PSSI Tunggak Gaji, Nego Milla Tersendat
Akhirnya terkuak soal gonjang-gonjang pelatih timnas Luis Milla Aspas langsung pulang ke Spanyol, usai Asian Games 2018.
JAKARTA, NusaBali
Juga soal jawaban Milla yang tak kunjung datang, usai ditawari PSSI tambahan kontrak setahun lagi, setelah kotrak lama berakhir usai Asian Games. Ya, dalam tiga bulan terakhir, pelatih asal Spanyol itu belum menerima gajinya. Namun PSSI memastikan tetap bernegosiasi perpanjangan kontrak dengan Luis Milla Aspas. Tujuannya agar Milla tetap melatih Timnas berlaga di Piala AFF 2018 dan SEA Games 2019. PSSI pun berjanji tak akan menunggak gaji Milla
"(Sisa gaji) Tidak masalah, karena ini kan cuma teknis. Sekjen yang akan mengatur itu. Itu persoalan penyiasatan saja," ujar salah satu anggota Exco PSSI, Yunus Nusi kepada viva.co.id, Jumat (7/9).
Sebelumnya, mantan Deputi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Fanny Riawan menyebutkan Milla belum tahu terkait tawaran perpanjangan kontrak. Justru pelatih berusia 52 tahun tersebut mengetahui lewat media.
"Dia (Milla) juga kaget dengar kabar perpanjangan kontrak, itu pun tahu dari media. Dia tidak pernah diberikan penjelasan detail soal itu," kata Fanny.
Namun Yunus membantah hal tersebut. PSSI melalui Sekjen Ratu Tisha Destria sudah berbicara kepada agen Milla. Diakui Yunus, PSSI dalam sebulan harus membayar gaji Milla yang jumlahnya tidak sedikit. Bahkan, pajak pendapatannya ditanggung oleh otoritas tertinggi sepakbola Indonesia itu.
Untuk menyediakan uang sekira Rp30 miliar dalam setahun guna membayar gaji Milla, disebutkan Yunus, PSSI berupaya keras. Mereka akan mencari sumber pendanaan yang tepat agar tidak ada masalah penunggakan lagi. "Kita berusaha maksimal karena memang kebutuhan. Kalau memang dilihat Milla sangat dibutuhkan oleh Timnas kenapa tidak. Kita tinggal berusaha untuk mencari pendanaan," kata Yunus Nusi. *
Juga soal jawaban Milla yang tak kunjung datang, usai ditawari PSSI tambahan kontrak setahun lagi, setelah kotrak lama berakhir usai Asian Games. Ya, dalam tiga bulan terakhir, pelatih asal Spanyol itu belum menerima gajinya. Namun PSSI memastikan tetap bernegosiasi perpanjangan kontrak dengan Luis Milla Aspas. Tujuannya agar Milla tetap melatih Timnas berlaga di Piala AFF 2018 dan SEA Games 2019. PSSI pun berjanji tak akan menunggak gaji Milla
"(Sisa gaji) Tidak masalah, karena ini kan cuma teknis. Sekjen yang akan mengatur itu. Itu persoalan penyiasatan saja," ujar salah satu anggota Exco PSSI, Yunus Nusi kepada viva.co.id, Jumat (7/9).
Sebelumnya, mantan Deputi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Fanny Riawan menyebutkan Milla belum tahu terkait tawaran perpanjangan kontrak. Justru pelatih berusia 52 tahun tersebut mengetahui lewat media.
"Dia (Milla) juga kaget dengar kabar perpanjangan kontrak, itu pun tahu dari media. Dia tidak pernah diberikan penjelasan detail soal itu," kata Fanny.
Namun Yunus membantah hal tersebut. PSSI melalui Sekjen Ratu Tisha Destria sudah berbicara kepada agen Milla. Diakui Yunus, PSSI dalam sebulan harus membayar gaji Milla yang jumlahnya tidak sedikit. Bahkan, pajak pendapatannya ditanggung oleh otoritas tertinggi sepakbola Indonesia itu.
Untuk menyediakan uang sekira Rp30 miliar dalam setahun guna membayar gaji Milla, disebutkan Yunus, PSSI berupaya keras. Mereka akan mencari sumber pendanaan yang tepat agar tidak ada masalah penunggakan lagi. "Kita berusaha maksimal karena memang kebutuhan. Kalau memang dilihat Milla sangat dibutuhkan oleh Timnas kenapa tidak. Kita tinggal berusaha untuk mencari pendanaan," kata Yunus Nusi. *
Komentar