nusabali

Rossi ‘Panaskan’ Suasana

  • www.nusabali.com-rossi-panaskan-suasana

Valentino Rossi memanaskan suasana menjelang balapan di Misano.

Marquez Abaikan Tekanan di Misano

MISANO, NusaBali
Usai konfrensi pers pada Kamis (6/9), Rossi menolak bersalaman dengan Marc Marquez. Hal itu langsung mencuatkan rumor hubungan keduanya kembali memanas. Meski begitu, Rossi mengaku tak ada alasan khusus sehingga menolak ajakan salaman dari Marquez.

Rossi mengaku tak punya masalah apapun dengan Marquez. Ini yang mendasari Rossi menolak jabat tangan dari Marquez. Namun hal itu tetap jadi sorotan menjelang digelarnya balapan di MotoGP San Marino di Misano.

Hubungan Rossi dan Marquez naik turun sejak MotoGP 2015. Utamanya saat Marquez merasa dijatuhkan Rossi di sirkuit Sepang.

Hubungan keduanya mencair pada 2016 saat bersalaman di MotoGP Catalunya. Namun permusuhan pecah lagi setelah Rossi jatuh di MotoGP Argentina karena terhalang Marquez.

Rossi menegaskan tak ada permusuhan antara dirinya dengan Marquez. Ini sekaligus menanggapi kabar Marquez yang terus-terusan ingin berdamai dengan Rossi.

"Saya dengar komentar Marquez, tapi saya tidak tahu...Bagi saya ini terdengar sedikit aneh karena faktanya kami tak pernah punya masalah," ujar Rossi, dikutip crash.

Rossi ternyata tetap menyilangkan tangan, tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepala. "Semua selalu seperti ini. Apa yang saya katakan. Sudah kedua kali...tak masalah, saya akan membalap dengan gaya yang sama," kata Marquez usai melihat reaksi Rossi.

Bahkan saat disinggung membalap di kandang Rossi, dengan tribun penonton menguning dan tekanan, Marquez menegaskan tak peduli dengan suasana tekanan yang bakal diterima. Marquez tak mau ambil pusing  dan tak akan mempedulikan apa yang terjadi di tribun, karena fokusnya membalap.

"Saya hanya merasakan kalau saya kini memuncaki klasemen dan membalap dengan baik. Saya menjalani momen yang indah," jawab Marquez.

Pernyataan serupa pun dilontarkan Jorge Lorenzo. Apa yang terjadi di tribun sama sekali tak pernah dia (Marquez) pikirkan, karena yang dia pikirkan adalah apa yang ada di depannya.

"Jika saya melihat ke arah grandstand, saya tidak akan menjadi pebalap MotoGP. Saya hanya bersiap melewati tikungan berikutnya. Jadi itu tak masalah," kata Lorenzo. *

Komentar