Brasil Mulai Obati Luka
Kami sedang coba memulihkan diri dari rasa sakit serta frustrasi usai tersingkir di Piala Dunia lalu. Itu sangat menyentuh sisi emosional kami.
New Jersey, NusaBali
Pelatih Brasil Tite menyambut positif kemenangan atas Amerika Serikat. Hasil ini menurut Tite, kemenangan itu seabagai cara Brasil untuk memulai mengobati dan menyembuhkan luka dari Piala Dunia 2018.
Dua bulan setelah kekalahan di Rusia, Brasil kembali menunjukkan aksi lapangan, dengan mengalahkan tuan rumah Amerika Serikat dalam laga ujicoba di MetLife Stadium, New Jersey, Sabtu (8/9) pagi WITA.
Brasil tampil meyakinkan dengan skuat yang hampir sama di Piala Dunia 2018. Dua gol kemenangan dicetak Roberto Firmino dan penalti Neymar.
Kemenangan itu disambut sukacita oleh Tite dan menyebutkan hasil ini membuat Brasil memulai pemulihan luka usai kegagalan di Piala Dunia lalu.
"Kami sedang coba memulihkan diri dari rasa sakit serta frustrasi usai tersingkir di Piala Dunia lalu. Itu sangat menyentuh sisi emosional kami," ujar Tite di FourFourTwo.
"Ketika kita bertemu seorang atlet, maka seperti itulah yang mereka rasakan. Dan ini juga jadi kembalinya Douglas Costa. Saya mencoba bertanya ke pemain lain. Sedangkan pemain lain sepertinya cuma butuh jam terbang lebih," kata Tite.
"Kami harus memberikan Firmino, Douglas Costa, dan Fred lebih banyak waktu bermain. Lalu para pemain baru. Tapi, lebih baik mereka bermain sehingga punya kesempatan dan waktu lebih menganalisa. Ini semua di luar ekspektasi saya," kata Tite.
Ketika Piala Dunia 2018, Brasil menjadi salah satu favorit juara di Rusia. Namun mereka gagal menampilkan yang terbaik. Brasil dianggap tidak tampil memuaskan dan akhirnya disingkirkan Belgia di perempatfinal di Kazan, Rusia.
Hasil ini tentu mengecewakan mengingat Brasil tampil begitu baik saat kualifikasi. Puasa gelar Piala Dunia pun berlanjut setelah terakhir menjuarai pada 2002.
Pada laga lawan tuan rumah AS, Brasil tak butuh waktu lama membuka keunggulan. Roberto Firmino mengoyak gawang AS saat laga baru berjalan 11 menit. Firmino memperdaya kiper AS Zack Steffen usai memaksimalkan umpan Douglas Costa.
Sebelum turun minum, Brasil menambah keunggulan, lewat hadiah penalti di menit 42 setelah Fabinho dilanggar Wil Trapp di area penalti.
Neymar pun sukses menjadi algojo penalty di menit ke-43. Skor 2-0 pun bertahan hingga laga usai. Usai lawan, Brasil selanjutnya berjumpa El Savador pada 12 September.
Sementara itu, laga lainnya di Amerika Serikat, Kolombia menaklukkan Venezuela 2-1, Ekuador menggasak Jamaika 2-0, Uruguay menaklukkan Meksiko 4-1, dan Argentina menghajar Guatemala 3-0. *
Dua bulan setelah kekalahan di Rusia, Brasil kembali menunjukkan aksi lapangan, dengan mengalahkan tuan rumah Amerika Serikat dalam laga ujicoba di MetLife Stadium, New Jersey, Sabtu (8/9) pagi WITA.
Brasil tampil meyakinkan dengan skuat yang hampir sama di Piala Dunia 2018. Dua gol kemenangan dicetak Roberto Firmino dan penalti Neymar.
Kemenangan itu disambut sukacita oleh Tite dan menyebutkan hasil ini membuat Brasil memulai pemulihan luka usai kegagalan di Piala Dunia lalu.
"Kami sedang coba memulihkan diri dari rasa sakit serta frustrasi usai tersingkir di Piala Dunia lalu. Itu sangat menyentuh sisi emosional kami," ujar Tite di FourFourTwo.
"Ketika kita bertemu seorang atlet, maka seperti itulah yang mereka rasakan. Dan ini juga jadi kembalinya Douglas Costa. Saya mencoba bertanya ke pemain lain. Sedangkan pemain lain sepertinya cuma butuh jam terbang lebih," kata Tite.
"Kami harus memberikan Firmino, Douglas Costa, dan Fred lebih banyak waktu bermain. Lalu para pemain baru. Tapi, lebih baik mereka bermain sehingga punya kesempatan dan waktu lebih menganalisa. Ini semua di luar ekspektasi saya," kata Tite.
Ketika Piala Dunia 2018, Brasil menjadi salah satu favorit juara di Rusia. Namun mereka gagal menampilkan yang terbaik. Brasil dianggap tidak tampil memuaskan dan akhirnya disingkirkan Belgia di perempatfinal di Kazan, Rusia.
Hasil ini tentu mengecewakan mengingat Brasil tampil begitu baik saat kualifikasi. Puasa gelar Piala Dunia pun berlanjut setelah terakhir menjuarai pada 2002.
Pada laga lawan tuan rumah AS, Brasil tak butuh waktu lama membuka keunggulan. Roberto Firmino mengoyak gawang AS saat laga baru berjalan 11 menit. Firmino memperdaya kiper AS Zack Steffen usai memaksimalkan umpan Douglas Costa.
Sebelum turun minum, Brasil menambah keunggulan, lewat hadiah penalti di menit 42 setelah Fabinho dilanggar Wil Trapp di area penalti.
Neymar pun sukses menjadi algojo penalty di menit ke-43. Skor 2-0 pun bertahan hingga laga usai. Usai lawan, Brasil selanjutnya berjumpa El Savador pada 12 September.
Sementara itu, laga lainnya di Amerika Serikat, Kolombia menaklukkan Venezuela 2-1, Ekuador menggasak Jamaika 2-0, Uruguay menaklukkan Meksiko 4-1, dan Argentina menghajar Guatemala 3-0. *
Komentar