Kemalingan, Rumah Persinggahan Mantan Ketua Dewan Jembrana
Rumah mantan Ketua DPRD Jembrana periode 1999–2004 I Wayan Mawa, 65, di Banjar Munduk Tumpeng Kelod, Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Jembrana, diketahui dibobol maling pada Minggu (9/9).
Maling Juga Bawa 2 Ekor Babi dan 4 Karung Cengkih
NEGARA, NusaBali
Selain mengambil sebuah kalung emas dan sebuah handphone (HP) yang rusak di dalam rumah, pelaku yang masih dalam pengejaran pihak kepolisian, juga dilaporkan membawa kabur 2 ekor babi dan 4 karung cengkih yang ada di areal pekarangan rumah korban.
Berdasar informasi, kemalingan di rumah korban yang merupakan rumah persinggahan itu, pertama kali diketahui istri korban, Ni Luh Soka, 61, pada Minggu kemarin sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu, saksi mendatangi rumahnya hendak mengganti baju karena akan pergi ke pura untuk ngayah. Namun begitu masuk ke kamar, saksi terkejut melihat kondisi lemari yang telah terbuka, dan kalung emas seberat 9 gram yang sebelumnya ditaruh di lemari, hilang. Mengetahui hal tersebut, saksi yang yakin telah terjadi pencurian, langsung menghubungi korban, dan melakukan pengecekan di TKP.
Dari hasil pengecekan di rumah persinggahan itu, selain kalung emas, sebuah HP merek Samsung yang dalam kondisi rusak di dalam kamar juga hilang. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut di pekarangan, 2 ekor babi di kandang di kebun belakang rumah dan 4 karung cengkih kering milik tetangga korban yang ditaruh di gudang sebelah utara rumah juga hilang. Mengetahui kehilangan sejumlah barang berharga itu, korban langsung melapor ke pihak kepolisian dari Polres Jembrana.
Menerima laporan tersebut, polisi dari Polsek Kota Negara dan Polres Jembrana melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, ditemukan bekas congkelan pada jendela kamar rumah korban.
“Kasusnya masih kami selidiki. Selain kehilangan kalung emas dan sebuah HP yang rusak, 2 ekor babi dan 4 karung cengkih dilaporkan hilang,” ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai. *ode
NEGARA, NusaBali
Selain mengambil sebuah kalung emas dan sebuah handphone (HP) yang rusak di dalam rumah, pelaku yang masih dalam pengejaran pihak kepolisian, juga dilaporkan membawa kabur 2 ekor babi dan 4 karung cengkih yang ada di areal pekarangan rumah korban.
Berdasar informasi, kemalingan di rumah korban yang merupakan rumah persinggahan itu, pertama kali diketahui istri korban, Ni Luh Soka, 61, pada Minggu kemarin sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu, saksi mendatangi rumahnya hendak mengganti baju karena akan pergi ke pura untuk ngayah. Namun begitu masuk ke kamar, saksi terkejut melihat kondisi lemari yang telah terbuka, dan kalung emas seberat 9 gram yang sebelumnya ditaruh di lemari, hilang. Mengetahui hal tersebut, saksi yang yakin telah terjadi pencurian, langsung menghubungi korban, dan melakukan pengecekan di TKP.
Dari hasil pengecekan di rumah persinggahan itu, selain kalung emas, sebuah HP merek Samsung yang dalam kondisi rusak di dalam kamar juga hilang. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut di pekarangan, 2 ekor babi di kandang di kebun belakang rumah dan 4 karung cengkih kering milik tetangga korban yang ditaruh di gudang sebelah utara rumah juga hilang. Mengetahui kehilangan sejumlah barang berharga itu, korban langsung melapor ke pihak kepolisian dari Polres Jembrana.
Menerima laporan tersebut, polisi dari Polsek Kota Negara dan Polres Jembrana melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, ditemukan bekas congkelan pada jendela kamar rumah korban.
“Kasusnya masih kami selidiki. Selain kehilangan kalung emas dan sebuah HP yang rusak, 2 ekor babi dan 4 karung cengkih dilaporkan hilang,” ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai. *ode
Komentar