Rambu Lalin, Objek Banal
Kemacetan arus lalu lintas (lalin) di kawasan destinasi wisata Ubud, Gianyar, masih jadi tradisi.
Pelbagai langkah telah diambil aparat terkait dan pihak Kelurahan Ubud untuk menangkal kemacetan itu. Toh, arus lalin di kampung wisata internasionl ini tetap saja macet.
Langkah yang sempat diambil jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar, antara lain, menempatkan puluhan petugas ke beberapa simpang jalan. Tujuannya, untuk mengurai arus kendaraan macet. Dishub dan jaaran kepolisan juga mengempeskan ban kendaraan yang bandel parkir di zone terlarang, dan langkah lainnya. Upaya itu tak membuat lalin di Ubud bisa lancar.
Seperti pada foto yang diambil NusaBali, Kamis (6/9), arus lalin di jalan raya satu arah, utara Lapangan Astina Raya Ubud ini, macet. Penyebabnya, selain karena arus kendaraan wisata yang melonjak tajam, juga banyaknya kendaraan parkir di bahu jalan setempat. Rambu larangan parkir tak ada yang menghiraukan, bahkan jadi objek kreasi ‘pelukis’ banal. *lsa
Langkah yang sempat diambil jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar, antara lain, menempatkan puluhan petugas ke beberapa simpang jalan. Tujuannya, untuk mengurai arus kendaraan macet. Dishub dan jaaran kepolisan juga mengempeskan ban kendaraan yang bandel parkir di zone terlarang, dan langkah lainnya. Upaya itu tak membuat lalin di Ubud bisa lancar.
Seperti pada foto yang diambil NusaBali, Kamis (6/9), arus lalin di jalan raya satu arah, utara Lapangan Astina Raya Ubud ini, macet. Penyebabnya, selain karena arus kendaraan wisata yang melonjak tajam, juga banyaknya kendaraan parkir di bahu jalan setempat. Rambu larangan parkir tak ada yang menghiraukan, bahkan jadi objek kreasi ‘pelukis’ banal. *lsa
Komentar