nusabali

Bangli Tak Ambil Jatah CPNS

  • www.nusabali.com-bangli-tak-ambil-jatah-cpns

Terkesan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM tidak ada koordinasi dengan bupati.

BANGLI, NusaBali

Pemkab Bangli tak ambil jatah calon pegawai negeri sipil (CPNS). Padahal Pemkab Bangli mendapat 266 formasi CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Alasan tak ambil jatah CPNS karena tidak memiliki anggaran. Bupati Bangli, I Made Gianyar, sudah bersurat ke Kementerian PAN RB terkait pengembalian kuota.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengambangan SDM Bangli, Putu Koesalireni, mengatakan Pemkab Bangli telah menerima keputusan Menteri PAN RB Nomor 520 tahun 2018 tentang kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Bangli tahun anggaran 2018. Pemkab Bangli mendapat 226 formasi yang mencakup tenaga kesehatan dan guru. Formasi tersebut sudah disampaikan kepada pimpinan. Berdasarkan hasil pertimbangan, tahun ini Pemkab Bangli menunda perekrutan CPNS. “Bangli sudah mendapat formasi, karena ada penudaan maka Pemkab Bangli harus segera bersurat ke kementrian terkait hal tersebut. Bupati Bangli I Made Gianyar sudah langsung bersurat ke Menteri PAN RB,” ungkapnya, Minggu (16/9).

Dalam surat tersebut, Pembab Bangli menyampaikan tidak memiliki anggaran untuk melaksanakan rekrutmen formasi CPNS. Selain itu, Pemkab Bangli memohon untuk menunda formasi CPNS sampai tahun 2019. “Surat penundaan tertanggal 14 September langsung diajukan oleh Bupati,” jelasnya. Putu Koesalireni menegaskan sebelumnya mengajukan formasi CPNS sesuai kebutuhan, setiap tahunnya Pemkab Bangli melaporkan bezetting pegawai. Terkait rekrutmen, pihaknya sudah mengeluarkan nota dinas yang ditujukan kepada Bupati dan Sekda. Dalam nota dinas disampaikan rekrutmen tahun 2018 tidak ada anggaran, namun untuk pelaksanaan seleksi rekrutmen dapat dianggarkan dalam anggaran perubahan tahun 2018. “Kami sudah sampaikan dana dianggarkan pada anggaran perubahan 2018. Karena sudah keinginan pimpinan rekrutmen ditunda,” bebernya.

Saat dikonfirmasi via telepon maupun whatsaap, Bupati Bangli I Made Gianyar tidak menjawab. Sementara itu di lingkungan Pemkab Bangli santer beredar tidak adanya komunikasi antara kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM dengan Bupati, sehingga sebelumnya dilakukan pengusulan formasi, namun setelah dapat malah tidak diambil. “Kesannya jalan sendiri-sendiri tanpa ada koordinasi. Kalau seperti ini warga Bangli yang sudah menunggu-nunggu peluang malah kecewa, pasalnya Bangli tidak melakukan rekrutmen,” ujar masyarakat yang enggan disebutkan namanya.

Sementara anggota Komisi I DPRD Bangli, I Wayan Wedana, menyayangkan hal ini. Sebab warga Bangli sudah menanti peluang rekrutmen CPNS. Bangli yang masih kurang tenaga kesehatan dan guru, sudah ada peluang untuk diisi. Yang mana kuota sudah ada namun dilempar kembali karena masalah anggaran. “Semestinya kalau ada rencana pengajuan CPNS dibarengi dengan penganggaran pada APBD induk, kesannya kurang ada persiapan. Kalau masalah gaji dananya dari DAU, jadi kami tidak ada masalah untuk gaji,” jelasnya. *es

Komentar