Ibu Bawa Balitanya Bunuh Diri
Warga pinggiran sungai Pemali Desa Pesantunan, Wanasari, Brebes, Jateng, menemukan mayat perempuan pada Selasa (11/9) pagi.
BREBES, NusaBali
Ternyata wanita tersebut adalah ibu dari balita yang sebelumnya juga ditemukan tewas. Diduga perempuan muda itu bunuh diri bersama anaknya. Sebelumnya, seorang balita ditemukan tewas di Sungai Pemali, Brebes. Mayat balita laki-laki ini mengapung di bantaran sungai yang berada di Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari, Brebes.
Perempuan berumur 24 tahun ini diketahui bernama Diah Pamularsih. Warga menemukan mayatnya mengapung tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat balita bernama Abdul Falah Eka Cahya, pada Senin kemarin. Diah adalah ibu kandung dari balita Abdul Falah.
Dugaan sementara, Diah sengaja bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai dengan membawa anaknya yang masih balita. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Wanasari AKP Wagito berdasarkan keterangan dari sejumlah kerabat dekat korban.
"Dugaan sementara memang bunuh diri. Keterangan sementara seperti itu, Diah membawa anaknya pergi dan tidak lama ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di sungai," ujar Kapolsek Wanasari, AKP Wagito, Selasa (11/9) siang seperti dilansir detik.
Identitas kedua korban ini terungkap saat polisi mendapat laporan warga yang merasa kehilangan. Senin malam pukul 21.30 WIB, ada dua orang datang yang mengaku kehilangan keluarga. Kedua orang ini masing masing Sarifudin dan Nokiah.
Kepada petugas mereka mengaku anak yang ditemukan tewas mengambang tersebut memiliki ciri yang sama dengan keponakannya. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar, anak malang ini adalah Abdul Falah Eka Cahya.
Kemudian pada Senin pagi, warga kembali menemukan mayat wanita berumur 24 tahun yang ternyata adalah Diah Pamularsih, ibu kandung dari Abdul Falah Eka Cahya. Wagito mengatakan, menurut keterangan keluarga, kemungkinan Diah nekat mengakhiri hidup bersama anaknya karena ada masalah keluarga.
Setelah divisum di RSUD Brebes, jenazah anak dan ibu ini langsung dimakamkan. Diah dimakamkan di desa kelahirannya di Desa Bulakamba, sedangkan Abdul Falah Eka Cahya dimakamkan di Desa Pesantunan. *
Perempuan berumur 24 tahun ini diketahui bernama Diah Pamularsih. Warga menemukan mayatnya mengapung tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat balita bernama Abdul Falah Eka Cahya, pada Senin kemarin. Diah adalah ibu kandung dari balita Abdul Falah.
Dugaan sementara, Diah sengaja bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai dengan membawa anaknya yang masih balita. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Wanasari AKP Wagito berdasarkan keterangan dari sejumlah kerabat dekat korban.
"Dugaan sementara memang bunuh diri. Keterangan sementara seperti itu, Diah membawa anaknya pergi dan tidak lama ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di sungai," ujar Kapolsek Wanasari, AKP Wagito, Selasa (11/9) siang seperti dilansir detik.
Identitas kedua korban ini terungkap saat polisi mendapat laporan warga yang merasa kehilangan. Senin malam pukul 21.30 WIB, ada dua orang datang yang mengaku kehilangan keluarga. Kedua orang ini masing masing Sarifudin dan Nokiah.
Kepada petugas mereka mengaku anak yang ditemukan tewas mengambang tersebut memiliki ciri yang sama dengan keponakannya. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar, anak malang ini adalah Abdul Falah Eka Cahya.
Kemudian pada Senin pagi, warga kembali menemukan mayat wanita berumur 24 tahun yang ternyata adalah Diah Pamularsih, ibu kandung dari Abdul Falah Eka Cahya. Wagito mengatakan, menurut keterangan keluarga, kemungkinan Diah nekat mengakhiri hidup bersama anaknya karena ada masalah keluarga.
Setelah divisum di RSUD Brebes, jenazah anak dan ibu ini langsung dimakamkan. Diah dimakamkan di desa kelahirannya di Desa Bulakamba, sedangkan Abdul Falah Eka Cahya dimakamkan di Desa Pesantunan. *
1
Komentar