PSSI Siapkan Pengganti Milla
‘Saya Merasa Terhormat Tangani Timnas’
JAKARTA, NusaBali
Anggota Komite Eksekutif PSSI Refrizal, tetap yakin Luis Milla akan memperpankang kontrak meski belum memberikan jawaban. Namun PSSI juga menyiapkan sejumlah nama lain sebagai pengganti, bila arsitek asal Spanyol itu menolak kesepakatan perpanjangan kontrak.
"Kami masih nunggu jawaban dari Milla dan kesepakatan-kesepakatan terkait kontrak kerja yang diemail. Jika sampai 14 (September) enggak siap, maka kami akan ganti," kata Refrizal, di Jakarta, Kamis (13/9).
Namun PSSI enggan menyebutkan nama alternatif. Sebab induk sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut masih menghormati perasaan Milla. Refrizal menjelaskan PSSI mempunyai pakem untuk kriteria pelatih timnas. PSSI hanya ingin pelatih alternatif pengganti Milla arsitek yang memiliki lisensi A Pro.
"Kalau pelatih asing, kami harus lihat juga prestasinya, katakanlah, nanti mau gantiin ya harus juga pernah melatih timnas," ujar Refrizal.
Sementara itu, kini berkembang nama pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy (40 tahun) dikabarkan menjadi salah satu kandidat untuk menangani Timnas Indonesia.
Kabar itu dibenarkan Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji.
Bahkan mereka malah tak keberatan jika Simon menjadi nakhoda Skuat Garuda, meskipun Simon bakal hengkang sebelum Liga 1 2018 tuntas.
"Prinsipnya, kalau memang negara atau PSSI membutuhkan kami akan bantu mendukung. Bahkan, manajemen akan membantu motivasi coach Simon untuk lebih berprestasi membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF," kata Sumardji.
"Sudah ada pembicaraan (dengan PSSI) terkait beberapa alternatif pilihan pelatih, salah satu di antaranya coach Simon. Tapi, baru sekadar wacana belum ada mengarah ke pengambil keputusan," kata Sumardji.
Simon sendiri sudah berkomentar terkait namanya yang masuk dalam kandidat pelatih Timnas Indonesia. Dia merasa terhormat sudah dikait-kaitkan sebagai pengambil tongkat estafet kepelatihan dari Milla. "Ketika disebut bahwa saya kandidat untuk melatih timnas, itu merupakan kehormatan untuk saya," kata Simon di hari yang sama.
Saat ini Simon masih bekerja sebagai pelatih kepala Bhayangkara FC. Pria asal Skotlandia membawa klubnya juara Liga 1 2017. Bahkan kini masih punya kesempatan membawa Bhayangkara FC mempertahankan gelar di Liga 1 2018. Namun Bhayangkara FC siap mendukung Simon sukses di Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2018, yang bergulir pada 8 November sampai 15 Desember 2018. *
Anggota Komite Eksekutif PSSI Refrizal, tetap yakin Luis Milla akan memperpankang kontrak meski belum memberikan jawaban. Namun PSSI juga menyiapkan sejumlah nama lain sebagai pengganti, bila arsitek asal Spanyol itu menolak kesepakatan perpanjangan kontrak.
"Kami masih nunggu jawaban dari Milla dan kesepakatan-kesepakatan terkait kontrak kerja yang diemail. Jika sampai 14 (September) enggak siap, maka kami akan ganti," kata Refrizal, di Jakarta, Kamis (13/9).
Namun PSSI enggan menyebutkan nama alternatif. Sebab induk sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut masih menghormati perasaan Milla. Refrizal menjelaskan PSSI mempunyai pakem untuk kriteria pelatih timnas. PSSI hanya ingin pelatih alternatif pengganti Milla arsitek yang memiliki lisensi A Pro.
"Kalau pelatih asing, kami harus lihat juga prestasinya, katakanlah, nanti mau gantiin ya harus juga pernah melatih timnas," ujar Refrizal.
Sementara itu, kini berkembang nama pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy (40 tahun) dikabarkan menjadi salah satu kandidat untuk menangani Timnas Indonesia.
Kabar itu dibenarkan Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji.
Bahkan mereka malah tak keberatan jika Simon menjadi nakhoda Skuat Garuda, meskipun Simon bakal hengkang sebelum Liga 1 2018 tuntas.
"Prinsipnya, kalau memang negara atau PSSI membutuhkan kami akan bantu mendukung. Bahkan, manajemen akan membantu motivasi coach Simon untuk lebih berprestasi membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF," kata Sumardji.
"Sudah ada pembicaraan (dengan PSSI) terkait beberapa alternatif pilihan pelatih, salah satu di antaranya coach Simon. Tapi, baru sekadar wacana belum ada mengarah ke pengambil keputusan," kata Sumardji.
Simon sendiri sudah berkomentar terkait namanya yang masuk dalam kandidat pelatih Timnas Indonesia. Dia merasa terhormat sudah dikait-kaitkan sebagai pengambil tongkat estafet kepelatihan dari Milla. "Ketika disebut bahwa saya kandidat untuk melatih timnas, itu merupakan kehormatan untuk saya," kata Simon di hari yang sama.
Saat ini Simon masih bekerja sebagai pelatih kepala Bhayangkara FC. Pria asal Skotlandia membawa klubnya juara Liga 1 2017. Bahkan kini masih punya kesempatan membawa Bhayangkara FC mempertahankan gelar di Liga 1 2018. Namun Bhayangkara FC siap mendukung Simon sukses di Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2018, yang bergulir pada 8 November sampai 15 Desember 2018. *
1
Komentar