Petani Jembrana Terima Bantuan Alat Mesin Pertanian Kementan
Petani di Jembrana menerima bantuan puluhan alat mesin pertanian dari Kementerian Pertanian (Kementan).
NEGARA, NusaBali
Alat ini untuk meningkatkan produksi pertanian. "Semakin hari semakin besar tantangan sektor pertanian, salah satu untuk menghadapi dan menyelesaikan persoalan pertanian adalah dengan mengarahkan petani menggunakan teknologi dengan bantuan alat mesin pertanian," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat menyerahkan bantuan di Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jumat (7/9).
Selain teknologi, kebutuhan perairan sektor pertanian juga harus diperhatikan karena ada kecenderung debit air yang menurun pada jaringan irigasi. Biaya yang tinggi untuk menanam serta menurunnya minat generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian juga menjadi tantangan yang harus diselesaikan. Ia berharap, bantuan alat mesin pertanian pra dan pasca panen ini bisa meningkatkan produksi hasil pertanian petani Kabupaten Jembrana.
Kepada kelompok petani yang mendapatkan bantuan tersebut, Bupati mengingatkan, agar mempergunakan dan memeliharanya dengan baik agar memberikan manfaat maksimal kepada mereka.
Bustanul Arifin Caya dari Kementerian Pertanian yang hadir dalam penyerahan bantuan ini mengatakan, bantuan ini bertujuan meningkatkan produksi pangan di Indonesia.
"Karena itu manfaatkan sebaik-baiknya bantuan ini, karena petani memegang peranan penting dalam ketersediaan pangan bangsa ini," katanya. Selain Bustanul, penyerahan bantuan ini juga disaksikan anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya dan anggota BPK RI H. Rizal Djalil.
Bantuan alat mesin pertanian antara lain 20 unit traktor roda dua, dua unit traktor roda empat, sepuluh unit cultivator dan 50 unit handprayer untuk alat pra panen, sementara untuk pasca panen lima unit mesin power thresher. Pada saat yang bersamaan juga diresmikan pembangunan jaringan irigasi bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.*ant
Selain teknologi, kebutuhan perairan sektor pertanian juga harus diperhatikan karena ada kecenderung debit air yang menurun pada jaringan irigasi. Biaya yang tinggi untuk menanam serta menurunnya minat generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian juga menjadi tantangan yang harus diselesaikan. Ia berharap, bantuan alat mesin pertanian pra dan pasca panen ini bisa meningkatkan produksi hasil pertanian petani Kabupaten Jembrana.
Kepada kelompok petani yang mendapatkan bantuan tersebut, Bupati mengingatkan, agar mempergunakan dan memeliharanya dengan baik agar memberikan manfaat maksimal kepada mereka.
Bustanul Arifin Caya dari Kementerian Pertanian yang hadir dalam penyerahan bantuan ini mengatakan, bantuan ini bertujuan meningkatkan produksi pangan di Indonesia.
"Karena itu manfaatkan sebaik-baiknya bantuan ini, karena petani memegang peranan penting dalam ketersediaan pangan bangsa ini," katanya. Selain Bustanul, penyerahan bantuan ini juga disaksikan anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya dan anggota BPK RI H. Rizal Djalil.
Bantuan alat mesin pertanian antara lain 20 unit traktor roda dua, dua unit traktor roda empat, sepuluh unit cultivator dan 50 unit handprayer untuk alat pra panen, sementara untuk pasca panen lima unit mesin power thresher. Pada saat yang bersamaan juga diresmikan pembangunan jaringan irigasi bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.*ant
Komentar