nusabali

Bobol Bar, Dua Pelaku Didor

  • www.nusabali.com-bobol-bar-dua-pelaku-didor

Uang berisi Rp 50 juta di safety box berhasil digasak dan langsung dibagi dua oleh pelaku.

Mantan Karyawan, Uang Dipakai Beli Shabu


DENPASAR, NusaBali
Petugas Reskrim Polresta Denpasar berhasil meringkus dua orang pembobol brankas milik Fatboys Bar, Jalan Raya Seminyak, Kuta, Badung beberapa waktu lalu. Kedua pelaku masing-masing bernama Bayu Citra Pirana, 33, dan Ismanu, 31, ditangkap di dua lokasi berbeda pada Kamis (6/9) lalu. Mirisnya, kedua pelaku ini berusaha melarikan diri saat digrebek. Walhasil, petugas kepolisian langsung melumpuhkan mereka dengan timah panas pada bagian kaki.

Informasi yang dihimpun dilapangan penangkapan terhadap kedua pelaku asal Jember, Jawa Timur ini berawal dari laporan korban I Wayan Indrawan, 35, di Mapolresta Denpasar dengan nomor laporan LP-B/ 157/VII/2018/BALI/Resta Denpasar/Sek Kuta. Dalam laporan itu, korban mengaku bahwa brankas bar Fatboys yang terletak di Jalan Raya Seminyak, Kuta, Badung raib digondol maling. Akibat kejadian itu, korban mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta. Menindaklanjuti laporan itu, petugas Resmob pun melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP untuk memeriksa keterangan saksi serta menganalisa rekaman kamera pemgawas. Hasil penyelidikan itu, pelaku pembobolan brankas itu mengarah pada seorang mantan karyawan bernama Bayu Citra Pirana. "Karena cukup bukti, tim melakukan penyelidikan lokasi tempat tinggal pelaku ini. Tapi, informasi ysng diperoleh dari rekannya, bahwa ia sudah kabur ke Jember, Jatim," beber sumber di Polresta Denpasar pada Rabu (12/9) siang kemarin.

Mendapati informasi itu, tim Resmob kemudian melakukan koordinasi dengan petugas di Penyebrangan Gilimanuk dan Petugas Resmob Polres Jember. Hasil koordinasi itu, terungkap bahwa pelaku sudah berada di rumaj kedua orang tuanya di Dusun Kerajan, Desa Pondok Dalem, Kec Semboro, Jember, Jawa Timur. Sehingga, petugas Resmob Polresta Denpasar bergerak ke Jember dan melakukan penangkapan pada Kamis (6/9) sekitar pukul 01.00 WIB. "Dalam penangkapan yang dilakukan dengan tim Polres Jember, pelaku berusaha kabur. Untungnya, petugas dengan sigap melakukan tindalan tegas dan terukur yaitu menembak kaki bagian kanannya. Sehingga, target lumpuh dan dilakukan introgasi awal," urainya.

Dalam pemeriksaan awal itu, pelaku mengakui perbuatannya itu bersama seorang rekanya bernama Ismanu yang bekerja sebagai buruh bangunan di kawasan Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. Atas informasi itu pula, tim bergerak dan melakukan penangkapan terhadap Ismanu di seputaran Pasar Sentral, Jalan Pintas Siligita, Benoa, Kuta Selatan pada Kamis (6/9) sekitar pukul 13.00 Wita. Pun pelaku ini berusaha kabur, lagi-lagi, polisi terpaksa menembaknya pada kaki bagian kiri. "Pelaku kemudian dibawa ke Polresta Denpasar untul dilakukan pengembangan. Dia juga mengaku ikut melakukan aksi pencurian itu," kata sumber tadi.

Kepada petugas, kedua pelaku yang merupakam sama-sama asal Jember, Jawa Timur ini kompak melakukan aksi pencurian itu atas dasar tidak memiliki uang. Pada saat beraksi, keduanya masuk kedalam bar dengan cara mencongkel pintu menggunakan lingis yang sudah disiapkan. Kemudian, keduanya menuju safety box yang ada di bar dan juga dicongkel oleh keduanya. Uang berisi Rp 50 juta di safety box berhasil digasak dan langsung dibagi dua oleh pelaku. "Setelah berhasil, kedua pelaku langsung membagi uang di TKP secara merata. Kemudian, kedua pelaku kabur dengam cara mereka masing-masing," ungkapnya.

Pelaku Bayu Citra Pirana memggunakan uang hasil curian itu untuk membayar sejumlah utangnya sebanyak Rp 11.500.000. Selain itu, ia juga membeli narkoba jenis sabhu seharga Rp 1.200.000. Pun pelaku Ismanu membayar utangnya sebayak Rp 12.000.000 lebih, membeli motor seharga Rp 6.000.000, HP Rp 2.000.000 dan sisanya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. "Dari pelaku Bayu kita amankan uang sisa hasil kejahatannya sekitar Rp 1.400.000. Sebaliknya dari pelaku Ismanu diamankan uang Rp 2.000.000. Saat ini, keduanya masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar," tutup sumber tadi.

Secara terpisah Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo membenarkan terkait penangkapan dua pelaku pembobol brankas itu. Hanya saja, perwira melati tiga dipundak ini engan merinci lebih jauh proses penangkapan dan penyelidikan atas kedua pelaku. Ia berdalih, bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan terkait TKP dan pelaku lainnya. "Masih dalam pengembangan. Termasuk pembeliam sabhu itu. Nanti kita akan sampaikan ke media kalau sudah rampung," singkatnya. *dar

Komentar