nusabali

Cegah Kebakaran, Badung Periksa Alat Pemadam Kebakaran di Hotel

  • www.nusabali.com-cegah-kebakaran-badung-periksa-alat-pemadam-kebakaran-di-hotel

Data kasus kebakaran di Kabupaten Badung hingga September 2018 tercatat 114 kasus.

MANGUPURA, NusaBali

Untuk itu Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung gencar melakukan sosialisasi bahaya kebakaran sekaligus melakukan pengecekan peralatan pemadam kebakaran, baik yang ada di perkantoran maupun perhotelan.

Seperti yang dilakukan personel Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Senin (10/9) kemarin, mereka memeriksa dengan seksama peralatan pemadam kebakaran di Peninsula Beach Hotel, Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan.

“Iya, kami diundang untuk melakukan pengujian terhadap sejumlah alat proteksi saat terjadi kebakaran yang dimiliki, meliputi apar, hidran, pompa, heat, dan smoke detector. Hasilnya cukup bagus, seluruh peralatan berfungsi dengan baik,” ujar Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, Selasa (11/9).

Tidak hanya memeriksa peralatan, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan juga memeriksa sistem proteksi pasif seperti akses masuk mobil pemadam kebakaran, tempat titik aman berkumpul, adanya tangga darurat, tanda arah evakuasi. “Saya berharap pemeriksaan berkala ini diikuti oleh hotel yang lainnya, sehingga memberi rasa aman bagi pemilik gedung maupun para tamu hotel,” kata Wirya.

“Di saat bersamaan, kami juga melakukan sosialiasi atau penyuluhan tentang bahaya kebakaran, pencegahan, dan penanganan awal saat terjadi kebakaran di SDN 5 Tuban, Kecamatan Kuta. Ini cara kami untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat,” tegas mantan Camat Kuta Selatan itu.

Menurut Wirya, kasus kebakaran di Badung masih tergolong tinggi. Sampai September ini saja tercatat sudah terjadi 114 kasus kebakaran. Karena itu, sangat perlu melakukan sosialisasi rutin serta pengecekan peralatan pemadam kebakaran yang ada di perkantoran dan perhotelan. “Kami sudah merancang melatih Laskar Sapu Geni di Desa Adat Bualu dan Peminge bagaimana melakukan penanggulangan kebakaran. Terlebih kedua desa adat ini sebagai penyangga ITDC yang akan menjadli lokasi Annual Meeting IMF–World Bank. Kami jadwalkan pada 19–20 September 2018 ini,” tandasnya. *asa

Komentar