nusabali

Mobil Pasutri Seruduk Ruko

  • www.nusabali.com-mobil-pasutri-seruduk-ruko

Pasutri penghuni ruko juga mengaku shock karena saat keduanya sedang tidur pulas di lantai I ruko tiba-tiba mobil menabrak kaca lalu menggilas sebagian tempat tidur mereka

Satu Tewas di TKP, Satu Kritis di Rumah Sakit


DENPASAR, NusaBali
Musibah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Mahendradata,  Denpasar Barat, Jumat (7/9) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Sebuah mobil honda civic yang dikemudikan pasangan suami istri (pasutri) I Gede Komang Agus Wirajaya, 29 dan Ni Putu Devitra Prastiani, 29, menabrak sebuah ruko. Akibatnya, sang pengemudi meregang nyawa di TKP, sementara istrinya harus dilarikan ke RS Bali Med karena kondisi kritis. Dugaan awal, pengemudi mobil tersebut dalam kondisi mabuk berat.

Menurut informasi, musibah kecelakaan maut tersebut saat mobil yang dikemudikan oleh I Gede Komang Agus Wirajaya asal Tabanan dan ditumpangi oleh sang istri Ni Putu Devitra Prastiani tersebut melaju dari arah utara (perempatan Jalan Gunung Agung-Jalan Mahendradata) menuju ke selatan (simpang Jalan Buana Kubu). Mobil jenis honda civic dengan nomor polisi DK 1179 OX tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Namun, setibanya di TKP, mobil tersebut hilang kendali dan menyeruduk salah satu bangunan ruko milik Priyanto, 45, yang ada di sebelah kiri atau timur Jalan Mahendradata. Akibatnya, kaca depan salah satu ruko pecah berantakan, sementara mobil yang dikemudikan pasutri itu berhenti di dalam ruko yang saat itu sedang dijaga oleh pasutri asal Banyuwangi, Jatim yakni Wakito, 52, dan Hardiatin, 37. Beruntung pasturi yang sedang tidur di dalam ruko itu tidak ikut tergilas dan hanya mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kaca. Sementara, pengemudi Agus Wirajaya meregang nyawa di lokasi lantaran mengalami cedera kepala berat (CKB) dan telinga mengeluarkan darah. Sebaliknya sang istri Devita Prastiani kritis dan langsung dilarikan ke RS Bali Med untuk penanganan medis.

Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Rahmawati Ismail, mengungkapkan pihaknya begitu mendapat laporan terkait kecelakaan itu langsung turun ke TKP untuk melakukan olah tempat kejadian. Hasil pemeriksaan itu, bahwa mobil yang dikemudikan oleh pasutri diduga kuat hilang kendali sesaat setelah melewati tikungan sebelum lokasi. Apalagi, kata dia, sang pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan diduga dalam kondisi mabuk, karena tercium bau alkohol dari mulut pengemudi tersebut.

“Kecelakaan itu out of control. Satu tewas di TKP, satu kritis dan pasutri yang di ruko luka ringan terkena serpihan kaca. Saat ini, proses penyelidikannya sudah ditangani unit Laka Polresta Denpasar,” ujarnya yang dikonfirmasi di Mapolresta Denpasar, Jumat (7/9) siang.

Sementara, penghuni ruko, Wakito, yang ditemui di TKP membeberkan kecelakaan yang hampir saja merengut nyawanya bersama sang istri. Dia mengaku masih sangat shock. Pasalnya, saat itu mereka sedang tidur pulas di lantai I roko itu dan secara tiba-tiba mobil menabrak kaca lalu menggilas sebagian tempat tidur yang ditiduri mereka. “Sangat terkejut mas. Lihat saja (sambil menujukan bekas ban pada tempat tidur). Ini sedikit lagi kita mau digilas. Ya, untungnya kita masih selamat dan hanya terkena serpihan kaca,” tuturnya. *dar

Komentar