Dua Wisman China Jatuh saat Selfie di Devil Tear
2 orang wisatawan Cina, Li Wie Jun, 30 dan Zhi Hong, 35, dihantam ombak saat foto selfie di tebing Devil Tear, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (7/9) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Atas musibah itu kedua korban langsung jatuh ke laut, namun mereka berhasil diselamatkan oleh warga dengan melemparkan pelampung. Setelah berhasil dievakuasi kedua wisatawan Cina tersebut langsung dilarikan ke East Medical Care Lembongan untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisi kesehatan mereka kian pulih, namun sempat merasa shock pasca dihantam ombak.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 06.45 Wita, ketika itu kedua korban yang selama liburan di Nusa Penida menginap di Villa Dream Beach Lembongan, berwisata di obyek wisata Devil Tear. Begitu tiba di atas tebing mereka langsung berfoto selfie, namun karena terlalu di pinggir tebing akhirnya mereka dihantam ombak dan langsung jatuh ke laut. Mereka pun berusaha menyelamatkan diri dengan berenang.
Para wisatawan lain dan masyarakat sekitar yang melihat kejadian ini berusaha memberikan pertolongan. Dengan cara melemparkan pelampung kepada kedua korban. Mereka berhasil menjangkau pelampung itu, sehingga korban dapat diselamatkan dan dievakuasi ke darat.
Selanjutnya korban dibawa ke East Medical Care Desa Lembongan untuk mendapatkan perawatan secara medis. "Kondisi kedua Korban saat dibawa ke East Medical Care Lembongan dalam keadaan sadar dan hanya mengalami luka lecet di bagian kaki saja," ujar Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika. Setelah kondisinya membaik kedua korban pagi itu juga pukul 09.00 Wita menuju penginapannya untuk cek out kenudian menyeberang boat menuju Sanur, Denpasar.
Disebutkan pada saat kejadian ombak laut di sekitar Devil Tear Desa Lembongan cukup besar. Karena posisi korban berada di pinggir tebing maka langsung terkena ombak. Di satu sisi papan peringatan akan bahaya saat selfie di tebing tersebut sudah terpasang dalam tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Cina, tertulis "Warning! Segala Bentuk Aktivitas Menjadi Tanggungjawab Sendiri". *wan
Atas musibah itu kedua korban langsung jatuh ke laut, namun mereka berhasil diselamatkan oleh warga dengan melemparkan pelampung. Setelah berhasil dievakuasi kedua wisatawan Cina tersebut langsung dilarikan ke East Medical Care Lembongan untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisi kesehatan mereka kian pulih, namun sempat merasa shock pasca dihantam ombak.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 06.45 Wita, ketika itu kedua korban yang selama liburan di Nusa Penida menginap di Villa Dream Beach Lembongan, berwisata di obyek wisata Devil Tear. Begitu tiba di atas tebing mereka langsung berfoto selfie, namun karena terlalu di pinggir tebing akhirnya mereka dihantam ombak dan langsung jatuh ke laut. Mereka pun berusaha menyelamatkan diri dengan berenang.
Para wisatawan lain dan masyarakat sekitar yang melihat kejadian ini berusaha memberikan pertolongan. Dengan cara melemparkan pelampung kepada kedua korban. Mereka berhasil menjangkau pelampung itu, sehingga korban dapat diselamatkan dan dievakuasi ke darat.
Selanjutnya korban dibawa ke East Medical Care Desa Lembongan untuk mendapatkan perawatan secara medis. "Kondisi kedua Korban saat dibawa ke East Medical Care Lembongan dalam keadaan sadar dan hanya mengalami luka lecet di bagian kaki saja," ujar Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika. Setelah kondisinya membaik kedua korban pagi itu juga pukul 09.00 Wita menuju penginapannya untuk cek out kenudian menyeberang boat menuju Sanur, Denpasar.
Disebutkan pada saat kejadian ombak laut di sekitar Devil Tear Desa Lembongan cukup besar. Karena posisi korban berada di pinggir tebing maka langsung terkena ombak. Di satu sisi papan peringatan akan bahaya saat selfie di tebing tersebut sudah terpasang dalam tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Cina, tertulis "Warning! Segala Bentuk Aktivitas Menjadi Tanggungjawab Sendiri". *wan
1
Komentar