Satlantas Sosialisasi Transportasi Merakyat
Satuan Lalulintas Polresta Denpasar melakukan kampanye keselamatan dalam berkendara di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (8/9) pagi.
DENPASAR, NusaBali
Para pelajar dan anak-anak yang hadir diberikan informasi tetang keselamatan baik saat berkendara, bersepeda maupun berjalan kaki. Hal ini diharapkan untuk mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di jalanan.
Dalam kampanye keselamatan berkendara itu, Sat Lantas Polresta Denpasar juga melakukan sosialisasi Transportasi Sehat Merakyat (TSM) yang sudah jarang dilakukan belakangan ini. Menurut Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Rahmawaty Ismail kegiatan TSM ini adalah bentuk transportasi bertenaga manusia, seperti berjalan kaki, bersepeda, in-line skating/skateboard yang juga diintegrasikan dengan sarana angkutan umum. Adapun tujuan dan manfaat kegiatan TSM ini adalah meningkatkan keselamatan perjalanan ke dan dari sekolah bagi pelajar, mengurangi risiko yang dihadapi dalam perjalanan ke tempat kerja atau sekolah, meningkatkan kesadaran keselamatan jalan pada anak-anak, mengurangi jumlah korban pejalan kaki dan pengendara sepeda serta mengurangi pengguna mobil dan motor.
"Pada intinya, kegiatan ini mempromosikan transportasi alternatif seperti pengguna sepeda, berjalan kaki maupun menggunakan bus. Ini yang kita tanamkan pada anak-anak dan remaja saat ini," bebernya usai kegiatan TSM tersebut. *dar
Para pelajar dan anak-anak yang hadir diberikan informasi tetang keselamatan baik saat berkendara, bersepeda maupun berjalan kaki. Hal ini diharapkan untuk mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di jalanan.
Dalam kampanye keselamatan berkendara itu, Sat Lantas Polresta Denpasar juga melakukan sosialisasi Transportasi Sehat Merakyat (TSM) yang sudah jarang dilakukan belakangan ini. Menurut Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Rahmawaty Ismail kegiatan TSM ini adalah bentuk transportasi bertenaga manusia, seperti berjalan kaki, bersepeda, in-line skating/skateboard yang juga diintegrasikan dengan sarana angkutan umum. Adapun tujuan dan manfaat kegiatan TSM ini adalah meningkatkan keselamatan perjalanan ke dan dari sekolah bagi pelajar, mengurangi risiko yang dihadapi dalam perjalanan ke tempat kerja atau sekolah, meningkatkan kesadaran keselamatan jalan pada anak-anak, mengurangi jumlah korban pejalan kaki dan pengendara sepeda serta mengurangi pengguna mobil dan motor.
"Pada intinya, kegiatan ini mempromosikan transportasi alternatif seperti pengguna sepeda, berjalan kaki maupun menggunakan bus. Ini yang kita tanamkan pada anak-anak dan remaja saat ini," bebernya usai kegiatan TSM tersebut. *dar
Komentar