Forum Parlemen Dunia Kembali Digelar di Bali
Bawa Dampak Positif Bagi Pariwisata Bali
DENPASAR, NusaBali
Para anggota parlemen dari 19 negara yang tergabung dalam World Parliamentary Forum (WPF) kumpul di Bali menggelar rapat tahunan untuk kedua kalinya pada 11-13 september 2018 di Hotel The Patra Bali, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Rapat parlemen sedunia yang juga undang Gubernur Bali, Dr Ir Wayan Koster ini akan membahas peran anggota parlemen dalam fungsi-fungsinya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di segala aspek.
Delegasi forum parlemen dari 19 negara ini sudah berdatangan ke Bali sejak, Selasa (11/9) dalam forum bertema ‘Kemitraan Menuju Energi Berkelanjutan untuk Semua’ tersebut. Rapat Forum akan dibuka Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. Selain itu anggota DPR RI Dr Nurhayati Ali Assegaf akan tampil berbicara di hadapan parlemen dunia bersama Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Nurhayati adalah Ketua Badan Kerjasama Parlemen. Sementara Fadli Zon akan berbicara selaku perwakilan parlemen Indonesia. Anggota DPR RI dapil Bali yang juga anggota Kelompok Kerjasama Parlemen DPR RI, Putu Supadma Rudana di sela-sela persiapan acara, Selasa kemarin mengatakan para anggota DPR dari 19 negara akan hadir ke Bali bukan hanya berdampak pada kemajuan demokrasi dan penguatan parlemen secara nasional.
Namun juga menjadi berkah bagi Bali dan ekonomi nasional. "Ini dampaknya sangat luar biasa untuk demokrasi di Indonesia, memajukan ekonomi nasional dan jelas paling signifikan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Forum dunia ini akan terus kita dorong supaya diadakan di Bali setiap tahun. Tahun 2017 juga di Bali, " ujarnya. Supadma Rudana menyebutkan forum parlemen di Bali berkumpul menggelar agenda tahunan juga menjadikan Bali bisa berperan di tengah kondisi ekonomi yang sedang menurun akibat rupiah yang melemah.
"Ya kalau mau bicara peran DPR RI terhadap ekonomi nasional di tengah rupiah yang melemah ya ini juga perannya. Untuk melawan bombardir nilai tukar rupiah terhadap dolar yang merosot adalah kita membawa event internasional ke dalam negeri. Keluar negeri kita kurangi. Forum Parlemen bisa dibawa ke Bali ya sudah sangat besar peran kita membantu pemerintah dalam menguatkan ekonomi nasional," ujar anggota Komisi X DPR RI membidangi pendidikan, pariwisata, seni, budaya, ekonomi kreatif dan perpustakaan nasional ini.
Wasekjen DPP Demokrat ini mengatakan para anggota parlemen sedunia yang hadir akan membahas peran penguatan wakil rakyat dalam fungsinya. Terutama parlemen nasional dimana DPR RI memiliki peran legislasi menyusun perundang-undangan, anggaran dan melaksanakan pengawasan. *nat
Delegasi forum parlemen dari 19 negara ini sudah berdatangan ke Bali sejak, Selasa (11/9) dalam forum bertema ‘Kemitraan Menuju Energi Berkelanjutan untuk Semua’ tersebut. Rapat Forum akan dibuka Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. Selain itu anggota DPR RI Dr Nurhayati Ali Assegaf akan tampil berbicara di hadapan parlemen dunia bersama Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Nurhayati adalah Ketua Badan Kerjasama Parlemen. Sementara Fadli Zon akan berbicara selaku perwakilan parlemen Indonesia. Anggota DPR RI dapil Bali yang juga anggota Kelompok Kerjasama Parlemen DPR RI, Putu Supadma Rudana di sela-sela persiapan acara, Selasa kemarin mengatakan para anggota DPR dari 19 negara akan hadir ke Bali bukan hanya berdampak pada kemajuan demokrasi dan penguatan parlemen secara nasional.
Namun juga menjadi berkah bagi Bali dan ekonomi nasional. "Ini dampaknya sangat luar biasa untuk demokrasi di Indonesia, memajukan ekonomi nasional dan jelas paling signifikan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Forum dunia ini akan terus kita dorong supaya diadakan di Bali setiap tahun. Tahun 2017 juga di Bali, " ujarnya. Supadma Rudana menyebutkan forum parlemen di Bali berkumpul menggelar agenda tahunan juga menjadikan Bali bisa berperan di tengah kondisi ekonomi yang sedang menurun akibat rupiah yang melemah.
"Ya kalau mau bicara peran DPR RI terhadap ekonomi nasional di tengah rupiah yang melemah ya ini juga perannya. Untuk melawan bombardir nilai tukar rupiah terhadap dolar yang merosot adalah kita membawa event internasional ke dalam negeri. Keluar negeri kita kurangi. Forum Parlemen bisa dibawa ke Bali ya sudah sangat besar peran kita membantu pemerintah dalam menguatkan ekonomi nasional," ujar anggota Komisi X DPR RI membidangi pendidikan, pariwisata, seni, budaya, ekonomi kreatif dan perpustakaan nasional ini.
Wasekjen DPP Demokrat ini mengatakan para anggota parlemen sedunia yang hadir akan membahas peran penguatan wakil rakyat dalam fungsinya. Terutama parlemen nasional dimana DPR RI memiliki peran legislasi menyusun perundang-undangan, anggaran dan melaksanakan pengawasan. *nat
Komentar