Belasan Orangtua Siswa Nyaris Kena Tipu
Para orangtua murid menanyakan kepada pihak sekolah kenapa si penipu bisa mengetahui secara lengkap identitas murid, mulai dari nomor ponsel orangtua, nama lengkap siswa, panggilan, hingga alamat rumah.
Sejumlah Ortu Nyaris Mentranfer Uang
DALAM keadaan panik, sejumlah orangtua nyaris menuruti permintaan si penipu dengan mentransfer sejumlah uang. Namun beruntung SD Muhamaddiyah 3 Denpasar bekerjasama dengan salah satu bank yang letaknya di samping sekolah, sehingga dari pihak bank yang mengetahui kasus tersebut langsung mengarahkan untuk melapor ke sekolah terlebih dahulu.
"Beberapa orang sudah hampir transfer. Tapi untungnya pihak bank langsung mengarahkan untuk melapor ke sekolah, sehingga batal mengirim uang. Tapi kalau yang tidak melalui bank di sekolah, mungkin saja sudah ada yang transfer di luar," ujar Kasek Najmuddin.
Setelah meminta konfirmasi kepada kepala sekolah, ternyata penipuan tersebut masih berlanjut. Najmuddin kembali mendapat laporan dari 3 orangtua siswa yang menelepon ke sekolah, dengan kasus dikatakan anaknya terluka parah akibat terjatuh dari lantai 3. Atas dasar inilah, pihak sekolah kemudian melaporkan kasus ini pada Polsek Denpasar Barat.
Sementara sebagai bentuk tindak lanjut dari kasus tersebut, pihak sekolah akan membuat spanduk untuk mengingatkan orang tua agar lebih berhati-hati dan melaporkan hal tersebut kepada pihak sekolah. Bahkan, jika hal tersebut terus berlanjut, pihak sekolah juga akan membuat surat edaran kepada orangtua yang mana jika ada telepon gelap untuk segera melapor ke pihak sekolah.
Sementara pantauan di sekolah tersebut pukul 12.00 wita, tiga orangtua yang nyaris jadi korban penipuan datang hendak menjemput anaknya. Salah satunya, Ayu Santini. Dia menceritakan, mendapat telepon dari seseorang bahwa putrinya yang baru duduk di kelas 2 mengalami musibah jatuh dari lantai 3, kemudian Ayu diarahkan oleh si penipu untuk menghubungi nomor dengan nama Dewi, karena saat tersebut putrinya sedang dalam perawatan bersama Dewi. Dikatakan bahwa si anak dalam kondisi parah, Ayu pun merasa panik, lantas mengecek putrinya ke sekolah, dan ternyata setelah dilihat dari balik jendela, sang anak tengah asyik belajar di dalam kelas.
Selanjutnya...
Komentar