nusabali

Miseran Hantam Tetangga dengan Batu Hingga Tewas

  • www.nusabali.com-miseran-hantam-tetangga-dengan-batu-hingga-tewas

Dendam Selama 15 Tahun

PONOROGO, NusaBali
Warga Desa Josari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo dikejutkan dengan pembunuhan yang dilakukan salah seorang warganya. Lebih mengejutkan lagi karena pelaku adalah tetangganya sendiri. Korban bernama Lasmi (75) tewas seketika usai dihantam batu besar oleh Miseran (46), yang tak lain tetangganya sendiri, Kamis (13/9) sore.

Informasi yang dihimpun detik menyebutkan sekitar pukul 14.30 WIB, Lasmi berangkat ke musala untuk melaksanakan salat Asar. Namun secara tiba-tiba, pelaku mengejar korban sembari membawa bongkahan batu besar. Karena terkejut, korban pun langsung lari hingga terjatuh.

"Saat terjatuh itu, korban pun dipukul pelaku dengan bongkahan batu besar, tepat mengenai kepalanya bagian kanan," tutur Kapolsek Jetis AKP Suwito, Jumat (14/9).

Suwito menjelaskan korban sempat dipukul dengan batu besar itu hingga dua kali. Darah mengalir deras dari kepala Lasmi. Warga yang mengetahui kejadian ini pun panik dan berusaha menolong lalu membawa Lasmi ke rumah sakit. Sayangnya dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

"Warga langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan," terang Suwito. Pelaku langsung diamankan warga. Bahkan Miseran ramai-ramai diarak ke Polsek Jetis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku kami jerat dengan Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan hingga mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," jelas Suwito.

Miseran tega menghabisi nyawa Lasmi karena didasari oleh dendam selama bertahun-tahun. Pelaku mengaku tidak terima tanahnya diserobot oleh korban tanpa seizinnya. Sebab Miseran tak pernah merasa tanah itu dijual.

Belakangan diketahui jika tanah itu dijual sendiri oleh saudara Miseran kepada Lasmi. Namun Miseran tetap menganggap pihak Lasmi melakukan kesalahan besar.

Bahkan kekesalan Miseran kepada Lasmi telah dipendamnya sejak 15 tahun. Hingga akhirnya kemarin, Kamis (13/9) melampiaskan dendam itu."Jadi pelaku tidak terima. Katanya dendam selama 15 tahun," ungkap Suwito.

Pelaku sengaja mengincar korban saat berangkat ke musala. Sembari menunggu korban menuju musala, ia menyiapkan sebuah batu besar yang dijadikan alat untuk membunuh korban.

"Saya tunggu sambil bawa batu besar. Pas lewat langsung saya pukul pakai batu pas di kepalanya 2 kali," terang Miseran tanpa ragu. Polisi menaruh curiga dengan kondisi kejiwaan pelaku. "Iya, diduga sakit jiwa. Dari gelagatnya sudah berbeda dengan orang normal," jelas Kapolsek Jetis AKP Suwito, Jumat (14/9).

Selain itu, polisi menampung sejumlah kesaksian dari tetangga pelaku tentang kesehariannya. "Karena banyak laporan warga yang mengatakan sakit jiwa, kami pun membawa pelaku untuk diperiksa. Untuk memperkuat bukti," tukasnya.

Secara terpisah, salah satu tetangga Rohman mengungkapkan pelaku kerap melempari rumah korban dengan batu. Tak jarang kaca jendela rumah korban pecah dan harus diganti. Kebetulan rumah pelaku dan korban hanya berjarak sekitar 5 meter. *

Komentar