Honorer K2 Dapat Prioritas
Buleleng Akhirnya Dapat Formasi CPNS
SINGARAJA, NusaBali
Setelah penantian cukup lama, Pemkab Buleleng akhirnya mendapat kepastian penerimaan 332 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018. Dalam perekrutan ini, tenaga honorer katagori dua (K2) mendapat prioritas formasi yakni 11 orang. Untuk pendaftaran, termasuk jadwal test masih menunggu informasi dari KemenPAN RB.
Kepastian penerimaan CPNS tahun 2018 itu, setelah Pemkab Buleleng diundang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Undangan untuk mengikuti rapat koordinasi (rakor), 6 Sepetember 2018, di Jakarta. Dalam rakor tersebut, KemPAN RB mengabulkan usulan formasi CPNS dari Pemkab Buleleng.
Pemkab Buleleng awalnya mengusulkan formasi CPNS sejak tahun 2017, berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja, 365 formasi. Rinciannya 158 orang untuk tenaga pendidik (guru), 140 orang tenaga kesehatan (dokter, perawat, dan bidan), dan 67 orang untuk tenaga teknis infrastruktur. Namun hasil rakor, KemenPAN RB hanya mengabulkan usulan formasi sebanyak 332 formasi. Rinciannya, 158 tenaga pendidik, 126 tenaga kesehatan, dan 37 tenaga teknis infrastruktur.
Meski usulan formasi berkurang, KemenPAN RB memberikan jatah penerimaan CPNS dari Honorer K2, 11 orang. “Kami (Pemkab Buleleng, Red) termasuk bersyukur, karena daerah lain jumlah formasi yang diberikan sedikit dibanding Buleleng,” jelas Sekda Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, Senin (11/9).
Sekda Puspaka menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu jadwal resmi terkait proses penerimaan CPNS tersebut dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Puspaka pun minta kepada masyarakat yang ingin melamar sesuai kebutuhan, sudah dapat mempersiapkan diri sejak dini. Pendaftaran serentak dilakukan melalui situs sscn.bkn.go.id. “Kami hanya fasilitator, nanti juga testnya dilakukan bersamaan di Kantor Regional X BKN di Denpasar untuk Bali,” jelasnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Buleleng Gede Wisnawa secara terpisah mengatakan, untuk Honorer K2 11 orang, khusus untuk guru. Disebutkan, Honorer K2 untuk guru yang bisa mengikuti test penerimaan CPNS adalah mereka yang telah memenuhi syarat pendidikan minimal Sarjana (S1). Dari data yang dimiliki BKSDM, jumlah guru Honorer K2 yang memenuhi syarat pendidikan S1 17 orang. “Mereka tetap harus mengikuti test. Tidak serta merta diangkat sebagai CPNS. Nanti testnya bersamaan dengan pelamar umum, cuma mengkhusus,” jelasnya.*k19
Kepastian penerimaan CPNS tahun 2018 itu, setelah Pemkab Buleleng diundang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Undangan untuk mengikuti rapat koordinasi (rakor), 6 Sepetember 2018, di Jakarta. Dalam rakor tersebut, KemPAN RB mengabulkan usulan formasi CPNS dari Pemkab Buleleng.
Pemkab Buleleng awalnya mengusulkan formasi CPNS sejak tahun 2017, berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja, 365 formasi. Rinciannya 158 orang untuk tenaga pendidik (guru), 140 orang tenaga kesehatan (dokter, perawat, dan bidan), dan 67 orang untuk tenaga teknis infrastruktur. Namun hasil rakor, KemenPAN RB hanya mengabulkan usulan formasi sebanyak 332 formasi. Rinciannya, 158 tenaga pendidik, 126 tenaga kesehatan, dan 37 tenaga teknis infrastruktur.
Meski usulan formasi berkurang, KemenPAN RB memberikan jatah penerimaan CPNS dari Honorer K2, 11 orang. “Kami (Pemkab Buleleng, Red) termasuk bersyukur, karena daerah lain jumlah formasi yang diberikan sedikit dibanding Buleleng,” jelas Sekda Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, Senin (11/9).
Sekda Puspaka menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu jadwal resmi terkait proses penerimaan CPNS tersebut dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Puspaka pun minta kepada masyarakat yang ingin melamar sesuai kebutuhan, sudah dapat mempersiapkan diri sejak dini. Pendaftaran serentak dilakukan melalui situs sscn.bkn.go.id. “Kami hanya fasilitator, nanti juga testnya dilakukan bersamaan di Kantor Regional X BKN di Denpasar untuk Bali,” jelasnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Buleleng Gede Wisnawa secara terpisah mengatakan, untuk Honorer K2 11 orang, khusus untuk guru. Disebutkan, Honorer K2 untuk guru yang bisa mengikuti test penerimaan CPNS adalah mereka yang telah memenuhi syarat pendidikan minimal Sarjana (S1). Dari data yang dimiliki BKSDM, jumlah guru Honorer K2 yang memenuhi syarat pendidikan S1 17 orang. “Mereka tetap harus mengikuti test. Tidak serta merta diangkat sebagai CPNS. Nanti testnya bersamaan dengan pelamar umum, cuma mengkhusus,” jelasnya.*k19
Komentar