nusabali

Kedonganan Cruise Terkendala Dermaga

  • www.nusabali.com-kedonganan-cruise-terkendala-dermaga

Dermaga Watununggul Kedonganan belum layak untuk sandar cruise. Tangga dermaga untuk penumpang cruise tak memenuhi syarat.

MANGUPURA, NusaBali

Upaya Desa Adat Kedonganan, Kecamatan Kuta, Badung mengembangkan pariwisata bahari di daerahnya dengan program Kedonganan Cruise menemui kendala. Pengembangan pariwisata dengan konsep minawisata ini terkendala keamanan dan kenyamanan Dermaga Watununggul.

Pada saat dilakukan soft launching, Selasa (11/9) sore, kendala yang dihadapi adalah tangga dermaga untuk digunakan penumpang menuju cruise tak memenuhi syarat. Hal ini terjadi karena dermaga tersebut dibenahi bukan untuk cruise.

Bendesa Adat Kedonganan Wayan Mertha mengatakan meski mengalami kendala bukan berarti kegiatan Kedonganan Cruise ini ditiadakan atau urung dilakukan. Pihaknya terus berupaya untuk menyesuaikan segala sesuatu yang kurang pas.

Mertha mengaku pihak Desa Adat Kedonganan akan melakukan perbaikan secara bertahap. Apapun kendala yang dihadapi akan terus dicarikan solusi sehingga produk pariwisata ini dapat dikembangkan.

“Dermaga Watununggul memang tidak dipersiapkan untuk cruise, tetapi untuk perahu nelayan. Saat ini kami mengoptimalkan apa yang ada sambil melakukan penyesuaian dan perbaikan,” tuturnya, Rabu (12/9).

Bahkan, lanjut Mertha, ke depan tidak menutup kemungkinan akan dibangun dermaga khusus untuk cruise. "Kami berusaha pelan-pelan melalukan penataan. Kami akan maksimalkan dulu dermaga yang ada,” imbuhnya.

Pengembangan pariwisata dengan konsep minawisata Kedonganan Cruise ini diharapkan dapat menggaet lebih banyak lagi wisatawan untuk datang ke Kedonganan. Apa yang dilakukan ini untuk menawarkan pilihan wisata yang variatif kepada pengunjung.

“Yang terkenal di Kedonganan saat ini adalah kuliner. Dengan adanya Kedonganan Cruise ini ada variasi baru yang ditawarkan. Para wisatawan bisa menikmati matahari terbenam dengan berlayar dari Kedonganan menuju Uluwatu. Dalam satu kapal itu dapat memuat 120 orang,” kata Mertha.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung Putu Oka Swadiana mengatakan upaya pengembangan destinasi wisata yang dilakukan pihak Desa Adat Kedonganan patut diapresiasi. Namun pihaknya berharap agar pemakaian Dermaga Watununggul untuk kepentingan cruise hendaknya dikoordinasikan dengan dinas perikanan.

Swadiana mengungkapkan, saat ini kewenangan untuk mengelola dermaga itu masih berada di Dinas Perikanan Badung. Kini sedang proses inventarisasi untuk diserahkan ke Pemprov Bali perihal pengelolaannya.

“Saya berharap pihak Desa Adat Kedonganan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Perikanan Badung untuk pemakaian dermaga itu. Apalagi kalau dilakukan penyesuaian. Jangan sampai nantinya terjadi miskomunikasi,” kata Swadiana. *po

Komentar