Menko Luhut Resmikan Command Center
Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan pengoperasian gedung Command Center (pusat komando) yang terletak di dalam kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu (15/9) pukul 14.30 WITA.
Persiapan IMF-World Bank Annual Meeting
MANGUPURA, NusaBali
Command Center ini akan menjadi pusat komando untuk pengamanan event International Monetary Fund (IMF)- World Bank Annual Meeting pada Oktober 2018 nanti. Dari Command Center ini akan dipantau segala aktifitas dalam penyelenggaraan event yang dihadiri 15.000 delegasi dari 189 negara peserta.
Menko Luhut hadir didampingi oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Sekda Bali Dewa Made Indra, Kapolda Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto SIP, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer, dan sejumlah petinggi TNI/Polri lainnya. Dalam kesempatan itu Luhut mengaku secara keseluruhan persiapan panitia nasional IMF-World Bank Annual Meeting sudah mencapai 95 persen. Terkait dengan keberadaan gedung command center ini ungkap Luhut fungsinya untuk memantau situasi keamanan saat pelaksanaan event berlangsung.
Pengendali keamanan gabungan yang berada di dalam pusat komando ini semuanya terintegrasi dengan semua elemen. Keberadaan dari pusat komando ini tak hanya untuk mengatasi masalah tetapi untuk mengatur semuanya agar berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
"Ini bisa mengintragrasikan semua elemen dalam operasi gabungan. Mabes TNI dan Polri sudah melakukan kerja sama yang baik. Kita berharap semua bisa terpadu dan tak ada masalah. Persiapan yang dilakukan ini bukan hanya untuk mengatasi masalah, tetapi juga untuk mengatur flow supaya bagus oleh TNI. Polda juga akan melakukan operasi yang lain," ungkap Luhut. Command center ini lanjut dia tak hanya untuk keperluan event kali ini, tetapi juga untuk keperluan-keperluan lain yang berpusat di ITDC. Command Center ini memonitor 600 titik CCTV yang dipasang di seluruh kawasan. Selain itu pengawasan melalui command center ini sampai ke Lombok dan Banyuwangi dan bandara. Pergerakan pesawat di bandara bisa dipantau dari command center.
"Semuanya terintegrasi," pungkasnya. Sedangkan Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan pelaksanaan event IMF-World Bank Annual Meeting ini diharapkan tak hanya berlangsung aman, tetapi lancar dan nyaman. "Dukungan pemerintah provinsi Bali nanti akan dilaksanakan sesuai dengan tugas yang diberikan. Nanti juga akan ada karnaval budaya," ungkap Koster singkat. *po
MANGUPURA, NusaBali
Command Center ini akan menjadi pusat komando untuk pengamanan event International Monetary Fund (IMF)- World Bank Annual Meeting pada Oktober 2018 nanti. Dari Command Center ini akan dipantau segala aktifitas dalam penyelenggaraan event yang dihadiri 15.000 delegasi dari 189 negara peserta.
Menko Luhut hadir didampingi oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Sekda Bali Dewa Made Indra, Kapolda Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto SIP, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer, dan sejumlah petinggi TNI/Polri lainnya. Dalam kesempatan itu Luhut mengaku secara keseluruhan persiapan panitia nasional IMF-World Bank Annual Meeting sudah mencapai 95 persen. Terkait dengan keberadaan gedung command center ini ungkap Luhut fungsinya untuk memantau situasi keamanan saat pelaksanaan event berlangsung.
Pengendali keamanan gabungan yang berada di dalam pusat komando ini semuanya terintegrasi dengan semua elemen. Keberadaan dari pusat komando ini tak hanya untuk mengatasi masalah tetapi untuk mengatur semuanya agar berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
"Ini bisa mengintragrasikan semua elemen dalam operasi gabungan. Mabes TNI dan Polri sudah melakukan kerja sama yang baik. Kita berharap semua bisa terpadu dan tak ada masalah. Persiapan yang dilakukan ini bukan hanya untuk mengatasi masalah, tetapi juga untuk mengatur flow supaya bagus oleh TNI. Polda juga akan melakukan operasi yang lain," ungkap Luhut. Command center ini lanjut dia tak hanya untuk keperluan event kali ini, tetapi juga untuk keperluan-keperluan lain yang berpusat di ITDC. Command Center ini memonitor 600 titik CCTV yang dipasang di seluruh kawasan. Selain itu pengawasan melalui command center ini sampai ke Lombok dan Banyuwangi dan bandara. Pergerakan pesawat di bandara bisa dipantau dari command center.
"Semuanya terintegrasi," pungkasnya. Sedangkan Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan pelaksanaan event IMF-World Bank Annual Meeting ini diharapkan tak hanya berlangsung aman, tetapi lancar dan nyaman. "Dukungan pemerintah provinsi Bali nanti akan dilaksanakan sesuai dengan tugas yang diberikan. Nanti juga akan ada karnaval budaya," ungkap Koster singkat. *po
Komentar