Mini Bus Terguling di Tol Bali Mandara
Sebuah mini bus Elf dengan nomor polisi DK 9172 AA terguling di Jalan Tol Bali Mandara, Minggu (9/9) sekitar pukul 08.00 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Mobil berwarna putih yang dikemudikan oleh Andi Priantoko terguling akibat out of control (OC). Humas PT Jasamarga Bali Tol Putu Gandhi Ginatra dikonfirmasi Minggu siang, mengungkapkan mobil tersebut masuk tol melalui pintu Nusa Dua menuju pintu Ngurah Rai, Tuban. Saat tiba di KM 1.600B tiba-tibal mobil tersebut oleng dan akhirnya terguling di badan jalan.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Tol Bali Mandara, di dalam mobil tersebut hanya terdapat dua orang, yakni sopir dan seoran pemandu wisata. Keduanya hanya mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi ke RS di Kedonganan, Kecamatan Kuta.
“Dari pengakuan korban, mereka masuk melalui gate Nusa Dua mengarah keluar pintu Ngurah Rai. Setibanya di interchange Jalan Tol Bali Mandara, pengemudi tidak dapat mengendalikan kemudinya dan membanting setir sehingga mobilnya terguling,” tutur Gandhi.
Pihaknya mengimbau kepada semua pengemudi yang hendak melintas di jalan tol untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Berapa kecepatan maksimum yang digunakan, semuanya sudah tertera pada rambu lalin di sepanjang jalan. Selain itu juga harus memperhatikan kondisi kendaraan.
“Sering kali kejadian kecelakaan di jalan tol itu karena OC dan pecah ban. Padahal rambu-rambu sudah ada. Beruntung dalam setiap kejadian tak ada korban jiwa. Untuk kendaraan yang kecelakaan tadi (kemarin) langsung ditangani oleh tim kami sehingga tak terjadi kemacetan,” kata Gandhi. *po
Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Tol Bali Mandara, di dalam mobil tersebut hanya terdapat dua orang, yakni sopir dan seoran pemandu wisata. Keduanya hanya mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi ke RS di Kedonganan, Kecamatan Kuta.
“Dari pengakuan korban, mereka masuk melalui gate Nusa Dua mengarah keluar pintu Ngurah Rai. Setibanya di interchange Jalan Tol Bali Mandara, pengemudi tidak dapat mengendalikan kemudinya dan membanting setir sehingga mobilnya terguling,” tutur Gandhi.
Pihaknya mengimbau kepada semua pengemudi yang hendak melintas di jalan tol untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Berapa kecepatan maksimum yang digunakan, semuanya sudah tertera pada rambu lalin di sepanjang jalan. Selain itu juga harus memperhatikan kondisi kendaraan.
“Sering kali kejadian kecelakaan di jalan tol itu karena OC dan pecah ban. Padahal rambu-rambu sudah ada. Beruntung dalam setiap kejadian tak ada korban jiwa. Untuk kendaraan yang kecelakaan tadi (kemarin) langsung ditangani oleh tim kami sehingga tak terjadi kemacetan,” kata Gandhi. *po
Komentar