nusabali

Demokrat Tak Mau Gerindra Besar Sendiri

  • www.nusabali.com-demokrat-tak-mau-gerindra-besar-sendiri

Koalisi Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS harus mendiskusikan seni yang tinggi agar keuntungan elektoral menjadi proporsional saat Pileg.

Berkoalisi di Pilpres, Pileg Juga Harus Sama-sama ‘Untung’


JAKARTA, NusaBali
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat (PD), Andi Arief menyebut Pemilu 2019 butuh seni tinggi. Ini, kata Andi, agar Partai Gerindra tak sendirian mendapat keuntungan elektoral.

"PAN, PKS, dan Demokrat di pemilu berbarengan berat. Di satu sisi sedang mencari dukungan agar partainya tetap lolos dan bertahan di parlemen, di sisi lain harus mencari dukungan untuk presiden dan wakilnya bukan dari partai sendiri," ujar Andi lewat Twitter, Selasa (11/9).

"Harus ada seni agar Gerindra tak besar sendirian," tegas Andi. Koalisi Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS, disebut Andi, harus mendiskusikan seni yang tinggi itu agar keuntungan elektoral menjadi proporsional di saat capres dan cawapres yang diusung hanya mewakili Gerindra. Gerindra bersama PAN, PKS, dan Demokrat mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Prabowo merupakan Ketum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Sandi dulunya Gerindra, namun saat memutuskan maju cawapres, dia menanggalkan keanggotaannya di partai berlambang kepala garuda itu.

Soal saran diskusi membahas keuntungan elektoral ini, Andi berharap Gerindra bisa menerima. "Partai Gerindra yang pasti mendapat berkah elektoral harus berlapang dada tidak egois, harus memikirkan tiga partai koalisinya," ucap Andi. Politik strategi seni tinggi ini disebut Andi penting untuk keberlangsungan PAN dan PKS di parlemen. Demokrat, menurutnya, mungkin di zona aman untuk Pemilu 2019.

"Tapi berdasarkan survei, posisi PAN dan PKS harus berjuang soal lolos PT (parliamentary threshold). Soal-soal ini harus dibicarakan di koalisi," ucap Andi dilansir detik.com. Terkait pernyataan elite Demokrat ini, Partai Gerindra memakluminya.

"Yang saya kenal, Andi Arief itu memang selalu bicara di muka, nggak mau di belakang-belakang. Jadi apa yang disampaikan itu memang ciri khas seorang Andi Arief dan apa yang disampaikan juga itu kan bukannya kemudian memojokkan Partai Gerindra, tidak," ujar Waketum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Selasa kemarin.

Menurut Dasco, apa yang disampaikan Andi Arief merupakan harapan. Semua partai, kata Dasco, ingin menang pileg sembari memenangi pilpres. "Yang disampaikan Andi Arief itu adalah harapan. Harapan dan saya kalau lihat apa yang disampaikan itu juga sangat setuju bahwa memang yang selayaknya mendapatkan keuntungan dalam pemilu presiden dan legislatif adalah sama-sama, Gerindra dan partai-partai koalisi," ujar Dasco.

"Karena kita ini kan harus, seperti Pak Andi Arief bilang, harus cari suara di pileg, harus cari suara di pilpres, dan itu seni yang tinggi kalau menurut Andi Arief. Saya sepakat," imbuh Dasco. Dia akan mempertimbangkan usul Andi Arief. Dia ingin semua partai koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat keuntungan elektoral yang seimbang untuk Pemilu 2019.

"Karena itu, nanti saya akan usulkan bagaimana kita duduk bersama-sama mencari formula yang paling baik supaya semua koalisi mendapatkan dampak elektoral yang sama bagus," ucapnya. *

Komentar