nusabali

Gelombang Tinggi, Aktivitas Pelabuhan Padangbai Normal

  • www.nusabali.com-gelombang-tinggi-aktivitas-pelabuhan-padangbai-normal

Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi terjadi gelombang cukup tinggi di Selat Lombok dalam beberapa hari ini.

AMLAPURA, NusaBali
Tinggi gelombang berkisar 0,25-3,5 meter, kecepatan angin dari timur ke tenggara 4-15 knots, dan langit cerah berawan. Sedangkan Selat lombok bagian utara hanya dibedakan tinggi gelombang 0,25-2,5 meter. Walau gelombang cukup tinggi, namun aktivitas di Pelabuhan Padangbai, Karangasem berjalan normal. Kapal-kapal feri yang melayani jalur penyeberangan Padangbai-Lombok beraktivitas seperti biasa.

Pantauan NusaBali, Jumat (7/9) aktivitas bongkar muat barang dan penumpang di Pelabuhan Padangbai berjalan seperti biasa. Dari 33 kapal yang ada hanya 2 kapal masuk dok, yakni KMP Masagena dan KMP Salindo.

“Belakangan ini sebenarnya cuaca di Selat Lombok bersahabat, tidak ada kendala yang menyebabkan aktivitas terganggu,” ujar Kepala Jaga Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai, I Nyoman Parwata  ditemui di ruang kerjanya, Kantor KSOP Banjar Segara, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat kemarin.

Menurutnya, kapal beroperasi setiap 1,5 jam, tiap kapal berlayar rata-rata 4 jam. Mengingat cuaca bersahabat, maka kapal lebih cepat tiba, sehingga kapal sering antre menunggu bongkaran.

Sedangkan situasi penumpang di Pelabuhan Padangbai, relatif sepi, tanpa antrean. Meski demikian petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai tetap intensif melakukan penjagaan dikoordinasikan Perwira Pengawas AKP I Gede Suparwata.

Petugas terpadu tetap melakukan pemantauan untuk menertibkan KTP penumpang, terutama penumpang pejalan kaki di Pos II. Sedangkan di Pos III petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan bermotor, dan barang bawaan penumpang, sehingga pengamanan berlapis tetap berjalan.

AKP Suparwata mengatakan, pengamanan di Pelabuhan Padangbai secara reguler, 24 jam. “Kami melakukan pengamanan, tidak mengenal apakah penumpang ramai atau sepi. Sebab, Pelabuhan Padangbai pintu gerbang Bali timur, agar tidak terjadi kasus penyelundupan barang-barang ilegal,” jelas AKP Suparwata. *k16

Komentar