Panitia Siapkan 686 Kendaraan untuk IMF
Panitia pelaksana pertemuan tahunan International Monetary Fund–World Bank menyiapkan 686 kendaraan khusus untuk mengangkut para delegasi forum ekonomi dan keuangan tersebut dari hotel menuju gedung utama.
MANGUPURA, NusaBali
“Kami siapkan kendaraan mulai dari bus hingga kendaraan mewah,” kata Presiden Direktur Royalindo Convention International selaku panitia pelaksana dari swasta M Reza Abdullah di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kamis (13/9).
Menurut dia, kendaraan yang akan dilengkapi stiker khusus itu di antaranya 252 bus dengan masing-masing kapasitas tempat duduk 30 kursi, mobil Mercy (378 unit), Toyota Camry (41 unit), dan Toyota Alphard (15 unit). Dia menjelaskan seluruh kendaraan itu akan bersiaga di kawasan Nusa Dua mulai Jumat (5/10).
Hingga saat ini, kata dia, pihaknya belum menerima permintaan kendaraan khusus untuk kepala negara atau kendaraan yang dilengkapi peralatan tahan ancaman. Biasanya, kata dia, permintaan kendaraan seperti itu diajukan kepada pemerintah, karena memerlukan kendaraan jenis tertentu.
Reza mengatakan ratusan kendaraan itu disediakan oleh tiga perusahaan yakni Golden Bird, Trac, serta satu perusahaan yang bernaung pada salah satu koperasi, sesuai penunjukan dari pemerintah.
Dia mengaku hanya kendaraan berstiker khusus yang bisa memasuki kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), lokasi gedung utama Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) tempat berlangsungnya pertemuan itu.
“Kebutuhan kendaraan sebenarnya banyak tetapi masuk ITDC (kendaraan) harus dengan stiker,” ucapnya.
Pihaknya akan menyiapkan bus-bus tersebut di 21 hotel resmi di sekitar kawasan ITDC, Nusa Dua, Tanjung Benoa, dan Jimbaran yang dijadikan shuttle bus untuk mempermudah lalu lintas delegasi ke tempat acara.
Dari Kementerian Perhubungan, kata dia, juga menyiapkan kendaraan pengumpan atau feeder di Sanur, Kuta, dan Sunset Road. “Kami juga kerja sama dengan dua taksi, taksi ITDC atau di bawah koperasi dan Bluebird, total ada 300 mobil,” kata Reza.
Royalindo merupakan perusahaan yang khusus menangani pameran acara bersama dengan Pacto, keduanya selaku panitia pelaksana selama pertemuan IMF dan Bank Dunia di Bali, 8–14 Oktober 2018. *ant
“Kami siapkan kendaraan mulai dari bus hingga kendaraan mewah,” kata Presiden Direktur Royalindo Convention International selaku panitia pelaksana dari swasta M Reza Abdullah di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kamis (13/9).
Menurut dia, kendaraan yang akan dilengkapi stiker khusus itu di antaranya 252 bus dengan masing-masing kapasitas tempat duduk 30 kursi, mobil Mercy (378 unit), Toyota Camry (41 unit), dan Toyota Alphard (15 unit). Dia menjelaskan seluruh kendaraan itu akan bersiaga di kawasan Nusa Dua mulai Jumat (5/10).
Hingga saat ini, kata dia, pihaknya belum menerima permintaan kendaraan khusus untuk kepala negara atau kendaraan yang dilengkapi peralatan tahan ancaman. Biasanya, kata dia, permintaan kendaraan seperti itu diajukan kepada pemerintah, karena memerlukan kendaraan jenis tertentu.
Reza mengatakan ratusan kendaraan itu disediakan oleh tiga perusahaan yakni Golden Bird, Trac, serta satu perusahaan yang bernaung pada salah satu koperasi, sesuai penunjukan dari pemerintah.
Dia mengaku hanya kendaraan berstiker khusus yang bisa memasuki kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), lokasi gedung utama Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) tempat berlangsungnya pertemuan itu.
“Kebutuhan kendaraan sebenarnya banyak tetapi masuk ITDC (kendaraan) harus dengan stiker,” ucapnya.
Pihaknya akan menyiapkan bus-bus tersebut di 21 hotel resmi di sekitar kawasan ITDC, Nusa Dua, Tanjung Benoa, dan Jimbaran yang dijadikan shuttle bus untuk mempermudah lalu lintas delegasi ke tempat acara.
Dari Kementerian Perhubungan, kata dia, juga menyiapkan kendaraan pengumpan atau feeder di Sanur, Kuta, dan Sunset Road. “Kami juga kerja sama dengan dua taksi, taksi ITDC atau di bawah koperasi dan Bluebird, total ada 300 mobil,” kata Reza.
Royalindo merupakan perusahaan yang khusus menangani pameran acara bersama dengan Pacto, keduanya selaku panitia pelaksana selama pertemuan IMF dan Bank Dunia di Bali, 8–14 Oktober 2018. *ant
Komentar