nusabali

Koster Minta OPD Bikin Terobosan yang Progresif

  • www.nusabali.com-koster-minta-opd-bikin-terobosan-yang-progresif

Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Bali 2018-2023, Dr Ir Wayan Koster MM-Dr Ir Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati Msi (Koster-Cok Ace), lakukan gerak cepat untuk merealisasikan janji politiknya yang secara garis besar tertuang dalam visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’.

Kawal Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali


DENPASAR, NusaBali
Sebagai langkah awal, Koster-Cok Ace melakukan konsolidasi internal dengan jajaran Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemprov Bali, Senin (10/9). Intinya, Gubernur Koster minta masing-masing OPD membuat terobosan besar yang progresif.

Pertemuan dengan jajaran Pimpinan OPD lingkup Pemprov Bali yang digelar di Ruang Praja Sabha Kantor Gubernur, Niti Mandala Denpasar tersebut dimaksudkan untuk menyatukan komitmen dan pemahaman terkait hal-hal yang harus dikerjakan dalam waktu dekat. Gubernur Koster menyebutkan pertemuan tersebut merupakan sebuah langkah strategis, karena dia tak mungkin bekerja sendiri merealisasikan berbagai program yang tertuang dalam visi pembangunan yang telah diran-cangnya.

“Saya membutuhkan mesin birokrasi yang berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing,” tegas Koster. Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini menyampaikan sejumlah penekanan terkait dengan kinerja birokrasi yang diharapkannya.

Dalam mengawal visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’, Koster ingin Pimpinan OPD lingkup Pemprov Bali bekerja lebih cepat, cerdas, dan cermat, sehingga bisa membuat terobosan besar yang lebih progresif. Namun, Koster mengingatkan agar terobosan yang dibuat tidak menyimpang dari visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ yang diusungnya dalam membangun Pulau Dewata 5 ke depan.

Untuk itu, Koster menugaskan seluruh Pimpinan OPD agar membaca, mempelajari, dan memahami visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ yang secara resmi sudah dipaparkannya saat serah terima jabatan dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Bali di Gedung Dewan, Niti Mandala Denpasar, Sabtu (8/9) lalu. "Itu harus dibaca berulang-ulang agar paham," tandas mantan anggota Komisi X DPR RI Dapil Bali tiga kali periode ini.

Koster juga mengingatkan Pimpinan OPD agar tidak terjebak dalam rutinitas. "Jangan hanya sekadar datang pagi, pulang sore sesuai jam kantor, namun tidak menghasilkan apa-apa," pintanya.

Secara tegas Koster tidak menginginkan jajarannya bekerja asal-asalan dan perhitungan. "Yang saya butuhkan adalah keseriusan, ketulusan, tanggung jawab, komitmen, dan loyalitas dengan dilandasi semangat ngayah. Mari kita berikan yang terbaik untuk masyarakat Bali," ujar Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali 2015-2020 ini.

Selain itu, Koster juga mengingatkan jajarannya jangan aneh-aneh, seperti terlibat suap dan gratifikasi. "Saya tak ingin ada yang bermasalah dengan keuangan dan melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan masalah," katanya.

Dalam mengawal visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’, Koster bersama Wagub Cok Ace berkomitmen untuk tegas, keras, dan berani. "Sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi  Loka Bali, kami akan melakukan operasi terhadap segala sesuatu yang menodai kesucian dan kesakralan Bali."

Pada bagian lain, Koster memberi penekanan terhadap program yang menjadi fokus perhatiannya, seperti bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pariwisata, dan recovery lingkungan. Dalam bidang pendidikan, Koster meminta Dinas Pendidikan Provinsi Bali segera melakukan pemetaan untuk menyukseskan program wajib belajar 12 tahun.

Di bidang kesehatan, Koster menargetkan keseragaman sistem layanan kesehatan, sehingga nanti tak ada perbedaan antara RS Swasta dan Negeri. Masih di bidang kesehatan, Koster juga menargetkan penguatan infrastruktur di tingkat kecamatan. "Saya juga ingin RS Sanglah statusnya bisa diallihkan ke provinsi," katanya seraya menambahkan agar Dinas Kesehatan segera merancang konsep Jaminan Kesehatan  bagi Krama Bali. Selain itu, Koster juga menaruh perhatian terhadap sistem pengobatan alternatif.

Sedangkan di bidang infrastruktur jalan, Koster ingin mewujudkan standarisasi yang jelas tentang jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten. Untuk itu, Koster minta Dinas PU Provinsi duduk bareng dengan Dinas PU Kabupaten/Kota se-Bali, agar tidak ada ketimpangan dalam pembangunan infrastruktur jalan.

Sementara dalam bidang pariwisata, Koster menargetkan kepastian standar pelayanan pariwisata untuk tingkatkan kualitas pariwisata. Koster pun langsung menugaskan Wagub Cok Ace untuk mengawal program peningkatan kualitas pariwisata ini. Kebetulan, Cok Ace adalah tokoh parwiwisata asal Puri Agung Ubud, Gianyar yang kini menjabat Ketua BPD PHRI Bali.

Hal lain yang menjadi perhatian Gubernur Koster adalah penguatan budaya dan recovery alam, khususnya sumber air yang meliputi sungai, danau, hingga laut. Dia minta OPD yang terkait dengan bidang-bidang tersebut segera menyusun rancangan program yang bisa segera direalisasikan pada APBD Perubahan 2018 dan APBD Induk 2019.

Sementara itu, menanggapi pengarahan Gubernur Koster, Sekda Provinsi Bali I Dewa Made Indra menyampaikan komitmen bahwa jajaran OPD akan solid mendukung Koster-Cok Ace, untul merealisasikan visi ‘Nangun Sat Kerthi  Loka Bali’. *nat

Komentar