Tabanan Dapat Jatah 319 CPNS
Kabupaten Tabanan mendapat jatah sebanyak 319 orang dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018
TABANAN, NusaBali
Dari jumlah itu terbanyak adalah untuk tenaga pendidik sebanyak 174 orang. “Jadi atas seizin Bupati kami diminta sampaikan ke publik, bahwa pada tahun 2018 Tabanan dapat jatah 319 CPNS,” ungkap Sekda Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa didampingi Kepala BKD Tabanan I Wayan Sugatra, saat jumpa pers di ruang Sekda Tabanan pada Kamis (12/9).
Terkait itu, tahapan selanjutnya akan dilakukan seleksi terintegrasi melalui portal sscn.bkn.sch yang rencananya dimulai 19 September mendatang. Kemudian jadwal testing dilaksanakan pada 19 Oktober 2019. Pengumuman hasil pada 20 November, dan Desember pemberkasan. “Untuk jadwal sifatnya masih tentatif,” imbuhnya.
Diterangkannya, dari 319 jatah CPNS tersebut, kuota terbanyak adalah tenaga pendidik sebanyak 174 orang. Di antaranya S1 PGSD sebanyak 147 orang, S1 Guru Pendidikan Agama Hindu 4 orang, dan S1 Pendidikan Bahasa Bali sebanyak 3 orang.
Kemudian disusul dengan tenaga kesehatan sebanyak 88 orang. Di antaranya dokter umum sebanyak 25 orang, S1 perawat ners 3 orang, D3 sebanyak 23 orang, S1 Kesehatan Masyarakat sebanyak 3 orang, D3 Kesehatan Lingkungan 6 orang, Nutrisionis D3 Gizi 5 orang, Apoteker Ahli Pratama 8 orag, orang, D3 Farmasi 15 orang.
Di samping itu ada formasi khusus dari eks tenaga honorer K2 sebanyak 29 orang, dengan rincian tenaga guru 28 orang dan tenaga kesehatan 1 orang. Kemudian S1 Hukum 5 orang, Teknis Jalan dan Jembatan 3 orang, dan S1 Perikanan dan lainnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tabanan Nyoman Sugatra menjelaskan, sejatinya formasi 319 orang yang disetujui pusat sangat kurang. Karena Tabanan masih perlu 1.000 CPNS. “Kami tekankan sekali lagi pelamar harus persiapkan diri dengan baik karena tes CPNS kali ini adalah murni,” tandasnya. *de
Dari jumlah itu terbanyak adalah untuk tenaga pendidik sebanyak 174 orang. “Jadi atas seizin Bupati kami diminta sampaikan ke publik, bahwa pada tahun 2018 Tabanan dapat jatah 319 CPNS,” ungkap Sekda Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa didampingi Kepala BKD Tabanan I Wayan Sugatra, saat jumpa pers di ruang Sekda Tabanan pada Kamis (12/9).
Terkait itu, tahapan selanjutnya akan dilakukan seleksi terintegrasi melalui portal sscn.bkn.sch yang rencananya dimulai 19 September mendatang. Kemudian jadwal testing dilaksanakan pada 19 Oktober 2019. Pengumuman hasil pada 20 November, dan Desember pemberkasan. “Untuk jadwal sifatnya masih tentatif,” imbuhnya.
Diterangkannya, dari 319 jatah CPNS tersebut, kuota terbanyak adalah tenaga pendidik sebanyak 174 orang. Di antaranya S1 PGSD sebanyak 147 orang, S1 Guru Pendidikan Agama Hindu 4 orang, dan S1 Pendidikan Bahasa Bali sebanyak 3 orang.
Kemudian disusul dengan tenaga kesehatan sebanyak 88 orang. Di antaranya dokter umum sebanyak 25 orang, S1 perawat ners 3 orang, D3 sebanyak 23 orang, S1 Kesehatan Masyarakat sebanyak 3 orang, D3 Kesehatan Lingkungan 6 orang, Nutrisionis D3 Gizi 5 orang, Apoteker Ahli Pratama 8 orag, orang, D3 Farmasi 15 orang.
Di samping itu ada formasi khusus dari eks tenaga honorer K2 sebanyak 29 orang, dengan rincian tenaga guru 28 orang dan tenaga kesehatan 1 orang. Kemudian S1 Hukum 5 orang, Teknis Jalan dan Jembatan 3 orang, dan S1 Perikanan dan lainnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tabanan Nyoman Sugatra menjelaskan, sejatinya formasi 319 orang yang disetujui pusat sangat kurang. Karena Tabanan masih perlu 1.000 CPNS. “Kami tekankan sekali lagi pelamar harus persiapkan diri dengan baik karena tes CPNS kali ini adalah murni,” tandasnya. *de
Komentar