai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung mengikuti senam dayung di Lapangan Lagoon, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (7/9). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini diikuti oleh sebagian besar pegawai dari Dinas LHK, baik pegawai kantoran maupun yang bekerja di lapangan dengan mengenakan seragam kerja seperti petugas bersih di lapangan.
Tak hanya diikuti oleh ratusan pegawai, senam dayung yang terinspirasi dari goyang dayung ala Presiden Joko Widodo ini juga menyertakan 14 kendaraan yakni tiga loader, empat mobil tangga, dua road sweeper, dan lima mobil tangki sebagai pelengkap formasi senam. Kendaraan sarana penunjang kebersihan ini mengelilingi ratusan peserta senam yang memenuhi Lapangan Lagoon. Yang menarik, para sopir dari 14 kendaraan tersebut, mengikuti senam dari atas mobil masing-masing.
Kadis LHK Badung, I Putu Eka Merthawan yang turut hadir mengomandoi bawahannya dalam senam ini mengatakan, esensi dari senam dayung ini adalah untuk menyatukan visi dan misi dalam menjaga kebersihan Kabupaten Badung untuk memeriahkan HUT ke-9 Mangupura dan menyambut penyelenggaraan event International Monetary Fund (IMF) World Bank (WB) 8 – 14 Oktober mendatang.
Selain itu, kata Merthawan, semangat yang dibangun oleh Dinas LHK adalah semangat Asian Games XVIII yang digelar di Jakarta dan Palembang, beberapa waktu lalu. Dikatakan, bukan hanya goyanganya yang dilihat tetapi juga spirit dari lagu yang berjudul ‘Meraih Bintang’ yang theme Song Asian Games 2018. Dengan harapan semangat yang dibangun dalam Asian Games tersebut terus dikobarkan sehingga Dinas LHK Badung sanggup menjaga citra di mata dunia.
“Senam ini merupakan kreasi yang kami buat sendiri. Tujuannya untuk menyatuhkan visi dan misi dalam HUT ke-9 Mangupura dan IMF World Bank. Makanya dalam senam yang kami buat hari ini (kemarin) membentuk tulisan HUT ke-9 Mangupura dan IMF World Bank,” ungkap Merthawan.
Khusus untuk persiapan IMF-World Bank lanjut Merthawan sudah maksimal. Bahkan pejabat asal Petang ini, dengan tegas mengatakan Dinas LHK Badung siap menyambut event yang akan dihadiri 15.000 delegasi dari ratusan negara. Dikatakan, pematangan persiapan untuk menjaga citra di mata dunia dilakukan selama dua bulan terakhir.
Meski sudah maksimal lanjut Merthawan, tetap saja masih ada kekurangan kecil-kecil. Untuk menuntaskanya membutuhkan sinergitas dan kekompakan. Masalah kecil yang diatensi saat ini adalah menjaga pertamanan dan masalah limbah. “Hingga saat ini tupoksi LHK dalam menyambut event tersebut sudah maksimal. Hari ini sebagian besar kami hadir di sini untuk menjaga kekompakan,” tuturnya.
Diungkapkan, nantinya tim LHK saat H-1 hingga H+2 IMF akan bekerja 24 jam. Yang disiapkan nanti adalah URC perindang, URC kebersihan, dan URC khusus limbah yakni Tim Brusli. Dikatakan, dalam IMF nanti tim LHK mengerahkan 1.100 orang personel. Sebagian besar personel ditempatkan di wilayah Kuta Selatan sekitar 600 orang setiap hari. Selebihnya di Kecamatan Kuta untuk menanganani Pantai Kuta, Legian, Jimbaran, dan Seminyak.
“Untuk layanan pada jalur yang dilalui para delegasi akan disiagakan 24 jam dibagi dalam 3 shift. Selain itu juga mengantisipasi sampah kiriman. Karena saat itu nanti sudah mulai angin monsun baratan. Khusus untuk pantai timur, seperti Nusa Dua hingga Pandawa disiapkan full armada,” pungkasnya. *po
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 750 orang pegawai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung mengikuti senam dayung di Lapangan Lagoon, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (7/9). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini diikuti oleh sebagian besar pegawai dari Dinas LHK, baik pegawai kantoran maupun yang bekerja di lapangan dengan mengenakan seragam kerja seperti petugas bersih di lapangan.
