nusabali

Puluhan Guru Ikut Pelatihan Kurikulum SD

  • www.nusabali.com-puluhan-guru-ikut-pelatihan-kurikulum-sd

Pelatihan Kurikulum Tahun 2013 Tingkat SD, berbasis pendidikan karakter digelar Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem.

AMLAPURA, NusaBali
Pelatihan melibatkan utusan guru kelas VI sebanyak 60 guru dari delapan kecamatan. Diharapkan, setelah pelatihan ini bisa langsung berimbas ke sekolah-sekolah terdekat. Selama ini, pelatihan Kurikulum Tahun 2013 telah dilakukan, kali ini lebih mengkhusus lagi, agar diperkuat pendidikan karakter, sesuai amanat UU No 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Perpres No 87 tahun 2017. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga I Gusti Ngurah Kartika menyebutkan hal itu di sela-sela pelatihan di Aula Widya Praja Kantor Disdikpora Lingkungan Padangkerta Kelod, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Sabtu (15/9).

Disebutkan Kadisdikpora Gusti Kartika, penguatan pendidikan karakter (PPK) menyangkut kepribadian siswa, yang merupakan proses iternalisasi budaya dalam diri. Ada tiga hal paling mendasar mempengaruhi  dalam pendidikan itu, afektif tercermin pada kualitas keimanan, termasuk budi pekerti serta kepribadian yang unggul. Kognitif tercermin dari kapasitas daya intelektual, dan psikomotorik mengenai kemampuan mengembangkan ketrampilan teknis.

Gusti Kartika menambahkan, karakter itu sendiri merupakan bawaan hati, jiwa dan kepribadian siswa. Sedangkan sistem penanaman nilai-nilai karakter pada siswa, menyangkut pendidikan budi pekerti, melibatkan aspek pengetahuan, perasan dan tindakan. "Jika dijabarkan ada sembilan pilar karakter, yang mesti diimplementasikan," katanya.

Kesembilan pilar itu: cinta Tuhan, kemandirian, jujur, hormat, dermawan, percaya diri, kepemimpinan, rendah hati, dan toleran. Sebenarnya sesuai amanat Pancasila pendidikan karakter bisa diperas jadi lima: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas.

Salah satu narasumber dalam pelatihan pendidikan karakter I Nyoman Nuaba juga menjabarkan seperti itu. Tinggal implementasinya di sekolah terhadap siswa SD. "Misalnya dimensi pengolahan karakter melalui olah hati, olah pikir, olah rasa dan olahraga," kata I Nyoman Nuaba.

Olah rasa misalnya lanjut I Nyoman Nuaba, melalui berkesenian dan berkebudayaan, sehingga di sana rasa yang menikmati. Beda dengan olahraga, fisik yang menikmati saat melakukan kegiatan itu.

Peserta pelatihan, I Dewa Darmawan guru kelas VI SD Negeri 2 Nongan, Kecamatan Rendang mengatakan, selama ini Kurikulum Tahun 2013 diberlakukan, belum menyentuh pendidikan karakter. "Selama ini Kurikulum yang diberlakukan, belum ada muatan PKK (penguatan pendidikan karakter)," katanya. Hal senada diungkapkan guru kelas VI SD Negeri 1 Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Agung Bagus Made Werti. k16

Komentar