Koster Cari Jawaban Angka 57,68 Persen
Masih Kepikiran Target Pilgub yang Tak Terpenuhi
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali, Dr Ir Wayan Koster MM sudah resmi menjabat sebagai pemimpin Bali bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace. Namun masih ada hal mengganjal di hati Koster, yaitu hasil Pilgub Bali 27 Juni 2018 yang hanya hasilkan kemenangan 57,68 persen dari pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta).
Koster cerita banyak soal hasil Pilgub Bali 2018 saat ramah tamah dan pembubaran tim kampanye Koster-Ace di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur Denpasar Selatan, Jumat (7/9) malam. Koster mengatakan jiwanya goncang dengan hasil 57,68%.
"Hati saya masih goncang. Goncang soal hasil mengejutkan Pilgub Bali. Saya target 70 % tetapi nyatanya hanya 57,68 % saja. Terus terang saja saya belum bisa menerima kenyataan ini. Ini ada sesuatu yang aneh, " ujar Ketua DPD PDIP Bali ini.
Selama ini hitungan Koster dalam politik dan pemilu jarang meleset. Dirinya saat mengurus kandidat lain prediksi tidak pernah meleset. "Saya sedih kenapa untuk diri saya sendiri saya hasilnya cuman 57 persen. Ini ada apa? Pelajaran berharga sekali ini. Akan saya telusuri betul ini. Berarti ada yang tidak beres dalam Pilgub Bali 2018 ini, " kata Koster.
Berkaca pada Pilkada sebelumnya, seperti Pilkada Badung 2015 di mana saat Koster jadi Ketua Tim Pemenangan pasangan Nyoman Giri Prasta- I Ketut Suiasa malah menang sesuai harapan. Target saat itu Giri-Asa menang 65 % hasilnya tidak jauh meleset, yakni 62 %.
"Tapi kok Pilgub Bali ini jauh sekali. Ibu Megawati sampai ngasi tahu saya. Kamu Koster jangan pikirkan angka 57 persen itu. Kamu sampai kurus. Sudahlah. Tapi saya merasa tidak puas. Saya akan telusuri, " ungkap politisi PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini. Koster mengatakan akan mencari jawabannya sampai dapat. Jika tidak dapat dirinya akan kebayang terus dengan hasil Pilgub Bali.
"Memang ini pelajaran bagi kita semua. Di Jembrana hanya 52 persen. Di Denpasar kalah jauh sampai cuma dapat 31 persen. Karangasem saya dapat 41 persen, tetapi saya puas karena memang tidak ditarget menang. Tapi di Jembrana nyaris kalah, " tegas suami Ni Luh Putu Putri Suastini ini.
Koster menyadari dalam Pilgub Bali banyak gempuran uang sehingga memang dihadapi dengan kerja keras. "Dari seluruh target hanya di Badung sesuai harapan target kita. Tembus 77 persen. Gempuran uang memang gencar. Tetapi kita yang solid ini harus cari jawabannya, " pungkas Koster didampingi Wakil Gubernur Bali, Cok Ace. *nat
Gubernur Bali, Dr Ir Wayan Koster MM sudah resmi menjabat sebagai pemimpin Bali bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace. Namun masih ada hal mengganjal di hati Koster, yaitu hasil Pilgub Bali 27 Juni 2018 yang hanya hasilkan kemenangan 57,68 persen dari pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta).
Koster cerita banyak soal hasil Pilgub Bali 2018 saat ramah tamah dan pembubaran tim kampanye Koster-Ace di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur Denpasar Selatan, Jumat (7/9) malam. Koster mengatakan jiwanya goncang dengan hasil 57,68%.
"Hati saya masih goncang. Goncang soal hasil mengejutkan Pilgub Bali. Saya target 70 % tetapi nyatanya hanya 57,68 % saja. Terus terang saja saya belum bisa menerima kenyataan ini. Ini ada sesuatu yang aneh, " ujar Ketua DPD PDIP Bali ini.
Selama ini hitungan Koster dalam politik dan pemilu jarang meleset. Dirinya saat mengurus kandidat lain prediksi tidak pernah meleset. "Saya sedih kenapa untuk diri saya sendiri saya hasilnya cuman 57 persen. Ini ada apa? Pelajaran berharga sekali ini. Akan saya telusuri betul ini. Berarti ada yang tidak beres dalam Pilgub Bali 2018 ini, " kata Koster.
Berkaca pada Pilkada sebelumnya, seperti Pilkada Badung 2015 di mana saat Koster jadi Ketua Tim Pemenangan pasangan Nyoman Giri Prasta- I Ketut Suiasa malah menang sesuai harapan. Target saat itu Giri-Asa menang 65 % hasilnya tidak jauh meleset, yakni 62 %.
"Tapi kok Pilgub Bali ini jauh sekali. Ibu Megawati sampai ngasi tahu saya. Kamu Koster jangan pikirkan angka 57 persen itu. Kamu sampai kurus. Sudahlah. Tapi saya merasa tidak puas. Saya akan telusuri, " ungkap politisi PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini. Koster mengatakan akan mencari jawabannya sampai dapat. Jika tidak dapat dirinya akan kebayang terus dengan hasil Pilgub Bali.
"Memang ini pelajaran bagi kita semua. Di Jembrana hanya 52 persen. Di Denpasar kalah jauh sampai cuma dapat 31 persen. Karangasem saya dapat 41 persen, tetapi saya puas karena memang tidak ditarget menang. Tapi di Jembrana nyaris kalah, " tegas suami Ni Luh Putu Putri Suastini ini.
Koster menyadari dalam Pilgub Bali banyak gempuran uang sehingga memang dihadapi dengan kerja keras. "Dari seluruh target hanya di Badung sesuai harapan target kita. Tembus 77 persen. Gempuran uang memang gencar. Tetapi kita yang solid ini harus cari jawabannya, " pungkas Koster didampingi Wakil Gubernur Bali, Cok Ace. *nat
Komentar