Tak hanya diikuti oleh ratusan pegawai, senam dayung yang terinspirasi dari goyang dayung ala Presiden Joko Widodo ini juga menyertakan 14 kendaraan yakni tiga loader, empat mobil tangga, dua road sweeper, dan lima mobil tangki sebagai pelengkap formasi senam. Kendaraan sarana penunjang kebersihan ini mengelilingi ratusan peserta senam yang memenuhi Lapangan Lagoon. Yang menarik, para sopir dari 14 kendaraan tersebut, mengikuti senam dari atas mobil masing-masing.
Kadis LHK Badung, I Putu Eka Merthawan yang turut hadir mengomandoi bawahannya dalam senam ini mengatakan, esensi dari senam dayung ini adalah untuk menyatukan visi dan misi dalam menjaga kebersihan Kabupaten Badung untuk memeriahkan HUT ke-9 Mangupura dan menyambut penyelenggaraan event International Monetary Fund (IMF) World Bank (WB) 8 – 14 Oktober mendatang.
Selain itu, kata Merthawan, semangat yang dibangun oleh Dinas LHK adalah semangat Asian Games XVIII yang digelar di Jakarta dan Palembang, beberapa waktu lalu. Dikatakan, bukan hanya goyanganya yang dilihat tetapi juga spirit dari lagu yang berjudul ‘Meraih Bintang’ yang theme Song Asian Games 2018. Dengan harapan semangat yang dibangun dalam Asian Games tersebut terus dikobarkan sehingga Dinas LHK Badung sanggup menjaga citra di mata dunia.
“Senam ini merupakan kreasi yang kami buat sendiri. Tujuannya untuk menyatuhkan visi dan misi dalam HUT ke-9 Mangupura dan IMF World Bank. Makanya dalam senam yang kami buat hari ini (kemarin) membentuk tulisan HUT ke-9 Mangupura dan IMF World Bank,” ungkap Merthawan.
Khusus untuk persiapan IMF-World Bank lanjut Merthawan sudah maksimal. Bahkan pejabat asal Petang ini, dengan tegas mengatakan Dinas LHK Badung siap menyambut event yang akan dihadiri 15.000 delegasi dari ratusan negara. Dikatakan, pematangan persiapan untuk menjaga citra di mata dunia dilakukan selama dua bulan terakhir.
Meski sudah maksimal lanjut Merthawan, tetap saja masih ada kekurangan kecil-kecil. Untuk menuntaskanya membutuhkan sinergitas dan kekompakan. Masalah kecil yang diatensi saat ini adalah menjaga pertamanan dan masalah limbah. “Hingga saat ini tupoksi LHK dalam menyambut event tersebut sudah maksimal. Hari ini sebagian besar kami hadir di sini untuk menjaga kekompakan,” tuturnya.
Diungkapkan, nantinya tim LHK saat H-1 hingga H+2 IMF akan bekerja 24 jam. Yang disiapkan nanti adalah URC perindang, URC kebersihan, dan URC khusus limbah yakni Tim Brusli. Dikatakan, dalam IMF nanti tim LHK mengerahkan 1.100 orang personel. Sebagian besar personel ditempatkan di wilayah Kuta Selatan sekitar 600 orang setiap hari. Selebihnya di Kecamatan Kuta untuk menanganani Pantai Kuta, Legian, Jimbaran, dan Seminyak.
“Untuk layanan pada jalur yang dilalui para delegasi akan disiagakan 24 jam dibagi dalam 3 shift. Selain itu juga mengantisipasi sampah kiriman. Karena saat itu nanti sudah mulai angin monsun baratan. Khusus untuk pantai timur, seperti Nusa Dua hingga Pandawa disiapkan full armada,” pungkasnya. *po
1
Komentar