nusabali

Polisi Menduga Ada yang Memanfaatkan

  • www.nusabali.com-polisi-menduga-ada-yang-memanfaatkan

Pelajar Bawa 153 Butir Peluru

JAYAPURA, NusaBali

Polisi masih menyelidik dan mendalami pelajar yang diamankan karena membawa 153 butir peluru aktif di Bandara Moses Kilangin, Timika, Papua. Pelajar berinisial RW itu juga disebut membawa duit Rp 110 juta. Polisi menduga, tidak menutup kemungkinan remaja berinisial RW itu dimanfaatkan seseorang.

"Selain mengamankan 153 butir peluru aktif dan uang tunai sejumlah Rp 110 juta juga diamankan dua buah telepon genggam yang dibawa dalam kantong plastik berwarna hitam," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Mapolda Papua, Senin (10/9) malam.

Kamal menyatakan petugas Avsec Bandara mengetahui RW membawa peluru saat pemeriksaan barang di mesin X-ray. Saat itulah, petugas melihat ada benda mirip peluru.

Setelah diperiksa, ternyata barang itu adalah peluru yang dibungkus dalam plastik. Petugas pun akhirnya mengubungi pihak kepolisian.

"Setelah di periksa, ternyata benar barang bawaan RW yang dibungkus dalam plastik dibalut dengan plat ban tersebut adalah amunisi senjata api dan sejumlah uang," ucap Kamal seperti dilansir detik.

Polisi pun masih mendalami dari mana dan kepada siapa peluru tersebut akan diberikan RW. Pelaku disebut masih belum memberi keterangan apapun terkait peluru itu.

"Saat ini masih kami dalami, asal muasal peluru tersebut dan kepada siapa peluru tersebut akan diberikan. Masalahnya hingga kini pelaku masih belum mau memberikan komentar terkait hal tersebut," jelas Kamal.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan termasuk dari mana dan akan dibawa ke mana amunisi tersebut. "Sedang diselidiki, dari mana dia membawa," kata Setyo di Akpol Semarang, Rabu (12/9).

Setyo menjelaskan memang di Papua beberapa kali terjadi penembakan gelap, maka ada kemungkinan pelajar itu hanya dimanfaatkan. Namun hal itu belum bisa dipastikan termasuk apakah kelompok tertentu yang menyuruhnya. "Di Papua sering ada penembakan gelap, kita teliti lagi apakah pelajar ini disuruh atau inisiatif," lanjutnya.

Untuk diketahui, hari Senin (10/9) lalu pelajar itu diketahui oleh petugas bandara membawa 153 peluru setelah di x-ray. Tidak hanya itu, uang Rp 110 juta juga diamankan dari pelajar tersebut. *

Komentar