nusabali

Tekad Inggris Hajar Spanyol

  • www.nusabali.com-tekad-inggris-hajar-spanyol

Banyak pihak meragukan kemampuan The Three Lions. Khususnya saat menghadapi tim-tim besar. Lawan Spanyol jadi kesempatan Inggris membalas keraguan itu.

LONDON, NusaBali
Inggris harus mengalahkan Spanyol. Sebab dengan cara itu The Three Lions dapat membuktikan diri sanggup mengalahkan tim-tim besar dunia.  Itu juga perdana Spanyol dengan pelatih baru Luis Enrique. Hal itu diungkakan pemain muda Inggris Kieran Trippier, menjelang laga pertama mereka pada UEFA Nations League 2018/2019, di Stadion Wembley, London, Minggu (9/9) dinihari, pukul 02.45 WITA.

Alasan Trippier, pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Inggris memang mencatat prestasi menawan, karena lolos sampai semifinal. Namun dari perjalanannya, Inggris sukses mengalahkan tim-tim yang tak terlalu besar. Mulai Tunisia, Panama, Swedia dan Kolombia.

Di semifinal Inggirs ditekuk Kroasia 2-1. Di babak penyisihan grup, Harry Kane dkk kalah 0-2 dari Belgia. Meski sukses tembus semifinal, banyak pihak yang meragukan kemampuan The Three Lions. Khususnya saat menghadapi tim-tim besar

Trippier berharap, laga lawan Spanyol dimanfaatkan timnas Inggris dengan sebaik mungin. Ini kesempatan Inggris membalas keraguan tersebut. Karena itu, kata Trippier, Inggris harus mengalahkan yang terbaik dan Spanyol adalah salah satu yang terbaik di dunia.

Bek Tottenham ini menegaskan bahwa dirinya dan semua rekan-rekannya akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ia yakin laga nanti berlangsung menarik dan berharap para suporter ke Stadion Wembley. "Kami tahu kualitas yang kami miliki di ruang ganti kami dan pada hari terbaik kami, kami bisa mengalahkan siapa pun," kata Trippier

Sedangkan duel Inggris lawan Spanyol jadi tugas perdana pelatih baru Luis Enrique. Usai Piala Dunia, Spanyol mengangkat Enrique sebagai pelatih baru. Targetnya Euro 2020. Langkah awalnya di UEFA Nations League, dengan Inggris sebagai lawan pertama.

Enrique memanggil beberapa pemain di skuat Piala Dunia 2018, tapi ada pula yang ditinggalkan. Jordi Alba tidak dipanggil, dan Diego Costa meninggalkan skuat dengan alasan personal.

Alvaro Morata kemungkinan dipasang Enrique sebagai ujung tombak. Dia bakal diapit Isco dan Marco Asensio. Di bawah mistar, Enrique harus memutuskan apakah dia akan tetap memercayai David De Gea yang tampil buruk sejak Piala Dunia 2018 atau memilih Kepa Arrizabalaga.

Saat ini Inggris lebih solid daripada Spanyol. Gaya permainannya pun sudah terpoles sepanjang turnamen di Rusia. Sedangkan Spanyol memulai dengan pelatih baru. Selain itu, sejumlah pilar lama hilang. Absennya Diego Costa juga pasti mengurangi daya dobrak La Furia Roja.  *

Komentar