Dishub Siagakan 165 Personel Bantu Atur Lalu Lintas
Sukseskan Annual Meeting IMF–World Bank
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung menyiagakan sebanyak 165 personel untuk membackup aparat kepolisian mengatur arus lalu lintas (lalin) saat Annual Meeting IMF–World Bank berlangsung pada Oktober 2018.
“Personel sudah kami siapkan sebanyak 115 orang untuk membantu mengatur arus lalu lintas saat pertemuan IMF bulan Oktober mendatang. Personel ini kami kerahkan dari UPT LLA Badung Selatan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma, Minggu (9/9).
Bila jumlah personel tersebut dirasa masih kurang, akan ada backup dengan kekuatan 30 orang personel dari pos induk dan eks teminal sebanyak 20 orang. Sehingga total personel 165 orang.
Menurut Yuda Dharma memang belum ada instruksi dari pihak terkait titik mana yang menjadi atensi karena dianggap rawan macet. Meski begitu, pihaknya memastikan personel yang ada sudah siap kapan pun dibutuhkan. “Sifatnya kan membantu kepolisian saja mengatur lalu lintas di sepanjang rute yang akan dilalui delegasi. Begitu juga di titik rawan kemacetan,” imbuhnya.
Tak hanya siap dengan kekuatan personel yang dimiliki, fasilitas penunjang demi kelancaran lalu lintas juga dalam kondisi siap. “Jadi, sesuai dengan instruksi dan arahan-arahan dari pusat maupun provinsi, kami telah mempersiapkan anggota terkait kelancaran dan pengamanan lalu lintas dan pengaturan traffic light melalui Area Traffic Control System (ATCS) jalur-jalur mana saja yang akan dilalui oleh peserta IMF,” tandasnya.
Bali akan menjadi tuan rumah Annual Meeting IMF-World Bank pada 8-14 Oktober 2018. Annual Meeting IMF-World Bank yang akan digelar di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, ini bakal diikuti oleh sekitar 15 ribu degelasi dari 189 negara. *asa
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung menyiagakan sebanyak 165 personel untuk membackup aparat kepolisian mengatur arus lalu lintas (lalin) saat Annual Meeting IMF–World Bank berlangsung pada Oktober 2018.
“Personel sudah kami siapkan sebanyak 115 orang untuk membantu mengatur arus lalu lintas saat pertemuan IMF bulan Oktober mendatang. Personel ini kami kerahkan dari UPT LLA Badung Selatan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma, Minggu (9/9).
Bila jumlah personel tersebut dirasa masih kurang, akan ada backup dengan kekuatan 30 orang personel dari pos induk dan eks teminal sebanyak 20 orang. Sehingga total personel 165 orang.
Menurut Yuda Dharma memang belum ada instruksi dari pihak terkait titik mana yang menjadi atensi karena dianggap rawan macet. Meski begitu, pihaknya memastikan personel yang ada sudah siap kapan pun dibutuhkan. “Sifatnya kan membantu kepolisian saja mengatur lalu lintas di sepanjang rute yang akan dilalui delegasi. Begitu juga di titik rawan kemacetan,” imbuhnya.
Tak hanya siap dengan kekuatan personel yang dimiliki, fasilitas penunjang demi kelancaran lalu lintas juga dalam kondisi siap. “Jadi, sesuai dengan instruksi dan arahan-arahan dari pusat maupun provinsi, kami telah mempersiapkan anggota terkait kelancaran dan pengamanan lalu lintas dan pengaturan traffic light melalui Area Traffic Control System (ATCS) jalur-jalur mana saja yang akan dilalui oleh peserta IMF,” tandasnya.
Bali akan menjadi tuan rumah Annual Meeting IMF-World Bank pada 8-14 Oktober 2018. Annual Meeting IMF-World Bank yang akan digelar di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, ini bakal diikuti oleh sekitar 15 ribu degelasi dari 189 negara. *asa
1
Komentar