Rekrutmen CPNS Ditunda, Masyarakat Kecewa
Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bangli ditunda.
BANGLI, NusaBali
Masyarakat dan calon pelamar pun kecewa, sebab mereka sudah lama menanti bukaan CPNS itu. Mereka pun berniat mencoba mengadu nasib melamar CPNS di Provinsi Bali dan kabupaten lainnya di Bali. Pemkab Bangli yang menunda rekrutmen CPNS menjadi pergunjingan di masyarakat.
Salah seorang calon pelamar asal Kintamani, Bangli mengaku akan mencoba melamar di kabupaten lain. Hanya saja ia belum tahu mekanisme mendaftar di lain kabupaten. “Apakah mengurus domisili dulu atau lainnya, saya belum tahu mekanismenya. Saya akan mencoba,” ungkap sumber yang namanya tak mau dikorankan ini, Senin (17/9). Menurutnya, peluang diterima sebagai PNS dengan mendaftar di lain kabupaten sangat kecil. “Pastinya putra daerah yang jadi prioritas, meski begitu tidak ada salahnya untuk mencoba,” ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Bangli, Putu Koesalireni, mengatakan sesuai aturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), pendaftaran CPNS boleh diikuti seluruh Warga Negara Indonesia (WNI). Formasi yang dibuka melalui satu pintu yakni melalui web sscn.bkn.co.id. “Formasi dibuka 19 September dan pendaftaran melalui web sudah ditentukan. Setiap warga negara memiliki kesempatan dan peluang untuk mencoba, jadi tidak masalah daftar di kabupaten lain,” jelasnya.
Putu Koesalireni mengatakan belum ada petunjuk teknik terkait mekanisme rekrutmen CPNS. “Apakah melampirkan domisili, kami belum tahu,” ungkapnya. Terpisah, salah seorang tokoh di Bangli, Komang Suarsana, meminta Pemkab Bangli meninjau ulang penundaan rekrutmen CPNS 2018. Ia menilai keputusan menunda rekrutmen CPNS menimbulkan kerugian bagi daerah dan masyarakat Bangli. “Saya berharap dan mengimbau Pemkab Bangli mengambil langkah bijak untuk meninjau ulang keputusan tidak melakukan rekrutmen CPNS tahun 2018 karena alasan tidak tersedianya anggaran,” pintanya.
Menurutnya, masalah tata kelola anggaran mestinya tidak merugikan kepentingan masyarakat. Beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan dimana Kementerian PAN RB sudah memberikan jatah 226 formasi untuk Kabupaten Bangli atas pengajuan jatah yang diminta. “Sangat disayangkan kalau jatah itu hangus,” tegasnya. Apalagi kebutuhan akan tenaga kesehatan dan tenaga pendidik di Bangli masih sangat besar, terbukti dengan banyaknya tenaga kontrak di kedua sektor tersebut.
Komang Suarsana menegaskan, kesempatan mengikuti rekrutmen CPNS sudah ditunggu-tunggu cukup lama oleh ribuan masyarakat Bangli. “Bisa dibayangkan bagaimana kekecewaan mereka ketika kesempatan itu ditutup,” ujar mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali ini. Dikatakan, ketidak tersediaan anggaran semestinya tidak dijadikan alasan menunda rekrutmen CPNS karena bisa dilakukan dengan merevisi anggaran belanja lainnya. Kebijakan penundaan rekrutmen CPNS bisa berdampak ketidakpedulian masyarakat, keresahan serta ketidakpercayaan terhadap pemerintah daerah. *es
Masyarakat dan calon pelamar pun kecewa, sebab mereka sudah lama menanti bukaan CPNS itu. Mereka pun berniat mencoba mengadu nasib melamar CPNS di Provinsi Bali dan kabupaten lainnya di Bali. Pemkab Bangli yang menunda rekrutmen CPNS menjadi pergunjingan di masyarakat.
Salah seorang calon pelamar asal Kintamani, Bangli mengaku akan mencoba melamar di kabupaten lain. Hanya saja ia belum tahu mekanisme mendaftar di lain kabupaten. “Apakah mengurus domisili dulu atau lainnya, saya belum tahu mekanismenya. Saya akan mencoba,” ungkap sumber yang namanya tak mau dikorankan ini, Senin (17/9). Menurutnya, peluang diterima sebagai PNS dengan mendaftar di lain kabupaten sangat kecil. “Pastinya putra daerah yang jadi prioritas, meski begitu tidak ada salahnya untuk mencoba,” ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Bangli, Putu Koesalireni, mengatakan sesuai aturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), pendaftaran CPNS boleh diikuti seluruh Warga Negara Indonesia (WNI). Formasi yang dibuka melalui satu pintu yakni melalui web sscn.bkn.co.id. “Formasi dibuka 19 September dan pendaftaran melalui web sudah ditentukan. Setiap warga negara memiliki kesempatan dan peluang untuk mencoba, jadi tidak masalah daftar di kabupaten lain,” jelasnya.
Putu Koesalireni mengatakan belum ada petunjuk teknik terkait mekanisme rekrutmen CPNS. “Apakah melampirkan domisili, kami belum tahu,” ungkapnya. Terpisah, salah seorang tokoh di Bangli, Komang Suarsana, meminta Pemkab Bangli meninjau ulang penundaan rekrutmen CPNS 2018. Ia menilai keputusan menunda rekrutmen CPNS menimbulkan kerugian bagi daerah dan masyarakat Bangli. “Saya berharap dan mengimbau Pemkab Bangli mengambil langkah bijak untuk meninjau ulang keputusan tidak melakukan rekrutmen CPNS tahun 2018 karena alasan tidak tersedianya anggaran,” pintanya.
Menurutnya, masalah tata kelola anggaran mestinya tidak merugikan kepentingan masyarakat. Beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan dimana Kementerian PAN RB sudah memberikan jatah 226 formasi untuk Kabupaten Bangli atas pengajuan jatah yang diminta. “Sangat disayangkan kalau jatah itu hangus,” tegasnya. Apalagi kebutuhan akan tenaga kesehatan dan tenaga pendidik di Bangli masih sangat besar, terbukti dengan banyaknya tenaga kontrak di kedua sektor tersebut.
Komang Suarsana menegaskan, kesempatan mengikuti rekrutmen CPNS sudah ditunggu-tunggu cukup lama oleh ribuan masyarakat Bangli. “Bisa dibayangkan bagaimana kekecewaan mereka ketika kesempatan itu ditutup,” ujar mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali ini. Dikatakan, ketidak tersediaan anggaran semestinya tidak dijadikan alasan menunda rekrutmen CPNS karena bisa dilakukan dengan merevisi anggaran belanja lainnya. Kebijakan penundaan rekrutmen CPNS bisa berdampak ketidakpedulian masyarakat, keresahan serta ketidakpercayaan terhadap pemerintah daerah. *es
1
Komentar