Mahasiswa Tewas saat Selfi di Nusa Penida
Korban pun berusaha untuk berenang ke pinggir pantai, namun korban makin terseret.
SEMARAPURA, NusaBali
Kiky Baehaki,23, tewas terseret ombak saat berenang di Pantai Kelingking, Banjar Karangdawa, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (16/9) siang. Korban yang merupakan seorang mahasiswa asal Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Bandung, Jawa Barat ini, terseret ombak karena berenang terlalu ke tengah untuk foto selfie menggunakan kamera go pro.
Sebelum bisa selfie, tiba-tiba muncul gelombang tinggi hingga menyeret korban ke tengah laut. Ia pun tewas karena tenggelam. Informasi dari TKP, kejadian ini bermula sekitar pukul 11.30 Wita. Saat itu, korban bersama 10 temannya datang ke objek wisata Pantai Kelingking. Setibanya di lokasi, empat teman korban turun terlebih dahulu ke bibir pantai, disusul korban. Namun di pertengahan jalan hendak turun ke bibir pantai, korban dan temannya itu bertemu.
Selanjutnya, mereka turun bersama ke pantai. Setibanya di pantai, korban kemudian membeli minum. Selanjutnya korban bersama teman-temannya berenang di pinggir pantai. Sekitar 30 menit berenang, korban kemudian mengambil kamera go pro untuk selfi bersama teman-temannya.
Beberapa kali ombak menghantam bibir pantai. Beberapa menit kemudian, korban berfoto selfie dengan mencari momen ombak besar. Tiba-tiba datang ombak besar dan selanjutnya menghantam korban, seketika korban terseret ombak ke tengah laut. Korban pun berusaha untuk berenang ke pinggir pantai, namun korban makin terseret hingga 20 meter dari bibir pantai.
Saat dimintai keterangan, Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika, membenarkan kajadian itu. Jelasnya,
korban telah berusaha berenang mencari bibir pantai. Namun setelah berenang 30 menit, korban malah tenggelam karena digulung ombak, selanjutnya menghilang. 30 menit kemudian, korban muncul ke permukaan laut. Selanjutnya korban dievakuasi ke pantai oleh warga. Namun korban terburu meninggal. "Korban kurang hati-hati saat berenang mengingat ombak besar," ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika.
Korban sudah dievakuasi dan dipersiapkan untuk dipulangkan ke rumah duka, diseberangkan dengan boat. Pihaknya mengimbau kepada wisatawan agar lebih hati-hati saat berwisata di pantai Nusa Penida.
Sebelumnya, dua wisatawan asing terseret ombak setelah jatuh ke laut saat foto selfie di tebing Pantai Angel Billabong, Banjar Sompang, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Pe¬nida, Minggu (29/7) pagi. Satu korban di antaranya tewas mengenas¬kan, sedangkan satunya lagi selamat dari maut dalam kondisi terluka. Wistawan yang tewas adalah Qiu Wei,43, asal Tiongkok. Sedangkan yang selamat adalah Emily Seth,17, asal Inggris. Bule berusia 17 tahun ini lolos dari maut setelah berhasil diselamatkan rekannya.
Korban Qiu Wei terseret ombak ke tengah laut, setelah jatuh dari tebing Pantai Angel Billabong, Minggu pagi sekitar pukul 09.40 Wita. Ia berhasil dievakuasi petu¬gas Bout Lembongan Dive Center yang kebetulan sedang berlayar di lokasi TKP. Ketika dievakuasi, korban sudah tidak bernyawa, dalam kondisi luka robek bagian lutut kaki, kedua tangan, dan punggung akibat terbentur batu karang. *wan
Sebelum bisa selfie, tiba-tiba muncul gelombang tinggi hingga menyeret korban ke tengah laut. Ia pun tewas karena tenggelam. Informasi dari TKP, kejadian ini bermula sekitar pukul 11.30 Wita. Saat itu, korban bersama 10 temannya datang ke objek wisata Pantai Kelingking. Setibanya di lokasi, empat teman korban turun terlebih dahulu ke bibir pantai, disusul korban. Namun di pertengahan jalan hendak turun ke bibir pantai, korban dan temannya itu bertemu.
Selanjutnya, mereka turun bersama ke pantai. Setibanya di pantai, korban kemudian membeli minum. Selanjutnya korban bersama teman-temannya berenang di pinggir pantai. Sekitar 30 menit berenang, korban kemudian mengambil kamera go pro untuk selfi bersama teman-temannya.
Beberapa kali ombak menghantam bibir pantai. Beberapa menit kemudian, korban berfoto selfie dengan mencari momen ombak besar. Tiba-tiba datang ombak besar dan selanjutnya menghantam korban, seketika korban terseret ombak ke tengah laut. Korban pun berusaha untuk berenang ke pinggir pantai, namun korban makin terseret hingga 20 meter dari bibir pantai.
Saat dimintai keterangan, Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika, membenarkan kajadian itu. Jelasnya,
korban telah berusaha berenang mencari bibir pantai. Namun setelah berenang 30 menit, korban malah tenggelam karena digulung ombak, selanjutnya menghilang. 30 menit kemudian, korban muncul ke permukaan laut. Selanjutnya korban dievakuasi ke pantai oleh warga. Namun korban terburu meninggal. "Korban kurang hati-hati saat berenang mengingat ombak besar," ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika.
Korban sudah dievakuasi dan dipersiapkan untuk dipulangkan ke rumah duka, diseberangkan dengan boat. Pihaknya mengimbau kepada wisatawan agar lebih hati-hati saat berwisata di pantai Nusa Penida.
Sebelumnya, dua wisatawan asing terseret ombak setelah jatuh ke laut saat foto selfie di tebing Pantai Angel Billabong, Banjar Sompang, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Pe¬nida, Minggu (29/7) pagi. Satu korban di antaranya tewas mengenas¬kan, sedangkan satunya lagi selamat dari maut dalam kondisi terluka. Wistawan yang tewas adalah Qiu Wei,43, asal Tiongkok. Sedangkan yang selamat adalah Emily Seth,17, asal Inggris. Bule berusia 17 tahun ini lolos dari maut setelah berhasil diselamatkan rekannya.
Korban Qiu Wei terseret ombak ke tengah laut, setelah jatuh dari tebing Pantai Angel Billabong, Minggu pagi sekitar pukul 09.40 Wita. Ia berhasil dievakuasi petu¬gas Bout Lembongan Dive Center yang kebetulan sedang berlayar di lokasi TKP. Ketika dievakuasi, korban sudah tidak bernyawa, dalam kondisi luka robek bagian lutut kaki, kedua tangan, dan punggung akibat terbentur batu karang. *wan
Komentar