Loew Akui Perbaikan Jerman Butuh Waktu
Pelatih Jerman Joachim Loew senang dengan performa timnya meski imbang dengan Prancis 0-0.
MUNICH, NusaBali
Namun akan butuh waktu mengembalikan Jerman ke level sebelumnya. Jerman melawan Prancis pada laga perdana Liga A Grup 1 UEFA Nations League di Allianz Arena, Munich, Jumat (7/9) dinihari WITA.
Laga itu menjadi langkah awal Die Mannschaft dalam usaha perbaikan performa usai menuai hasil buruk di Piala Dunia 2018. Ya, Jerman berstatus juara bertahan di Rusia, namun tampil jeblok di fase grup, dan itu jadi laju terburuk sejak 1938.
Melawan Prancis, sang juara dunia, Jerman memperlihatkan penampilan positif. Jerman mendominasi permainan, serta unggul penguasaan bola 60 persen dan melahirkan 13 percobaan (6 on target). Namun performa cemerlang kiper Alphonse Areola menggagalkan Jerman mencetak gol.
"Penampilan kami penting. Saya pikir, tim tampil bagus. Kami bisa saja mencetak beberapa gol melawan juara Piala Dunia,"kata Loew dikutip FourFourTwo.
"Kami tahu Prancis akan menempatkan 10 pemainnya di daerahnya. Penting memiliki stabilitas pertahanan, dan tidak membiarkan mereka memukul kami lewat serangan balik. Ini akan jadi titik awal dari proses panjang, kami hanya merehabilitasi diri sendiri di turnamen berikutnya," kata Loew, merujuk Piala Eropa 2020.
Kiper Areola menyelamatkan Prancis dari penderitaan panjang, karena mendapat tekanan yang ketat. Areola membuat enam penyelamatan gemilang, termasuk saat menghalau tembakan akurat Marco Reus, Thomas Mueller, dan Mats Hummels.
"Kami menderita melawan sebuah negara yang bagus, dan yang mencari balas dendam setelah kegagalan di Piala Dunia. Jadi tadi terserah kami untuk tetap tangguh," kata Areola kepada Equipe TV, dikutip FourFourTwo..".
Areola tampil menggantikan Hugo Lloris yang cedera. Opta mencatat, tidak ada kiper Prancis lain yang bisa melakukan penyelamatan lebih banyak daripada Areola (6) di sebuah pertandingan dalam 10 tahun.
"Tadi adalah pertandingan pertamaku dengan Prancis dan aku sangat senang awalnya seperti ini. Saya tetap fokus di sepanjang laga dan pada akhirnya kami tidak kalah, itu bagus, “kata Areola.
Namun akan butuh waktu mengembalikan Jerman ke level sebelumnya. Jerman melawan Prancis pada laga perdana Liga A Grup 1 UEFA Nations League di Allianz Arena, Munich, Jumat (7/9) dinihari WITA.
Laga itu menjadi langkah awal Die Mannschaft dalam usaha perbaikan performa usai menuai hasil buruk di Piala Dunia 2018. Ya, Jerman berstatus juara bertahan di Rusia, namun tampil jeblok di fase grup, dan itu jadi laju terburuk sejak 1938.
Melawan Prancis, sang juara dunia, Jerman memperlihatkan penampilan positif. Jerman mendominasi permainan, serta unggul penguasaan bola 60 persen dan melahirkan 13 percobaan (6 on target). Namun performa cemerlang kiper Alphonse Areola menggagalkan Jerman mencetak gol.
"Penampilan kami penting. Saya pikir, tim tampil bagus. Kami bisa saja mencetak beberapa gol melawan juara Piala Dunia,"kata Loew dikutip FourFourTwo.
"Kami tahu Prancis akan menempatkan 10 pemainnya di daerahnya. Penting memiliki stabilitas pertahanan, dan tidak membiarkan mereka memukul kami lewat serangan balik. Ini akan jadi titik awal dari proses panjang, kami hanya merehabilitasi diri sendiri di turnamen berikutnya," kata Loew, merujuk Piala Eropa 2020.
Kiper Areola menyelamatkan Prancis dari penderitaan panjang, karena mendapat tekanan yang ketat. Areola membuat enam penyelamatan gemilang, termasuk saat menghalau tembakan akurat Marco Reus, Thomas Mueller, dan Mats Hummels.
"Kami menderita melawan sebuah negara yang bagus, dan yang mencari balas dendam setelah kegagalan di Piala Dunia. Jadi tadi terserah kami untuk tetap tangguh," kata Areola kepada Equipe TV, dikutip FourFourTwo..".
Areola tampil menggantikan Hugo Lloris yang cedera. Opta mencatat, tidak ada kiper Prancis lain yang bisa melakukan penyelamatan lebih banyak daripada Areola (6) di sebuah pertandingan dalam 10 tahun.
"Tadi adalah pertandingan pertamaku dengan Prancis dan aku sangat senang awalnya seperti ini. Saya tetap fokus di sepanjang laga dan pada akhirnya kami tidak kalah, itu bagus, “kata Areola.
Komentar