Barca Digdaya di Fase Grup
Setelah istirahat empat bulan, Liga Champions bergulir lagi pada Rabu (19/9) dinihari WITA.
Jamu PSV di Laga Perdana Liga Champions
BARCELONA, NusaBali
Liga Champions edisi ke-27 ini (sejak ganti format pada 1992-1993) akan diikuti 32 klub. Pada laga fase grup ini, Barcelona dianggap masuk grup neraka di Grup B. Blaugrana bertarung dengan Inter Milan, Tottenham Hotspur, dan PSV Eindhoven.
Duel Barca vs PSV di Camp Nou menjadi salah satu sorotan. Betapa tidak, Barca selalu menjadi salah satu favorit juara. Namun PSV juga siap menghadapi mereka dengan kepercayaan diri optimal.
Kini Barca di atas angin, karena punya catatan mentereng di fase grup. Mereka klub yang paling sering tampil, paling banyak mengumpulkan poin, dan juga paling banyak bikin gol. Selain itu, Barca juga akan menjadi tuan rumah.
Barca juga memenangi lima laga awal kompetitif musim ini. Mereka menang 2-1 atas Sevilla di Supercopa de Espana, lalu mencatat rekor 100% di La Liga hingga pekan keempat. Pasukan Ernesto Valverde menumbangkan Alaves 3-0, Valladolid 1-0, Huesca 8-2, dan menang 2-1 di kandang Real Sociedad.
Lionel Messi mencetak 9 gol dalam delapan penampilan terakhirnya di La Liga. Ousmane Dembele juga mencetak tiga gol awal musim ini, sama banyaknya dengan yang diukir sepanjang musim 2017/2018. Sedangkan Luis Suarez selalu mencetak gol dalam dua penampilan terakhirnya, yakni kontra Huesca di Huesca dan satu gol di Anoeta. Mereka bertiga bakal jadi tumpuan lini serang Barca menjamu PSV.
PSV pun juga dalam performa sangat menjanjikan. Di Eredivisie Belanda, PSV masih sempurna hingga pekan ke-5. PSV memanaskan mesin dengan kemenangan 7-0 atas tuan rumah ADO Den Haag. Pasukan Mark van Bommel juga meneruskan performa hebat sebelum jeda internasional. Yakni, menang 6-1 atas Willem II.
PSV mencetak 21 gol dan kebobolan tiga dalam lima laga mereka di Eredivisie musim ini. Gol-gol PSV itu dicetak Gaston Pereiro (4), Hirving Lozano (4), Steven Bergwijn (4), kapten Luuk de Jong (3), Nick Viergever (2), Dante Rigo, Denzel Dumfries, Erick Gutierrez dan Jorrit Hendrix.
Di atas kertas, Barca lebih unggul dari segi kualitas. Namun PSV, dengan trio serang Bergwijn, de Jong dan Lozano punya potensi merepotkan sang raksasa Katalunya.
Namun Barca selalu menang dalam empat laga kandang terakhirnya di semua kompetisi. Mereka tak terkalahkan dalam 26 laga kandang di Liga Champions (M24 S2). Sedangkan PSV tanpa kemenangan dalam laga-laga tandangnya di putaran utama Liga Champions sejak November 2007 (M0 S3 K7). *
Komentar