'Pasar Bentengi Gejolak Rupiah-Dollar'
Bakal Cawapres Sandiaga S Uno menegaskan bahwa pasar tradisional merupakan ‘jantung’ perekonomian suatu daerah yang selama ini mampu membentengi rupiah saat terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Sandiaga Uno Blusukan di Pasar Sindhu Sanur
DENPASAR, NusaBali
“Untuk itu, saya akan mempromosikan pasar tradisional ini (Pasar Tradisional Sindhu) ke luar Bali agar banyak pengunjung ke tempat ini," katanya saat menyapa para pengunjung Pasar Tradisional Sindhu, Sanur, Denpasar, Minggu (9/9).
Setelah mengisi seminar bertema ‘Menjadi Pengusaha Milineal Berskala Internasional’ pada Sabtu (9/9) malam, Hotel Puri Dalem Sanur Denpasar, Sandiaga S Uno memuji kondisi Pasar Sindhu yang rapih dan bersih. "Pasar Sindhu ini bisa menjadi contoh kondisi pasar terbersih bagi provinsi lain di Nusantara," katanya.
Kedatangan Sandiaga S Uno itu membuat Pasar Tradisional Sindhu, Sanur, itu mendadak riuh dengan tingkah puluhan ibu-ibu pegadang pasar yang langsung mendatangi bacawapres dari pasangan Prabowo Subianto tersebut.
Satu persatu pedagang menyalami Sandiaga, kemudian ibu-ibu itu juga terlihat bergantian berswafoto (selfie) dengan mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno mengaku optimistis bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar akan normal kembali, meski saat ini masih mengalami peningkatan yang cukup signifikan. "Dari dampak dolar naik, Pulau Bali justru diuntungkan dengan kunjungan wisatawan dan ekspornya, namun dalam misi kedepan, perekonomian harus tetap ditingkatkan untuk menumbuhkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," katanya. *ant
Komentar